Fleur Delacour: Si Cantik yang Tangguh
Edisi ke-108 dari Petuah Jaka Potter
Halo, para penghuni WoP! Blog memperkenalkan seri blog ini kepada kalian semua: Petuah Jaka Potter alias Jaringan Kamus Potensial Terlengkap! Blog ini akan dirilis dua kali seminggu dengan penulis yang berbeda-beda. Pastinya, kami akan membahas hal-hal seputar dunia sihir Harry Potter. Mungkin kamu sudah tahu tentang hal-hal ini, mungkin juga tidak. Pokoknya, baca dulu sampai akhir, ya!
Ilustrasi oleh
9Taria6 di dalam DeviantArt.
Siapakah Fleur Delacour?
Fleur adalah perwakilan Akademi Sihir Beauxbatons pada Turnamen Sihir Triwizard tahun 1994-1995. Memiliki nama lengkap Fleur Isabelle Delacour, dia adalah putri pertama dari Tuan dan Nyonya Delacour. Fleur lahir di Prancis, sekitar 1 September 1976 sampai 30 Oktober 1997 mengingat dirinya bisa mendaftarkan dirinya sebagai peserta Triwizard pada 31 Oktober 1994.
Penampilan fisik Fleur bisa dikatakan sangat menarik, dia bertubuh tinggi dan ramping dengan rambut panjang berwarna keperakan sepinggang, matanya berwarna biru tua, kulitnya putih, giginya pun sangat putih dan rata. Sikapnya yang anggun membuat Fleur seakan melayang ketika berjalan, dan Harry mengatakan ada cahaya keperakan yang memancar dari tubuh Fleur ketika dia melihatnya, seperti itulah kira-kira pesona seorang Fleur Delacour.
Siswi Panutan Beauxbatons
Akademi Sihir Beauxbatons adalah sekolah sihir yang berada di Prancis. Semasa sekolah, Fleur adalah siswa teladan, selain memiliki kecakapan sihir yang mumpuni (buktinya ia diajak ke Hogwarts untuk seleksi Triwizard), Fleur juga bermain di tim Quidiitch sekolahnya. Tidak diketahui pasti kapan Fleur memulai masa sekolahnya di sini, tapi yang pasti dia lulus pada tahun 1995.
Juara Triwizard Tercantik
Nama Fleur Delacour keluar dari piala api bersama dengan Cedric Diggory, Viktor Krum dan Harry Potter, hal ini membuatnya menjadi satu-satunya perempuan yang menjadi juara Triwizard di tahun tersebut. Meskipun begitu kemampuan sihir dan kecerdasannya tidak perlu diragukan lagi, ketika menghadapi tantangan pertama yaitu naga, Fleur harus mengambil telur yang dijaga oleh seekor Naga Hijau Wales. Dengan cerdiknya ia memantrai sang naga agar tertidur, mantranya hebat dan ia berhasil membuat naga tersebut tertidur sayangnya ketika sudah berhasil mengambil telur emas rok yang dikenakannya terbakar karena semburan api dengkuran dari naga tidur tersebut.
Pada tantangan kedua, Fleur menggunakan mantra gelembung kepala agar bisa bernapas di dalam air dan menyelamatkan sanderanya yang adalah adik perempuannya, Gabrielle Delacour. Namun, Fleur mengalami kesulitan ketika menghadapi grindylow dan terpaksa mundur dari tantangan kedua. Untungnya, kemudian Gabrielle diselamatkan oleh Harry Potter, semenjak itu sikap Fleur kepada Harry menjadi lebih baik.
Di tantangan ketiga, para juara masuk ke dalam maze atau labirin dari pagar tanaman sesuai dengan urutan skor, Harry dan Cedric masuk pertama, disusul oleh Viktor Krum dan kemudian Fleur yang memiliki point terkecil masuk terakhir. Seperti yang telah kita ketahui, pelaksaan tantangan ketiga ini dipenuhi kecurangan oleh Profesor Moody palsu demi memastikan kalau Harry Potter lah orang pertama yang menyentuh piala Triwizard-nya. Fleur menjadi korban dari kecurangan ini, dia dibuat pingsan hingga tersingkir dari pertandingan.
Fleur dan Veela
“Dia Veela!”
Itulah yang dikatakan Ron saat pertama kali bertatap muka dengan Fleur, ucapan Ron dianggap konyol oleh Hermione dengan mengatakan Fleur tidak mungkin Veela. Tapi, tak lama kemudian saat pemeriksaan tongkat sihir untuk para juara, Harry mengetahui kalau Fleur betul-betul keturunan Veela. Gadis itu sendiri yang memberitahu kepada Tuan Olivander tentang inti tongkatnya, rambut Veela, yang adalah rambut neneknya. Fleur adalah seperempat Veela melalui garis darah sang ibu, Apolline Delacour, yang merupakan separuh Veela.
Mengejar Karir dan Cinta dari Prancis ke Inggris
Setelah menamatkan Pendidikan formalnya di Akademi Sihir Beauxbatons, Fleur memutuskan untuk melakukan pekerjaan paruh waktu di Bank Penyihir Gringotts sekaligus untuk memperbaiki Bahasa Inggrisnya. Dia bekerja sebagai Pemunah Kutukan bersama kakak tertua Ron, William Weasley atau biasa dipanggil Bill Weasley. Tak lama kemudian mereka pun berkencan dan pada musim panas tahun 1996 hubungan mereka makin serius, Bill pun mengajak Fleur ke kediaman keluarga, The Burrow, agar bisa lebih mengenal dan akrab dengan keluarganya. Meskipun Nyonya Weasley dan Ginny (juga Hermione) kelihatannya tidak terlalu senang dengan kehadiran Fleur, bahkan Ginny memberi julukan “Dahak” untuk calon kakak iparnya itu karena aksen Prancisnya yang kental, tentu dia tidak menggunakan nama itu langsung di depan Fleur atau Bill. Sedangkan ketidaksenangan Nyonya Weasley beralasan, karena dia merasa Fleur terlalu glamor untuk Bill yang ‘sederhana’. Namun pada akhirnya mereka bisa menerima kalau Fleur tulus mencintai Bill, bahkan dia tetap berada di sisi Bill setelah pria itu diserang oleh manusia serigala.
Pernikahan dan Perang
Fleur dan Bill menikah di tengah masa-masa kelam dunia sihir. Pangeran Kegelapan telah terang-terangan muncul dan menimbulkan teror di mana-mana. Pernikahan Bill dan Fleur pun mau tidak mau diadakan secara privat di The Burrow, hanya mengundang teman dan keluarga dekat juga dengan pemeriksaan dan prosedur yang ketat. Awalnya acara berlangsung hikmat, namun ketika waktunya berdansa pesan dari Kingsley tentang Kementerian yang telah diduduki Voldemort dan pengikutnya tiba, pesta tersebut langsung rusuh. Untungnya tidak ada siapapun yang ditangkap oleh para pengikut Voldemort di pesta tersebut.
Hubungan Fleur dan Harry Potter
Pada malam pengumuman siapa para juara untuk turnamen Triwizard, Harry yang namanya muncul paling akhir diminta masuk ke ruangan tempat juara lainnya memisahkan diri. Fleur mengira Harry datang untuk menyampaikan pesan, namun saat diumumkan Harry adalah juara keempat, reaksi Fleur histeris dan mengatakan kalau Harry hanya anak kecil bagaimana mungkin dia jadi salah satu juara. Sikap Fleur kepada Harry tidak terlalu baik sampai akhir tantangan kedua saat Harry menyelamatkan adiknya, sejak itu Fleur mengatakan dia berhutang budi pada Harry. Kata-kata Fleur tersebut bukan ucapan kosong, terbukti dia selalu membantu Harry di saat anak itu kesulitan, Fleur menjadi salah satu orang yang menyamar jadi Harry saat misi pemindahan Harry dari Privet Drive ke The Burrow, Fleur juga bersedia menerima Harry dan kawan-kawannya yang kabur dari tahanan keluarga Malfoy, dia merawat dan mengobati luka-luka mereka, dan meskipun ia kurang suka dengan sikap Griphook yang suka menyuruh-nyuruh tapi dia tetap mengizinkannya tinggal karena Harry mengatakan dia membutuhkan goblin tersebut.
Kisah Selanjutnya
Setelah perang penyihir berakhir, Fleur mendapatkan mendali penghargaan dari Kementerian Sihir Prancis dan Inggris atas aksi dan kontribusinya dalam memenangkan perang. Fleur dan Bill dikaruniai 3 orang anak, Victorie (Bahasa Prancis yang berarti kemenangan) Weasley, Dominique Weasley, dan Louis Weasley. Pada terjadi wabah penyakit di tahun 2014, Fleur mengajari Hermione Granger Bahasa Prancis supaya wanita itu bisa memahami percakapan dari orang-orang yang mengira Hermione tidak mengerti Bahasa Prancis.
Jika kamu tertarik untuk menjadi Relawan Penulis Petuah Jaka Potter, harap menghubungi Nicholas Argenti!