Petuah Jaka Potter (JAringan KAmus POTensial TERlengkap)

Ralph Fiennes: Di Balik Layar Pangeran Kegelapan

Edisi ke-115 dari Petuah Jaka Potter

Halo, para penghuni WoP! Blog memperkenalkan seri blog ini kepada kalian semua: Petuah Jaka Potter alias Jaringan Kamus Potensial Terlengkap! Blog ini akan dirilis dua kali seminggu dengan penulis yang berbeda-beda. Pastinya, kami akan membahas hal-hal seputar dunia sihir Harry Potter. Mungkin kamu sudah tahu tentang hal-hal ini, mungkin juga tidak. Pokoknya, baca dulu sampai akhir, ya!

Sumber gambar: pinterest.
Di beberapa edisi Jaka Potter sebelumnya kita telah membahas beberapa aktor dan aktris yang membintangi film Harry Potter yang terkenal. Di edisi kali ini aku akan menceritakan tentang salah satu tokoh yang memerankan antagonis utama kisah ini, Lord Voldemort.
 

Sosok Asli Pangeran Kegelapan

Ralph Nathaniel Twisleton-Wykeham-Fiennes, atau biasa disebut Ralph Fiennes saja, adalah aktor di balik sosok Lord Voldemort yang menakutkan. Beliau lahir di Sufolk, Inggris pada tanggal 22 Desember 1962. Pria berkewarganegaraan Inggris ini memiliki tinggi kurang lebih 180 cm, mata berwarna biru serta rambut cokelat. Agak berbeda dengan Lord Voldemort yang bermata merah dan botak, tapi dengan bantuan tim produksi juga kemampuan akting yang luar biasa Ralph Fiennes bisa mewujudkan sosok musuh besar Harry Potter yang ikonik.
 

Keluarga dan Kerabat

Ralph Fiennes merupakan anak pertama dari enam bersaudara. Beliau lahir di keluarga yang bida dibilang menggeluti dunia seni serta pertunjukan. Orang tuanya, Mark Fiennes dan Jennifer Lash, adalah seorang fotografer dan novelis. Selain itu, beliau juga bersaudara dengan Sir Ranulp Fiennes, seorang petualang dan penyair Ingris. Aktor Joseph Fiennes dan sutradara Martha Fiennes juga merupakan saudara dari Ralph Fiennes. Saudaranya yang lain, Magnus Fiennes adalah seorang komposer sedangkan Sophie Fiennes mengikuti jejak saudara-saudarinya yang lain menjadi seorang pembuat film.

Keponakan Ralph, Hero Fiennes Tiffin, juga menjadi seorang aktor yang pada tahun 2009 memerankan sosok Tom Riddle yang berusia 11 tahun dalam film Harry Potter dan Pangeran Berdarah Campuran.
 

Kehidupan Awal

Keluarga Fiennes pindah ke Irlandia pada tahun 1973, mereka tinggal di West Cork dan County Kilkenny selama beberapa tahun. Ralph Fiennes bersekolah di St Kieran’s College selama satu tahun kemudian melanjutkan pendidikannya di Newton, sebuah sekolah di kota Waterford. Tuan Fiennes menyelesaikan sekolahnya di Bishop Wordsworth’s School setelah mereka pindah ke Salisbury setelah itu melanjutkan pendidikannya di Chelsea Colllege of Art.
 

Awal Karir

Pada tahun 1988, Ralph Fiennes bergabung dengan Royal Shakespeare Company setelah sebelumnya berlatih di Royal Academy of Dramatic Arts. Beliau adalah satu-satunya aktor yang mendapatkan penghargaan Tony (Tony Award) atas penampilannya dalam pertunjukan Hamlet di Broadway.

Tuan Fiennes memulai debutnya dalam film Wuthering Height, di sana beliau beradu akting dengan Juliette Binoche dan memerankan Healtcliff. Penampilannya dalam film tersebut mendapatkan bayak pujian dari seluruh Eropa. Tak sampai di sana, setahun kemudian beliau makin dikenal secara internasional saat memerankan Amon Göth, seorang komandan kamp konsentrasi Nazi yang tidak bermoral dalam film Schindler’s List yang disutradarai Seven Spielberg. Penampilan beliau dalam film tersebut membuatnya dinominasikan sebagai Aktor Pendukung terbaik di Academy Award.

Selanjutnya pada tahun 1994, Ralph Fiennes memerankan Charles Van Doren, seorang akademisi Amerika dalam film Quiz Show. Lalu tahun 1996, beliau dinominasikan kembali dalam Academy Award, kali ini sebagai Aktor Terbaik untuk menampilannya di film The English Patient.
 

Menjadi Lord Voldemort

Film Harry Potter dan Piala Api yang ditayangkan pada tahun 2005 merupakan debut Ralph Fiennes dalam serial ini. Meski awalnya ragu karena beliau kurang menyukai film Harry Potter yang pertama dan kedua, tapi pada akhirnya setelah diyakinkan oleh saudarinya, Martha, ia pun menerima tawaran dan bermain sebagai Lord Voldemort. Peran ini merupakan peran antagonis kelimanya setelah Amon Göth (Schindler’s List), Rameses (The Prince of Egypt), Francis Dolarhyde (Red Dragon) dan Viktor Quartermaine (Wallace & Gromit: The Curse of the Were-Rabbit). Melihat banyaknya pengalaman akting Ralph Fiennes, tidak mengherankan beliau bisa memerankan penjahat nomor 1 dalam seri Harry Potter ini dengan sangat baik.

Saat memerankan Lord Voldemort, sutradara saat itu melakukan beberapa penyesuaian agar Ralph Fiennes bisa menampilkan akting seorang Pangeran Kegelapan dengan lebih maksimal. Sang sutradara, David Heyman, membiarkan mata biru Ralph Fiennes alih-alih membuatnya menjadi warna merah karena menurutnya hal itu akan mengurangi emosi yang dihadirkan Ralph Fiennes dalam aktingnya. Penampilan fisik Voldemort yang memiliki hidung berupa celah seperti ular pun tidak dilakukan dengan riasan khusus melainkan dengan efek komputer. Menurut saya pribadi hal ini cukup baik karena membuat riasan khusus pasti memerlukan waaktu lama dan membuat sang aktor kelelahan, dengan efek komputer tim produksi bisa menjaga performa Ralph Fiennes tetap fit selama akting karena tidak perlu menunggu lama ketika dirias.

Dalam beberapa wawancara Ralph Fiennes mengatakan ia membuat karakter Voldemort seseram yang bisa ia lakukan. Ia bahkan mengatakan anak-anak pasti ketakukan melihatnya sebagai Voldemort dan sedikit bergurau dengan mengatakan ia senang melihat anak-anak ketakutan pada dirinya ketika memerankan Pangeran Kegelapan.

Jika kamu tertarik untuk menjadi Relawan Penulis Petuah Jaka Potter, harap menghubungi Nicholas Argenti!

ditulis oleh Adrianna Marino

coded by Issie
random name generator by Susie
hogwarts illustration by Valerii Siserg on artstation