Petuah Jaka Potter (JAringan KAmus POTensial TERlengkap)

Mundungus Fletcher: Mempertahankan Diri sebagai Penjahat Kelas Teri

Edisi ke-131 dari Petuah Jaka Potter

Halo, para penghuni WoP! Blog memperkenalkan seri blog ini kepada kalian semua: Petuah Jaka Potter alias Jaringan Kamus Potensial Terlengkap! Blog ini akan dirilis dua kali seminggu dengan penulis yang berbeda-beda. Pastinya, kami akan membahas hal-hal seputar dunia sihir Harry Potter. Mungkin kamu sudah tahu tentang hal-hal ini, mungkin juga tidak. Pokoknya, baca dulu sampai akhir, ya!
Siapa masih ingat Pak Botak satu ini? Mundungus “Dung” Fletcher adalah seorang penyihir berdarah campuran yang terlibat dalam banyak kegiatan ilegal, juga memiliki reputasi yang sangat buruk sebagai penjahat kelas teri ((walah …)). Ia bekerja sebagai pedagang artefak sihir dan barang curian.

Biografi Mundungus Fletcher


Kehidupan Awal

Tidak banyak yang diketahui tentang kehidupan awal Mundungus. Ia menghadiri Sekolah Sihir Hogwarts selama tujuh tahun, namun Kementerian Sihir tidak tahu ke asrama mana dia disortir. Pada suatu saat selama waktunya di Hogwarts, orang tuanya meninggal dunia. Dan pada 1 September 1997, seluruh keluarga Mundungus telah meninggal, dan dia tidak pernah menikah atau memiliki anak.

Keterlibatan Mundungus Fletcher pada Perang Sihir Pertama

Meskipun banyak melakukan transaksi gelap, Mundungus adalah salah satu anggota Ordo Phoenix, sebuah kelompok yang didedikasikan untuk melawan Pangeran Kegelapan dan Pelahap Maut, ketika organisasi tersebut baru didirikan. Banyak anggota Ordo yang tidak suka dan tidak mempercayai Mundungus karena reputasinya yang sangat buruk sebagai penjahat. Namun, ia sangat setia kepada Albus Dumbledore sebagai kepala Ordo yang pernah mengeluarkan Mundungus dari masalah serius.

Keterlibatan Mundungus Fletcher pada Perang Sihir Kedua

Mundungus seharusnya mengawasi Harry Potter pada 2 Agustus 1995, tetapi malah memutuskan pergi tanpa izin untuk membeli beberapa kuali curian. Pada saat itu, Harry diserang Dementor dan terpaksa membela diri dan sepupunya menggunakan sihir ketika masih di bawah umur.

Pada pertemuan awal Pasukan Dumbledore di Penginapan Kepala Babi Hutan, Mundungus hadir tanpa sepengetahuan Harry dan melaporkannya ke Ordo.

Setelah kematian Sirius Black tahun 1996, Mundungus membersihkan barang-barang berharga dari markas Ordo di Grimmauld Place 12 dan menjualnya, yang seharusnya diwariskan kepada Harry dalam surat wasiat Sirius. Harry berkonfrontasi dengan kekuatan fisik sebelum Mundungus ber-Disapparate dan bersembunyi. Kemudian, dicatat dalam Daily Prophet bahwa ia telah ditangkap dan dikirim ke Azkaban karena menyamar sebagai Inferius.

Pertempuran Tujuh Potter

Setelah bebas dari Azkaban, Mundungus diberi tugas menjadi salah satu dari enam anggota Ordo yang akan menyamar sebagai Harry Potter dengan Ramuan Polijus pada malam Harry melarikan diri dari rumah keluarga Dursley. Ia mengendarai sapu terbang bersama Alastor Moody, dan ber-Disapparate ketakutan ketika Voldemort mengejar mereka, meninggalkan Moody untuk terkena Kutukan Pembunuh oleh Pangeran Kegelapan.

Selanjutnya diketahui pada saat Harry menghidupkan ingatan Severus Snape di Pensieve, tiruan Potter merupakan ide dari Albus Dumbledore dan menyarankan Mundungus yang memberitahukannya pada Ordo. Snape menempatkan Mantra Confundus pada Mundungus agar dia yang mengusulkan rencana enam anggota Ordo untuk menyamar sebagai Harry dengan Ramuan Polijus disertai para pelindung.

Penampilan Mundungus Fletcher

Mundungus adalah penyihir pendek setinggi 163 cm dengan kaki bengkok dan rambut merah panjang yang kusut. ((??? Kaget dikit)). Dia memiliki mata merah dengan kantung berwarna cokelat dan jarang bercukur. Tangannya cukup kotor, dan dia dikenal memiliki bau badan yang sangat kuat dari tembakau dan alkohol. ((Euh, ga bakal mau deket-deket, deh)).

Kepribadian dan Sifat

Mundungus adalah seorang penjahat kecil dan tidak bermoral, yang mengkhususkan diri melakukan kejahatan kecil untuk mendapatkan keuntungan sebanyak mungkin. Dia selalu mengambil barang-barang berharga dari mana pun ia pergi, seperti Grimmauld Place 12.

Mundungus juga agak pengecut karena meninggalkan Alastor Moody dalam Pertempuran Tujuh Potter. Namun, ia tampak lebih berani daripada orang-orang seperti Peter Pettigrew. Meskipun memiliki kecenderungan untuk melarikan diri ketika situasi suram, Mundungus tidak pernah benar-benar berbalik melawan Ordo Phoenix. Dalam kejahatannya meliputi pencurian dan perampokan, ia tidak pernah secara langsung menyakiti atau membunuh orang lain.

Kemampuan dan Keterampilan Sihir

Eh, ternyata Mundungus tersiratkan sebagai penyihir yang cukup hebat, lho. Ia mampu ber-Apparate sesuka hati dengan sukses, meskipun kadang-kadang membuat ledakan keras saat melakukannya. Mundungus juga mampu mengeluarkan mantra tingkat tinggi seperti Patronus non-jasmani. Ia juga mampu melakukan mantra non-verbal (kemungkinan Relashio). Mengingat tingkat kesulitan tinggi dalam merapal mantra non-verbal, ini menyiratkan bahwa dia sebenarnya adalah seorang penyihir yang cukup kuat dan terampil.

Keterampilan lain yang dimiliki Mundungus dengan sangat baik sehingga ia tetap berada di Ordo adalah bakatnya dalam memperoleh aset fisik dan informasi. Mundungus cukup pandai dalam kemampuannya mendapatkan apa pun yang diminta Ordo Phoenix darinya.

Hubungan dengan Orang Lain


Anggota Ordo Phoenix

Mundungus tidak memiliki hubungan yang baik dengan sebagian besar Ordo Phoenix karena mereka tidak menyukainya sebagai penjahat. Tetapi, anggota Ordo menerimanya karena kontak-kontak kriminalnya dapat memberinya informasi tentang Voldemort.

Fred dan George Weasley

Mundungus tampaknya memiliki hubungan baik dengan Fred dan George Weasley. Ia menyelundupkan barang-barang untuk toko lelucon mereka, Siulan Penyihir Weasley, di Lorong Diagon tanpa sepengetahuan ibu mereka. Fred dan George menjulukinya “Dung”.

Harry Potter

Awalnya, Harry Potter dan Mundungus bersikap netral satu sama lain. Namun, Harry menjadi marah ketika Mundungus merampok rumah mendiang ayah baptisnya dan menjual barang-barangnya. Hubungan mereka semakin memburuk setelah Pertempuran Tujuh Potter yang menyebabkan Moody tewas karena Mundungus melarikan diri. Harry mengutuknya sebagai “sampah yang tidak bisa diandalkan” saat menginterogasinya secara agresif tentang Liontin Slytherin.

Semirip Apa Kamu dengan Mundungus Fletcher?

Semirip apa sih kamu dengan sosok yang satu ini? Coba ikuti kuis di bawah yuk!

Gunakan tautan berikut ini jika pop up tidak muncul: https://uquiz.com/N7T5dh
 

Coretan yang kamu temukan di Buku "Hewan-Hewan Fantastis dan Di Mana Mereka Bisa Ditemukan" milik Harry Potter adalah ...  



Jika kamu tertarik untuk menjadi Relawan Penulis Petuah Jaka Potter, harap menghubungi Ashlyn Miller!

ditulis oleh Sena Shiratori

coded by Issie
random name generator by Susie