Petuah Jaka Potter (JAringan KAmus POTensial TERlengkap)
Serial Harry Potter: Sebuah Langkah Pendalaman Alur
Edisi ke-106 dari Petuah Jaka Potter
Halo, para penghuni WoP! Blog memperkenalkan seri blog ini kepada kalian semua: Petuah Jaka Potter alias Jaringan Kamus Potensial Terlengkap! Blog ini akan dirilis dua kali seminggu dengan penulis yang berbeda-beda. Pastinya, kami akan membahas hal-hal seputar dunia sihir Harry Potter. Mungkin kamu sudah tahu tentang hal-hal ini, mungkin juga tidak. Pokoknya, baca dulu sampai akhir, ya!
Ilustrasi oleh nakanoart di dalam DeviantArt.
Ayo jujur, siapa yang rindu dengan kehadiran Hogwarts di layar? Jangan khawatir! Kita akan menyaksikannya bersama di tahun 2027, setelah sebelumnya diproyeksikan akan tayang pada 2026. Walaupun belum ada kejelasan lebih lanjut mengenai tanggal pastinya, tapi tidak ada salahnya kita berharap serial tersebut akan tayang tepat waktu. Serial ini diklaim sebagai “pendalaman alur” dan “sama sekali baru”. Apa maksudnya? Mari kita bahas pada artikel singkat ini!
Lika-Liku Penggagasan
Warner Bros. dan Max (layanan streaming) pada 2021 membuat pernyataan bahwa tidak ada serial Harry Potter yang sedang dikembangkan oleh keduanya. Artinya, tidak ada Harry Potter Remake. Namun, pada 2022, David Zaslav yang baru diangkat sebagai CEO Warner Bros. Discovery melakukan perjalanan ke London untuk menemui JK Rowling. Ia membahas proyek-proyek baru dalam franchise (waralaba) Wizarding World. Hal ini menjadi angin segar bagi para Potterhead di manapun berada. Akhirnya, ada potensi munculnya Harry Potter Remake.
Setelah perjalanan panjang dalam penyusunan wacana, serial tersebut diumumkan akan tayang di 2026 oleh HBO Original. Kabarnya serial tersebut akan melakukan syuting pada musim panas 2025. Ya, tahun ini. Kabarnya serial televisi ini akan digarap oleh 6 produser: Mark Mylod, Francesca Gardiner, JK Rowling, Neil Blair, Ruth Kenley-Letts, dan David Heyman. Tidak tanggung-tanggung serial ini diwacanakan akan selesai dalam satu dekade.
Fokus Utama
Tidak dapat dipungkiri bahwa tujuh buku terlalu luas untuk divisualisasikan dalam film berdurasi kurang dari 4 jam. Untuk menceritakan keseluruhan buku pertama saja, Mark dan Francesca memerlukan waktu 8 jam. Dengan demikian, serial televisi dengan total durasi yang jauh lebih panjang dapat menggali alur kanon lebih detail. Bukan main-main, serial yang diusung sebagai Harry Potter Remake ini akan berjumlah 7 seri yang mewakili masing-masing dari ketujuh buku Harry Potter. Lagi-lagi angin yang sangat segar untuk para Potterhead. Pasalnya, banyak Potterhead yang mengeluh karena penggambaran alur pada film tidak detail dan banyak karakter yang tidak dimunculkan. Serial ini menjadi penawar dari segala kritik tersebut. Alur akan diceritakan secara detail dengan karakter yang lebih lengkap.
Mark Mylod mengatakan bahwa mereka (para produser) tidak bermaksud membatalkan penggambaran Hogwarts di film. Mereka hanya melengkapi dan memperluas penggambaran tersebut. Mylod juga mengklaim akan memperluas arsitektur Hogwarts, berharap dapat menunjukkan bahwa sekolah sihir tua itu mungkin berubah seiring berjalannya waktu. Intinya, keberadaan Harry Potter Remake berupa serial televisi ini tidak serta merta membatalkan film-film yang sudah tayang, justru melengkapi semuanya. Jika boleh menjelaskan dengan dramatis, “Keping demi keping puzzle yang luput dari netra akan segera tampak”, kira-kira seperti itu.
Sama Sekali Baru
Sebagaimana yang disebutkan, serial televisi Harry Potter remake ini akan memunculkan pembaruan. Pembaruan tersebut terletak pada aktor dan aktris yang akan memainkannya. Jangankan figuran, Daniel Radcliffe saja mengklaim dirinya tidak akan terlibat sebagai Harry Potter dalam serial tersebut. Sebuah kesulitan luar biasa bagi para produser untuk mencari talenta muda di Inggris dan Irlandia untuk posisi karakter, terutama pada seri pertama dan kedua karena memerlukan aktor dan aktris berusia 9 - 11 tahun pada April 2025. Per Desember 2024, dikabarkan ada 32.000 orang yang mengikuti audisi untuk posisi The Golden Trio (Harry Potter, Hermione Granger, dan Ronald Weasley).
Sama halnya dengan Daniel Radcliffe, Gary Oldman (pemeran Sirius Black di film) mengklaim tak ada satupun orang yang menawarkan pemeranan Sirius Black padanya, walaupun ada kemungkinan ia akan memerankan Albus Dumbledore nantinya. Jared Harris, putra Richard Harris (pemeran Albus Dumbledore di film pertama dan kedua) dikabarkan sudah mengesampingkan kemungkinan memerankan Albus Dumbledore pada serial tersebut. Walaupun demikian, ada beberapa staf yang akan kembali berkecimpung. Misalnya, Holly Waddington (perancang kostum di film) yang akan kembali merancang busana para karakter. Perusahaan Framestore (penggarap efek visual pada semua film Harry Potter) digadang-gadang sebagai perusahaan terdepan yang mungkin akan mengisi efek visual pada serial ini.
Jadi, itulah sedikit informasi mengenai serial televisi Harry Potter a.k.a. Harry Potter Remake yang diharapkan dapat memenuhi harapan para Potterhead, terutama dalam kelengkapan alur. Kalau dipikir-pikir, benar juga. Tipe serial lebih cocok daripada film karena sangat sulit untuk menghadirkan alur yang lengkap dari 7 buku tebal. Mungkinkah serial ini dapat memenuhi harapan kita semua? Tidak ada yang tahu. Namun, bagaimana menurut kalian?
Jika kamu tertarik untuk menjadi Relawan Penulis Petuah Jaka Potter, harap menghubungi Nicholas Argenti!