Petuah Jaka Potter (JAringan KAmus POTensial TERlengkap)

Holyhead Harpies: Kekuatan Perempuan

Edisi ke-88 dari Petuah Jaka Potter

Halo, para penghuni WoP! Blog memperkenalkan seri blog ini kepada kalian semua: Petuah Jaka Potter alias Jaringan Kamus Potensial Terlengkap! Blog ini akan dirilis dua kali seminggu dengan penulis yang berbeda-beda. Pastinya, kami akan membahas hal-hal seputar dunia sihir Harry Potter. Mungkin kamu sudah tahu tentang hal-hal ini, mungkin juga tidak. Pokoknya, baca dulu sampai akhir, ya!

Ilustrasi oleh @beefdraws (tumblr)

Holyhead Harpies, Tim Quidditch Beranggotakan Semua Perempuan

Holyhead Harpies adalah tim Quidditch yang bermain di Liga Quidditch Inggris dan Irlandia. Markas dari tim ini berada di kota Holyhead, tepatnya berada di barat laut dari Wales. Tim ini berdiri pada tahun 1203 dan merupakan tim tertua kedua di liga tersebut. Satu hal yang menarik dari tim ini adalah… anggota dari tim Quidditch ini merupakan perempuan semua. Jadi, tim Quidditch ini hanya merekrut pemain Quidditch perempuan untuk berada di tim ini. Selain itu, semua anggota tim Holyhead Harpies yang diketahui memiliki nama depan atau belakang yang dimulai dengan huruf 'G', kecuali Valmai Morgan, Erika Rath, dan Zola Farrell.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tim Quidditch Holyhead Harpies didirikan pada tahun 1203. Tim ini masih aktif hingga pada tahun 1953, mereka berhasil membuat momen penting dalam sejarah Holyhead Harpies. Tim Quidditch ini berhasil mengalahkan tim dari Jerman, Heidelberg Harriers, dalam pertandingan yang berlangsung selama tujuh hari.
 

Orang-Orang Dibalik Holyhead Harpies

Setelah diketahui bahwa Gwendolyn Morgan merupakan kapten Holyhead Harpies di tahun 1953, kapten tim Quidditch Holyhead Harpies selanjutnya yang diketahui adalah Gwenog Jones yang aktif pada sekitar tahun 1980-an hingga 1990-an. Lebih tepatnya, setelah Gwenog Jones lulus dari Sekolah Sihir Hogwarts pada bulan Juni 1986, ia langsung bermain untuk Holyhead Harpies. Kemudian, Jones juga turut membantu dalam pengadaan pameran Holyhead Harpies di Hogwarts pada tahun 1987-1988. Setelah itu, ia mulai ditunjuk untuk menjadi kapten Holyhead Harpies dan ternyata tidak ada yang tidak setuju dengan pengangkatan Gwenog Jones sebagai kapten. Bahkan, Daily Prophet juga mengklaim bahwa Kapten Gwenog Jones dari Holyhead Harpies adalah seseorang yang brilian tetapi berbahaya, dan tidak ada yang tidak menyetujui posisi Jones saat itu.

Masih pada masa Jones, Holyhead Harpies kedatangan Chaser pengganti baru, yaitu Valmai Morgan yang berhasil mencetak sepuluh gol dalam satu pertandingan. Ia menggantikan chaser yang lama, Wilda Griffiths, yang sayangnya memutuskan untuk keluar dari tim dan bergabung dengan Puddlemere United.

Pada tahun 1991, Holyhead Harpies kedatangan orang baru lagi bernama Erika Rath yang bergabung dengan tim sebagai Beater setelah lulus dari Hogwarts. Disusul oleh Ginny Weasley yang mulai bermain untuk Holyhead Harpies pada awal tahun 2000-an dan mengambil peran sebagai chaser. Lalu, pada akhir tahun 2008, Zola Farrell juga bergabung dengan Holyhead Harpies sebagai chaser.

Sekitar tahun 2010, diketahui bahwa pelatih Holyhead Harpies bernama Jordanna Bodiment. Lalu pada tahun 2014, Gwenog Jones pensiun dari Holyhead Harpies dan menjadi manajer dari Tim Quidditch Nasional Wales. Ia sempat mengutuk habis-habisan manajer Brazil saingannya, José Barboza, sebelum Piala Dunia Quidditch tahun 2014. Hal ini dikarenakan José Barboza menyebut chaser Gwenog Jones dengan sebutan “perempuan tak berbakat”.
 

Pertandingan dan Pencapaian Holyhead Harpies

Holyhead Harpies diketahui telah bermain dengan cukup banyak tim Quidditch yang ada dunia. Beberapa pertandingan dan pencapaian yang diketahui adalah:
  1. Holyhead Harpies melawan Heidelberg Harriers pada tahun 1953. Dalam pertandingan yang berlangsung selama tujuh hari ini, Holyhead Harpies berhasil mengalahkan tim dari Jerman tersebut (Heidelberg Harriers). Bahkan di akhir pertandingan, kapten tim Quidditch Heidelberg Harriers yang bernama Rudolf Brand melamar kapten Quidditch lawannya, Holyhead Harpies yang saat itu bernama Gwendolyn Morgan. Namun, selanjutnya Rudolf Brand justru mengalami gegar otak karena kepalanya dipukul oleh sapu milik Gwendolyn.
  2. Holyhead Harpies melawan Wimbourne Wasps di Exmoor. Pertandingan ini dimenangkan oleh Holyhead Harpies berkat bantuan Valmai Morgan, chaser pengganti Holyhead Harpies yang berhasil mencetak sepuluh gol dalam satu kali pertandingan.
  3. Holyhead Harpies melawan Puddlemere United di Ilkley Moor. Pada pertandingan tersebut, tongkat sihir tidak diizinkan untuk dibawa masuk ke dalam stadion karena ditakutkan akan terjadi kerusuhan massa. Namun, banyak penggemar yang menyerahkan tongkat sihir palsu di gerbang stadion dan masih membawa tongkat sihir asli. Rupanya, di tengah pertandingan, chaser Puddlemere United dan mantan pemain Holyhead Harpies, Wilda Griffiths, menghilang. Kerusuhan pun terjadi hingga penggemar dari kedua tim menggunakan tongkat sihir mereka. Di akhir pertandingan, Gwenog Jones pun ditahan.
  4. Holyhead Harpies berhasil meraih peringkat ke-9 di Liga pada tanggal 1 Oktober 1999.
 

Seragam Holyhead Harpies

Sebagai tim Quidditch, tentunya Holyhead Harpies memiliki jubahnya tersendiri. Ciri khas yang tergambar pada jubah Quidditch Holyhead Harpies adalah berwarna hijau tua dengan cakar emas terlihat di bagian dada.
Nah, itulah cerita singkat mengenai Holyhead Harpies, tim Quidditch yang beranggotakan semua perempuan! Menarik sekali, bukan? Nah, sekarang giliranmu! Apakah kamu tertarik untuk menjadi anggota dari tim Quidditch Holyhead Harpies? Coba bagikan pendapatmu di kolom komentar, atau ikuti kuis berikut ini!

Jika kuis tidak muncul, Anda bisa gunakan tautan berikut: https://uquiz.com/AxcXQm
 


Jika kamu tertarik untuk menjadi Relawan Penulis Petuah Jaka Potter, harap menghubungi Nicholas Argenti!

ditulis oleh Donovan Silverthorn

coded by Issie
random name generator by Susie