Pensieve: Bukan Baskom Biasa
Edisi ke-92 dari Petuah Jaka Potter
Halo, para penghuni WoP! Blog memperkenalkan seri blog ini kepada kalian semua: Petuah Jaka Potter alias Jaringan Kamus Potensial Terlengkap! Blog ini akan dirilis dua kali seminggu dengan penulis yang berbeda-beda. Pastinya, kami akan membahas hal-hal seputar dunia sihir Harry Potter. Mungkin kamu sudah tahu tentang hal-hal ini, mungkin juga tidak. Pokoknya, baca dulu sampai akhir, ya!
Ilustrasi oleh
Natalkolx di dalam DeviantArt.
Apa itu Pensieve?
Pensieve adalah sebuah wadah yang berbentuk seperti mangkuk besar, digunakan untuk menyimpan dan melihat memori. Benda sihir yang sangat ajaib dan langka, hanya penyihir dengan kekuatan besar yang biasanya menggunanan pensieve ini karena banyak penyihir takut menggunakannya—atau takut melihat kembali memori mereka? Benda ini memang bisa dikatakan berbahaya karena berhubungan dengan pikiran dan ingatan masa lalu.
Secara Bahasa, pensieve berasal dari gabungan kata ‘pensive’ dan ‘sieve’. Pensive diambil dari bahasa Prancis yang sebenarnya disadur dari Bahasa latin yaitu ‘pensare’ yang berarti merenungkan. Sedangkan sieve adalah benda atau sesuatu yang disusun, dikeringkan maupun dipisahkan.
Bentuk Pensieve
Baskom atau mangkuk besar, terbuat dari batu atau kayu yang tidak terlalu dalam. Dihiasi dengan simbol-simbol rune dan batu berharga. Wadah ini nantinya digunakan untuk menampung memori berupa zat keperakan mirip air tapi lebih ringan atau seperti udara yang dipadatkan.
Kegunaan Pensieve
Seperti yang sudah dituliskan di atas, kegunaan pensieve adalah untuk melihat kembali memori yang telah lampau. Benda ini dimantrai untuk dapat menampilkan kembali kejadian yang terjadi di masa lalu dengan sangat jelas dan nyata. Penyihir bisa menggunakan pensieve untuk meninjau kembali suatu kejadian dan memikirkan apa yang ada di saat itu, menemukan ide dan belajar darinya. Penyihir besar seperti Albus Dumbledore, Kepala Sekolah Hogwarts di era Harry Potter, biasa menggunakannya dan bahkan pernah mengajak Harry melihat ingatan beliau untuk mempersiapkan diri menghadapi Pangeran Kegelapan.
Cara Menggunakan Pensieve
Sebenarnya cara kerja benda sihir ini cukup mudah. Hanya perlu ‘menuangkan’ memori yang telah disimpan ke dalam pensieve lalu para penyihir bisa mencelupkan kepala mereka ke dalam air(?) kenangan dan selesai. Dengan cara begitu kita bisa langsung melihat kenangan dari sudut pandang orang ketiga, ya, benar, sudut pandang orang ketiga. Kita hanya bisa ‘menonton’ kembali kenangan yang ada tanpa bisa menginterupsi atau mencegah sesuatu terjadi, karena pensieve pada dasarnya hanya menunjukan memori bukan mesin pembalik waktu.
Pensieve berbahaya?
Ingatan dan pikiran adalah sesuatu yang rapuh, maka tidak banyak penyihir yang tertarik untuk menggunakan pensieve. Bisa melihat kembali memori atau kenangan sepertinya menyenangkan, iya, jika yang dilihat adalah kenangan manis dan menyenangkan. Namun, beberapa kenangan bisa saja berisi trauma, tragedi atau aib memalukan yang ingin disembunyikan, jadi cukup wajar kalau beberapa penyihir melihat pensieve sebagai benda berbahaya.
Tak Terpisahkan oleh Maut
Karena pikiran dan kenangan itu bersifat pribadi, biasanya pensieve beserta semua kenangan yang ada di dalamnya akan ikut dikuburkan bersama sang pemilik. Namun, pensieve yang digunakan Harry dan Dumbledore tidak dikubur bersama sang mantan kepala sekolah tersebut, karena pensieve tersebut adalah milik sekolah dan bukan kepunyaan siapapun.
Pensieve di Hogwarts
Disimpan dengan baik di Kantor Kepala Sekolah Hogwarts. Tidak diketahui sejak kapan benda tersebut ada di sana tapi yang pasti para Kepala Sekolah Hogwarts sudah menggunakannya selama bertahun-tahun.
Pensieve Dalam Sejarah
1994-1995
Dalam serial Harry Potter, pensieve pertama kali muncul di buku keempat atau pada saat Harry duduk di kelas 4. Saat itu Harry Potter dipanggil ke ruang Kepala Sekolah dan penasaran dengan benda yang terlihat mengintip dari dalam lemari kemudian dia secara tidak sengaja masuk ke dalam persidangan yang merupakan memori milik Dumbledore.
1995-1996
Severus Snape meminjam pensieve milik sekolah untuk menyimpan memori miliknya sendiri sebelum mengajarkan occlumency pada Harry Potter. Di tahun tersebut juga Harry secara ‘tidak sengaja’ masuk ke kenangan Snape ketika masih sekolah dan melihat bagaimana ayah serta teman-temannya memperlakukan Snape dengan buruk.
1996-1997
Dumbledore mengajak Harry untuk memasuki kenangan miliknya (dan milik beberapa orang lain) yang berhubungan dengan Voldemort serta Horcrux. Hal ini dilakukan untuk menyiapkan Harry sebelum berhadapan langsung dengan Pangeran Kegelapan.
1997-1998
Harry Potter menggunakan pensieve yang ada di Kantor Kepala Sekolah untuk melihat memori yang diberikan Severus Snape sebelum beliau menghembuskan napas terakhirnya. Ingatan itu berisi kenangan antara Snape dan Lily Evans, ibu Harry, serta terungkap bahwa selama ini Snape adalah agen ganda.
Jika kamu tertarik untuk menjadi Relawan Penulis Petuah Jaka Potter, harap menghubungi Nicholas Argenti!