Petuah Jaka Potter (JAringan KAmus POTensial TERlengkap)

Hedwig: Teman Setia Sang Pahlawan

Edisi ke-121 dari Petuah Jaka Potter

Halo, para penghuni WoP! Blog memperkenalkan seri blog ini kepada kalian semua: Petuah Jaka Potter alias Jaringan Kamus Potensial Terlengkap! Blog ini akan dirilis dua kali seminggu dengan penulis yang berbeda-beda. Pastinya, kami akan membahas hal-hal seputar dunia sihir Harry Potter. Mungkin kamu sudah tahu tentang hal-hal ini, mungkin juga tidak. Pokoknya, baca dulu sampai akhir, ya!
Jika bicara tentang Harry Potter, kita tidak bisa melewatkan sosok burung hantu putih seperti salju yang selalu menemani sang tokoh utama ini. Siapa dia?

Hadiah Ulang Tahun

Burung hantu milik Harry adalah hadiah dari Rubeus Hagrid untuk ulang tahunnya yang ke-11. Burung hantu betina dengan jenis burung hantu salju, sesuai namanya burung hantu ini memiliki bulu seputih salju. Hagrid membelinya di Eeylops Owl Emporium / Toko Burung Hantu Eeylops saat mereka pergi ke Lorong Diagon untuk membeli perlengkapan sekolah pada tanggal 31 Juli 1991. Bagi Harry, burung hantu itu adalah hadiah terbaik dalam hidupnya mengingat keluarga Dursley tidak pernah memberinya hadiah yang bagus.

Kedatangan burung hantu salju ini seolah menjadi awal kehidupan penyihir Harry Potter yang terkenal.

Hedwig: Nama Bersejarah

Dunia sihir begitu menarik untuk Harry. Setelah selelau berbelanja dan kembali ke rumah keluarga Dursley di Privet Drive mulai melihat-lihat isi buku pelajaran barunya. Dari sanalah ia mendapatkan nama untuk peliharaan barunya, Hedwig, itulah nama yang diberikan, diambil dari sebuah nama yang ia temukan dalam buku Sejarah Sihir karya Bathilda Bagshot. Mulai dari sana, Harry dan Hedwig pun mulai menuliskan sejarah bersama-sama.

Si Penyayang yang Anggun

Hedwig adalah burung hantu yang setia, cerdas dan penuh kasih sayang. Beberapa kali dia dideskripsikan mematuk telinga atau tangan Harry dengan pelan untuk menujukkan rasa sayangnya. Hedwig juga sangat peka dan patuh, ketika Harry meminta jangan pergi sampai Hermione dan Ron menulis balasan surat yang lebih panjang, Hedwig dengan patuh mematuki tangan kedua sahabat pemiliknya tersebut agar terus menulis. Hedwig juga pencemburu, dia sempat marah karena Harry memilih burung lain untuk mengirim surat. Sikapnya sangat anggun dan menunjukan martabat tinggi, dia terlihat tidak menyukai sikap Pigwidgeon, burung hantu baru Ron, yang sangat hiperaktif. Ketika Harry merasa kesulitan mengikatkan surat di kaki Pig yang tak bisa diam, Hedwig menujukan sikap sebaliknya, sangat tenang dan patuh seolah sedang mendemonstrasikan bagaimana burung hantu pos seharusnya bertingkah.

Kisah Hedwig


Surat Pertama yang diantar Hedwig

Layaknya burung hantu lain, Hedwig juga bertugas untuk mengirim atau mengantarkan surat untuk Harry. Namun, satu-satunya keluarga yang Harry Potter miliki adalah keluarga Dursley yang kemungkinan untuk mengirim surat untuknya sama seperti melihat Kepiting Api mengeluarkan salju, alias, tidak mungkin! Maka dari itu ketika burung-burung hantu lain mengantarkan pos pagi untuk anak-anak, Hedwig biasanya hanya datang untuk ikut sarapan bersama Harry atau hanya untuk mematuk tangan dan telinga anak itu.

Sampai pada suatu pagi, Hedwing akhirnya mengatarkan surat pertamanya. Surat undangan minum teh dari Hagrid untuk Harry. Tak lama kemudian Hedwig kembali ditugaskan untuk mengirim surat untuk kakak laki-laki Ron yang bekerja di Pusat Penangkaran Naga di Romania, Charlie Weasley.

Ditahan dan Pembebasan

Selama musim panas tahun 1992, Harry kembali ke Privet Drive dan kembali dijauhkan dari dunia sihir. Buku-buku pelajaran dan tongkatnya dikunci dalam lemari yang ada di bawah tangga. Satu-satunya yang mengingatkan Harry dengan dunia sihir hanyalah Hedwig yang saat itu dipaksa harus tinggal dalam sangkarnya terus menerus. Langkah ini dilakukan agar Harry tidak bisa terhubung dengan dunia sihir. Sampai akhirnya tiga bersaudara Weasley, Ron, Fred dan George datang menaiki mobil terbang untuk misi ‘pembebasan’ Harry. Hedwig akhirnya bisa merentangkan sayapnya ketika mereka bersama-sama terbang menuju The Burrow.

Hedwig si Burung Hantu Pintar

Menjelang tahun ketiganya di Hogwarts, Harry merasa kehilangan Hedwig sepanjang musim panas. Beberapa kali dengan sengaja dia membiarkan jendela kamarnya terbuka agar Hedwig bisa pulang kapan saja. Ternyata, Hedwig saat itu melakukan perjalanan panjang ke tempat Hermione Granger dan memastikan gadis itu memberikan hadiah untuk tuannya. Saat kembali ia bertemu dengan Errol (burung hantu peliharaan keluarga Weasley) yang hampir pingsan dan membantunya terbang sampai ke tempat Harry.

Kemudian saat tragedi terbangnya Bibi Marge, Harry kabur dari rumah dengan sangkar kosong. Namun siapa sangka, ternyata Hedwig sudah tiba di Penginapan Kuali Bocor yang jadi tempat tujuan Harry. Tuan Tom yang menjaga penginapan saat itu memujinya pintar.

Terlalu Mencolok

Hedwig sempat ‘ngambek’ pada Harry saat pertengahan tahun keempat anak itu. Pasalnya, Harry lebih memilih burung hantu lain untuk mengirimkan surat pada Sirius Black yang sedang dalam pelarian. Mereka memang harus berhati-hati karena burung hantu salju seperti Hedwig bukanlah burung asli daerah itu, jika ada burung berwarna putih terlihat berlalu lalang di satu daerah pasti akan menimbulkan kecurigaan. Hedwig yang marah akhirnya memalingkan wajah dan enggan bicara pada sang pemilik untuk beberapa waktu.

Pembegalan Burung Hantu

Hedwig tidak pernah gagal mengantarkan surat kepada Harry kecuali satu waktu. Ketika ia diserang oleh Dolores Umbridge ketika membawakan surat dari Sirius. Untungnya, Hedwig yang terluka bisa kembali pulih berkat perawatan oleh profesor pengganti Pemeliharaan Satwa Gaib, Profesor Grubby-Plank dan Dobby si peri rumah. Harry sangat bersyukur karena Hedwig bisa sembuh.

Akhir Kisah Sahabat Masa Kecil

Tidak ada kisah Harry Potter tanpa penampilan Hedwig di dalamnya. Namun, akhir tragis tak terelakan yang menemui teman pertama Sang Pahlawan. Saat terjadi ‘Pertarungan 7 Potter’ Hedwig tidak sengaja terjatuh dari genggaman Harry ketika mereka diserang oleh para Pelahap Maut. Burung malang itu terkena serangan Kutukan Tak Termaafkan yang dilempar oleh salah satu Pelahap Maut. Kematian Hedwig menimbulkan duka mendalam untuk Harry, mengingat dia-lah yang telah menemani Harry sepanjang ia menempuh pendidikan di Sekolah Sihir Hogwarts. Menurut penulis novel Harry Potter, J.K Rowling, kematian Hedwig dilakukan untuk menunjukan akhir masa kanak-kanak dan juga kepolosan Harry yang saat itu telah beranjak dewasa.

Setelah perang berakhir, untuk menghormati mendiang Hedwig, Harry selalu memilih burung hantu salju sebagai hewan peliharaan.

1 Burung 8 Aktor

Peran Hedwig dalam film dilakukan oleh banyak ‘aktor’ burung. Di film pertama, Hedwig diperankan oleh burung hantu salju bernama Ook. Selain Ook, ada juga Gizmo, Sprout, Kasper, Swoops, Oh Oh, Elmo dan Bandit. Ada sebuah fakta menarik dari para pemeran ini, meskipun Hedwig di buku ditulis sebagai burung hantu betina, tapi mayoritas aktor yang memerankannya adalah burung hantu jantan. Alasan pemilihan pemain ini adalah karena burung hantu salju betina memiliki lebih banyak bintik hitam di badannya sedangkan Hedwig identik dengan bulu putihnya.

Semirip Apakah Kamu dengan Hedwig?

Itu dia cerita burung hantu kesayangan Harry Potter, Hedwig! Akhirnya menyedihkan ya, meski hidupnya bersama Harry banyak lucu-lucunya juga! Coba ikuti kuis di bawah ini dan bagikan hasil yang kalian dapatkan!
Gunakan tautan berikut ini jika pop up tidak muncul: https://uquiz.com/ks8tIJ
 

Jika kamu bisa bermain film bersama Albus Dumbledore, kamu akan bermain di film ...  !



Jika kamu tertarik untuk menjadi Relawan Penulis Petuah Jaka Potter, harap menghubungi Ashlyn Miller!

ditulis oleh Adrianna Marino

coded by Issie
random name generator by Susie