Tidak lengkap jika kesan-kesan dari para pengguna situs tidak dicantumkan. Berikut ini adalah kesan-kesan yang mereka rasakan saat menggunakan atau menjadi korban fitur Kue Krim Kenari.
Sena Shiratori (Ahli Cukurukuk), Kepala Asrama Gryffindor
HAHAHAHJSFHKSJFLD fitur paling MANTUL. Tau siapa korban pertamaku? Diriku sendiri, awoakwoakwk. Waktu itu aku lagi suka nyobain fitur-fitur di situs, termasuk ngirim barang disamarkan dan minum krim kenari. Terus kepikiran kalo dua fitur itu digabung awkawkakw. Habis itu ketagihan ngeprank orang-orang xDD Korban kebanggaanku sih Bu Ozel, Pak Nael, Pak Ehzaar. Reaksi tiga orang itu paling berkesan
Naël Grimmson (Korban Cukurukuk #1), Profesor Mantra
Sejujurnya mulanya trust issues dan menjadi trauma besar. Seperti kalian ketahui, krim ini merubah profil serta memborbardir aula dengan suara iconicnya, dan saya menolak melakukannya secara sukarela. Terhitung sampai hari ini, saya pernah memakan krim itu hanya dua kali; karena dibohongi bu Ozellia dan bu Sena. Tidak akan ada yang ketiga.
Ozellia O’Keeffe (Korban Cukurukuk #2), Kepala Sekolah Hogwarts
Meski agak memalukan karena berkicau di chat Aula, sebenarnya Kue Krim Kenari ini salah satu fitur andalan di World of Potter. Bisa dipakai untuk bersenang-senang saat bosan, mengunjungi lokasi rahasia, bahkan bisa juga untuk memenuhi jiwa iseng kita dengan mengerjai teman. Tapi pastikan temannya tidak kesal, ya. xD
Anya Gregson, Tahun 6, Ravenclaw
Salam Cukurukuk!
Menjadi Burung Kenari, berarti bisa terbang menikmati angin, berisik karena terus-terusan cukurukuk, sekaligus tidak terlalu pegal untuk jalan keliling sekolah yang luas. Selain itu, bisa berkunjung dan menjalankan misi di Dahan Dedalu. Yang paling seru? Bagi-bagi krim kenari supaya yang lain ikut cukurukuk bareng B-)
Boemi Lediona, Tahun 6, Gryffindor
Seru! Sebenarnya ini fitur lucu-lucuan di OOG. Tapi kupikir karena di cerita asli Harry Potter juga ada krim kenari ini, jadi kepikiran untuk dimasukin ke topik. Menggambarkan situasi di mana Boemi berubah jadi burung kenari kecil itu seru dan menantang, bahkan bisa mengembangkan plot pribadi yang unik juga!
Chika Vishaka, Tahun 5, Gryffindor
Karna rasa penasaran, saat pertama kali mencobanya rasanya langsung 'oh jadi gini simulasi jadi burken' setidaknya dapat pengalaman jadi burken selama satu jam hehe :3
Ronald Robinson, Tahun 5, Slytherin
Kebetulan belum pernah jadi korban krim kenari hahahaha. Penasaran pengen coba, minimal sekali seumur hidup lah. Tapi takut ketagihan. Yang keren pas banyak burung kenari beda warna, peta perampok jadi kayak diinvasi burung kenari warna-warni
Natsuha Aihara, Tahun 4, Hufflepuff
Awalnya coba-coba, lama-lama tercukurukuk ria sampai... ketagihan! Haha, nggak se-ketagihan Kepas Gryffindor tentunya /lirik Sena-sensei/ . Fyi, krim kenari pertamaku dari Kak Adrianna Marino
Arabella Berkshire, Tahun 4, Slytherin
Pernah dong! :3 siapa sih yang gak pernah (coba Kue Krim Kenari). SERU! serunya kalau jadi burung berjamaah jadi burkennya warna-warni udah kayak pameran burung! (ngerjain temen pakai Krim Kenari), dikerjain juga pernah :'D yang ini gak seru, tapi nyebelin.
Mikhail Mochizuki, Tahun 3, Slytherin
Sebenernya aku lebih sering jadi relawan(minum krim kenari) dengan kesadaran penuh. Serunya tuh kalau chat aula udah penuh sama cukurukuk, apalagi kalau burkennya banyak dan warna-warni. Oh satu lagi, liat reaksi orang-orang yang gak sengaja berubah wujud! Akulah salah satu pelakunya hehehe
Selena Stone, Tahun 2, Ravenclaw
Sebetulnya kalau lihat burung kenari berkeliaran tuh aku penasaran, eh terus ada yang kasih krim kenari, makanya deh aku ikutan cukurukuk kukjeru di aula hehehe.
Devonn Ryu, Tahun 1, Gryffindor
Pernah cukurukuk pas jadi pelangi, waku itu penasaran. Lalu krimnya dikirimin sama kakak kelas. Jadilah BurKen Pelangi. Seru juga ternyata!