Petuah Jaka Potter (JAringan KAmus POTensial TERlengkap)
Horcrux: Barang Terkutuk Penjamin Usia
Edisi ke-151 dari Petuah Jaka Potter
Halo, para penghuni WoP! Blog memperkenalkan seri blog ini kepada kalian semua: Petuah Jaka Potter alias Jaringan Kamus Potensial Terlengkap! Blog ini akan dirilis dua kali seminggu dengan penulis yang berbeda-beda. Pastinya, kami akan membahas hal-hal seputar dunia sihir Harry Potter. Mungkin kamu sudah tahu tentang hal-hal ini, mungkin juga tidak. Pokoknya, baca dulu sampai akhir, ya!
Ilustrasi oleh The-Shizzbot (deviantArt) Masih ingat petualangan Harry Potter dan kawan-kawan dalam buku maupun film Harry Potter dan Relikui Kematian? Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya ketika mereka memulai awal masa sekolah di Kastel Hogwarts, kali ini Trio Emas harus mengawali tahun ajaran dalam pelarian sekaligus berburu benda-benda yang dikenal dengan julukan Horcrux. Sebenarnya apa itu Horcrux? Sepenting apa keberadaan benda ini dalam dunia sihir?
Mengenal Horcrux
Horcrux adalah sebuah objek yang digunakan oleh penyihir hitam untuk menyembunyikan kepingan jiwanya demi meraih keabadian. Selagi “wadah”-nya tetap utuh, begitu pula dengan kepingan jiwa yang berada di dalamnya. Dengan demikian, seseorang yang jiwanya telah berada di dalam Horcrux tidak akan mati walaupun tubuhnya mengalami kerusakan fatal. Sejauh ini, Horcrux dianggap sebagai bentuk sihir hitam yang paling mengerikan, sebab dalam proses penciptaannya, seseorang harus melakukan tindak pembunuhan. Selain itu, penciptaan Horcrux juga melibatkan mantra serta perbuatan keji yang dilakukan setelah pembunuhan.
Akibat keberadaannya yang dianggap amat berharga bagi sang pemilik, biasanya Horcrux disembunyikan dan dilindungi dengan beragam mantra perlindungan agar tidak dicuri atau dihancurkan. Horcrux umumnya sangat tahan banting dan hanya bisa dihancurkan dengan benda-benda dan mantra yang sangat kuat. Contoh yang bisa menghancurkan Horcrux di antaranya adalah racun Basilisk dan mantra Fiendfyre.
Jejak Horcrux dari Masa ke Masa
Horcrux pertama kali diketahui diciptakan oleh Herpo the Foul dari Yunani Kuno. Pencipta Horcrux lainnya yang diketahui sejarah tak lain adalah Lord Voldemort itu sendiri, yang juga sekaligus menjadi satu-satunya kemungkinan orang yang mampu menciptakan lebih dari satu Horcrux.
Akibat sifatnya yang sedemikian mengerikan, keberadaan Horcrux amat dirahasiakan dalam dunia sihir, kecuali sebagian kecil saja yang mengetahuinya. Terutama Sekolah Sihir Hogwarts, yang melarang segala bentuk pembahasan mengenai Horcrux. Albus Dumbledore juga sangat tegas dalam hal menegakkan aturan ini.
Hanya ada sangat sedikit literatur yang membahas Horcrux, termasuk buku-buku ilmu hitam. Buku Magick Moste Evile yang memuat informasi paling mutakhir pun hanya mengulas sedikit sekali terkait Horcrux, yang menyebut Horcrux sebagai subjek yang sangat jahat dan tak patut diperbincangkan. Hal ini menyiratkan bahwa bahkan di kalangan penyihir hitam pun, pembahasan Horcrux dianggap tabu dan mereka menyimpan ketakutan terhadapnya.
Selain itu, diketahui hanya ada satu literatur yang mengupas tuntas instruksi penciptaan dan sifat Horcrux, yakni buku berjudul Secrets of the Darkest Art (Rahasia Sihir Tergelap). Buku tersebut pernah disimpan di Bagian Terlarang Perpustakaan Hogwarts. Albus Dumbledore lantas menyembunyikannya di kantornya ketika ia menjabat sebagai Kepala Sekolah Hogwarts. Diperkirakan Tom Riddle telah terlebih dahulu mengumpulkan semua informasi penting dari buku tersebut sebelum Dumbledore mengamankan bukunya.
Jiwa yang Terkoyak: Penciptaan Horcrux
Untuk menciptakan Horcrux seseorang harus “merusak” jiwanya. Hal ini hanya dapat dilakukan dengan melakukan pembunuhan secara sukarela, tanpa ragu atau rasa bersalah. Jika pembunuhan terjadi akibat pembelaan diri, untuk melindungi orang lain, karena belas kasihan, karena kecelakaan, atau karena di bawah pengaruh pengendali pikiran seperti mantra Imperius, ritual perusakan jiwa ini takkan berhasil.
Usai melakukan tindak pembunuhan, jiwa sang pelaku akan terkoyak. Jiwa yang terkoyak tersebut kemudian akan dimasukkan ke dalam objek yang telah ditentukan sebagai wadahnya, dengan bantuan sebuah mantra. Wadah Horcrux bisa berupa apapun, baik benda mati maupun makhluk hidup. Akan tetapi, biasanya benda mati lebih dipilih sebagai wadah Horcrux, karena dapat mengurangi kemungkinan Horcrux hilang.
Kekuatan Horcrux
Selain dengan tujuan utama untuk meraih keabadian, Horcrux juga diketahui memiliki berbagai kekuatan. Kepingan jiwa dalam Horcrux dapat berpikir sendiri dan memiliki kemampuan sihir terbatas, termasuk kemampuan untuk mempengaruhi orang di sekitarnya secara mental. Contohnya, ketika Harry, Ron, dan Hermione membawa Horcrux liontin Salazar Slytherin dalam perjalanan mereka, liontin tersebut menjadikan mereka mudah marah, mudah bertengkar, dan sisi-sisi gelap mereka mulai bermunculan, terutama pada Ron yang paling lama memakai liontin tersebut ketimbang kawan-kawannya.
Hal demikian juga terjadi pada Ginny Weasley, akibat dari kontaknya dengan buku harian Tom Riddle. Hanya saja, efek samping pada Ginny jauh lebih buruk ketimbang orang lain yang pernah kontak dengan Horcrux. Efek samping yang terlihat bahkan serupa dengan orang yang berada dalam pengaruh Kutukan Imperius, di mana Ginny dimanfaatkan oleh Voldemort untuk membuka Kamar Rahasia.
Menariknya, jika orang tersebut memang diketahui berafiliasi dengan ilmu hitam dan memiliki sifat buruk seperti pada Dolores Umbridge, Horcrux tersebut justru akan makin memperkuat sifat buruk sang pemakai.
Efek Samping Horcrux
Penciptaan Horcrux juga memiliki beberapa efek samping. Pertama, semakin banyak Horcrux dibuat, semakin jauh pula karakteristik manusia dari seseorang, baik secara fisik maupun emosional. Hal tersebut tampak dari penampilan Voldemort yang bermata merah dan tidak memiliki cuping hidung pasca dibangkitkan kembali di Harry Potter dan Piala Api.
Selain itu, jumlah Horcrux yang terlalu banyak juga berpotensi menimbulkan ketidakstabilan. Hal ini terlihat dari kejadian di Godric’s Hollow, ketika James dan Lily Potter terbunuh, sebuah “horcrux” ketujuh secara tidak sengaja tercipta, yang mana adalah Harry Potter itu sendiri. Kutukan Pembunuh yang Voldemort lontarkan berbalik arah dan menyebabkan jiwanya sendiri terkoyak, dan masuk ke dalam raga sang Anak Laki-laki yang Hidup.
Efek samping lainnya adalah jiwa sang pemilik Horcrux tidak akan bisa berpindah dari “Limbo” setelah kematian. Limbo sendiri adalah sebuah kondisi antara hidup dan mati. Dalam Pertempuran Hogwarts, Harry dan Dumbledore berada di tempat mirip Stasiun King’s Cross—namun seluruhnya berwarna putih. Di sana tergeletak jasad Voldemort yang meringkuk bak tulang berbalut kulit. Ia tak mampu beranjak menuju akhirat maupun kembali ke dunia sebagai hantu.
Horcrux Lord Voldemort
Ada tujuh buah Horcrux yang diciptakan oleh Voldemort, baik sengaja maupun tidak.
Buku Harian Tom Marvolo Riddle. Pernah berada dalam kepemilikan Lucius Malfoy sebelum akhirnya diselundupkan ke dalam barang bawaan Ginny Weasley. Diciptakan usai ia membunuh Myrtle Warren.
Cincin Marvolo Gaunt. Berada di Gubuk Gaunt dan tercipta usai pembunuhan Tom Riddle Sr. Dihancurkan oleh Albus Dumbledore.
Liontin Slytherin. Berada di Gua Kristal, sebelum dicuri oleh RAB dan Kreacher. Setelah itu dicuri oleh Mundungus Fletcher dan diberikan pada Umbridge sebagai suap.
Piala Hufflepuff. Diciptakan usai pembunuhan Hepzibah Smith.
Mahkota Ravenclaw. Ditemukan di Ruang Kebutuhan.
Nagini. Diciptakan usai pembunuhan Bertha Jorkins di Albania.
Harry Potter. Horcrux yang tidak sengaja Voldemort ciptakan akibat Kutukan Pembunuh yang berbalik.
Apa Horcrux-mu?
Itu dia informasi mengenai Horcrux yang ... mengerikan ya! Ih. Kira-kira, apakah kalian mau punya Horcrux? Kalau punya, kira-kira bentuk Horcrux kalian apa, ya? Coba gacha kecil-kecilan di bawah ini, yuk! Bagikan juga jawaban kalian, ya!