Petuah Jaka Potter (JAringan KAmus POTensial TERlengkap)
Ron Weasley: Weasley Raja Kami!
Edisi ke-132 dari Petuah Jaka Potter
Halo, para penghuni WoP! Blog memperkenalkan seri blog ini kepada kalian semua: Petuah Jaka Potter alias Jaringan Kamus Potensial Terlengkap! Blog ini akan dirilis dua kali seminggu dengan penulis yang berbeda-beda. Pastinya, kami akan membahas hal-hal seputar dunia sihir Harry Potter. Mungkin kamu sudah tahu tentang hal-hal ini, mungkin juga tidak. Pokoknya, baca dulu sampai akhir, ya!
Lagi-lagi Weasley!?
Ronald Bilius “Ron” Weasley lahir pada 1 Maret 1980. Merupakan putra keenam dari pasangan Arthur dan Molly Weasley, adik dari Bill, Charlie, Percy, Fred, George, serta kakak dari Ginny. Ron dan saudara-saudaranya tinggal di The Burrow, di pinggiran Ottery St Catchpole, Devon.
Penampilan Ron Weasley
Ron mewarisi ciri khas keluarga Weasley: rambut merah menyala dan kulit berbintik Matanya biru, hidung mancung, serta digambarkan sangat tinggi dan ramping dengan tangan dan kaki besar. Dengan demikian, perawakannya lebih mirip dua kakaknya, Bill dan Percy.
Kepribadian Ron Weasley
Sementara itu karakter Ron Weasley sangat menggambarkan seorang Gryffindor yang setia, berani, dan kuat walau kadang sedikit tidak dewasa dan tidak peka. Selera humornya yang terkesan jenaka dan sinis seringkali mengundang gelak tawa siapapun yang mendengarnya. Meskipun begitu, ada beberapa kesempatan dimana bercandaannya terkesan menyakitkan walau tak disengaja.
Kehidupan Ron Weasley
Kehidupan di Hogwarts
Ron Weasley bertemu Harry Potter di Hogwarts Express pada tahun 1991 dan mereka dengan cepat menjadi teman. Ada semacam kecemburuan lucu di antara mereka; Harry yang kagum dengan keluarga dan pengetahuan Ron tentang dunia sihir sementara Ron dengan uang dan ketenaran Harry. Namun, meskipun terkadang merasa marah kepada Harry, seperti ketika ia mengira Harry sengaja memasukkan namanya ke Piala Api agar bisa mengikuti Turnamen Triwizard atau menyesatkannya dalam perburuan Horcrux, Ron sangat peduli dan mendukung sahabatnya itu. Ia mempertaruhkan nyawanya beberapa kali, seperti pada saat melewati tantangan catur penyihir agar Harry dan Hermione bisa melanjutkan ke tantangan selanjutnya untuk mendapatkan Batu Bertuah. Ron juga mendukung Harry saat menghadapi orang-orang yang meragukannya.
Selain itu, Ron Weasley turut berhasil meraih kejayaan saat berada di Hogwarts sebagai Keeper tim Quidditch Gryffindor. Sebagai penggemar berat Chudley Cannons sepanjang hidupnya, Ron mencoba masuk tim Quidditch Gryffindor dan berhasil masuk pada tahun 1995, walau hanya untuk mendapati dirinya gugup saat bertanding di lapangan. Namun, ketika dia akhirnya menemukan fokusnya, Ron menjadi pahlawan tim dan membawa mereka meraih dua piala Quidditch, memenuhi impian seumur hidupnya.
Di samping itu semua, selama masa mudanya Ron Weasley memainkan peran penting dalam pertempuran epik Harry dengan Voldemort. Di antaranya dia mengorbankan dirinya agar Harry dapat mencapai Batu Bertuah, melakukan perjalanan bersama Harry ke Kamar Rahasia, membantu membentuk Laskar Dumbledore, bertempur dan terluka parah di Departemen Misteri, bertahan dari Pelahap Maut yang menerobos masuk ke Hogwarts, menyelamatkan Harry yang tenggelam dan menghancurkan Horcrux, menemukan cara untuk masuk ke Kamar Rahasia lagi untuk menghancurkan Horcrux lain, dan bertarung dalam Pertempuran Hogwarts, mematahkan salah satu Mantra Pembungkam dari Voldemort dan mengalahkan Fenrir Greyback. Meskipun Ron kemudian bercanda bahwa dia sangat terkenal setelah semua kejadian itu, ucapannya tidak sepenuhnya salah!
Kehidupan Setelah Hogwarts
Setelah kekalahan Voldemort, Harry Potter, Neville Longbottom, dan Ron Weasley direkrut oleh Menteri Sihir Kingsley Shacklebolt untuk menjadi Auror dan mencari Pelahap Maut yang tersisa. Ron juga membantu kakaknya, George Weasley menjalankan toko Siulan Penyihir Weasley yang sangat sukses. Antara tahun 1998 dan 2005, Ron menikahi Hermione Granger yang kemudian dikaruniai dua orang anak, Rose Granger-Weasley dan Hugo Granger-Weasley. Pada akhirnya, Ron mendapatkan ketenaran yang dia inginkan sejak Cermin Tarsah menunjukkan wujudnya sebagai Ketua Muridㅡdan juga fotonya dipajang di Kartu Penyihir.
Dalam plot The Cursed Child, Ron merupakan orang dewasa yang paling tidak stres dan berat badannya telah bertambah. Ia lulus tes mengemudi Muggle dengan membingungkan penguji dan suka memberikan hadiah lelucon kepada keponakan-keponakannya. Ron pernah memberi tahu Hermione, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Sihir, bahwa sang istri lebih sering bertemu sekretarisnya daripada dirinya.
Dalam salah satu garis waktu alternatif yang disebabkan oleh penggunaan Pembalik Waktu Eksperimental, Ron Weasley menikah dengan Padma Patil dan memiliki seorang putra bernama Panju. Namun, sebenarnya Ron masih sedikit mencintai Hermione. Di garis waktu lain, ia dan Hermione sedang dalam pelarian dari para Pelahap Maut yang memenangkan perang. Keduanya masih belum saling mengakui cinta sampai mereka bersama-sama menghadapi Dementor. Untuk menyelamatkan dunia sihir, Ron bergabung dengan Harry, Ginny, Hermione, Draco, Albus Potter, dan Scorpius Malfoy, untuk mengalahkan penyihir wanita bernama Delphi.
Kemampuan Sihir Ron Weasley
Mantra: Ron mampu merapal Mantra Levitasi dengan sukses di tahun pertamanya dan mendapat nilai 'Exceeds Expectations' di ujian O.W.L. Ron juga mampu merapalkan Mantra Patronus di tahun kelimanya dengan anjing terrier Jack Russell sebagai bentuk patronusnya.
Ramuan: Meskipun Ron tidak menyukai mata pelajaran ini karena gurunya dan sering mendapat nilai terburuk di kelas, tetapi ketika Snape tidak ada, ia terbukti sangat berbakat dan mahir dalam bidang ini karena menjadi salah satu dari dua belas siswa yang mampu melanjutkan ke tingkat N.E.W.T. pada tahun 1996.
Terbang: Seperti saudara-saudaranya, Ron pandai terbang. Dia cukup baik untuk masuk dalam tim Quidditch Gryffindor dan dia terbang dengan baik selama Pertempuran Tujuh Potter.
Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam: Ron berhasil meraih nilai 'Exceeds Expectations' pada ujian O.W.L. Ia juga berhasil menggunakan berbagai mantra pertahanan, seperti Boggart-Banishing Spell yang dikuasai pada tahun ketiganya.
Sihir Hitam: Ron berhasil menggunakan Mantra Muntah Siput dalam upaya mengutuk Draco Malfoy di tahun keduanya (meskipun kutukan itu menjadi bumerang karena tongkatnya yang patah pada saat itu)
Apparition: Meskipun tidak mendapatkan lisensi pada tahun keenamnya, Ron masih dapat ber-Apparate selama perburuan Horcrux, meskipun kadang ia juga mengalami splinching.
Transfigurasi: Ron naik ke tingkat N.E.W.T. dan meraih nilai 'Exceeds Expectations' dalam ujian O.W.L., menunjukkan bakatnya dalam mata pelajaran tersebut. Dia juga mampu menggunakan Mantra Transformasi dengan sukses, termasuk Mantra Avifors dan Mantra Lapifors.
Herbologi: Ron meraih nilai 'Exceeds Expectations' pada ujian O.W.L. dan mengikuti Herbologi tingkat N.E.W.T. pada tahun keenamnya. Dia juga dapat merapal mantra yang berhubungan dengan Herbologi seperti Mantra Pembuatan Api dan Mantra Herbivicus.
Semirip Apa Kamu dengan Ron Weasley?
Terlepas dari sikapnya yang agak kikuk dan terkadang minder, Ron Weasley benar-benar menggambarkan seorang Gryffindor sejati, ya! Setelah membaca kisah hidup Ron Weasley, apakah kamu setuju dengan slogan ‘Weasley Raja Kami’? Selain itu, semirip apa sih kamu dengan Ron Weasley? Bagikan jawabanmu di kolom komentar ya!