Gilderoy Lockhart: Sang Pencari Atensi
Edisi ke-86 dari Petuah Jaka Potter
Halo, para penghuni WoP! Blog memperkenalkan seri blog ini kepada kalian semua: Petuah Jaka Potter alias Jaringan Kamus Potensial Terlengkap! Blog ini akan dirilis dua kali seminggu dengan penulis yang berbeda-beda. Pastinya, kami akan membahas hal-hal seputar dunia sihir Harry Potter. Mungkin kamu sudah tahu tentang hal-hal ini, mungkin juga tidak. Pokoknya, baca dulu sampai akhir, ya!
Ilustrasi oleh lunaticqueen (https://lunaticqueen-art.tumblr.com/)
Gilderoy Lockhart, seorang sosok yang pernah terkenal sebagai penulis banyak buku serta memiliki pengetahuan dan pengalaman begitu banyak dalam dunia sihir. Pernah juga beliau menjadi salah seorang pengajar Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam, kelas yang terkenal sepanjang sejarah Hogwarts. Namun apakah kalian juga mengetahui bagaimana akhir dari masa emasnya?
Siapakah Gilderoy Lockhart?
Gilderoy Lockhart adalah seorang penyihir darah campuran (dari Ayah seorang muggle dan Ibu penyihir, dan memiliki dua kakak perempuan yang merupakan Squib), lahir pada 26 Januari 1964, menempati asrama Ravenclaw saat bersekolah di Hogwarts, dan kemudian menjadi seorang selebriti yang menulis banyak buku mengenai pertemuannya dengan makhluk-makhluk berbahaya. Omong-omong, warna kesukaannya adalah lilac (ungu muda).
Sebelum dirinya menjabat sebagai seorang Profesor, Gilderoy menerima banyak penghargaan ternama, seperti; Order of Merlin Kelas Ketiga, anggota terhormat Dark Force Defence League, serta memenangkan penghargaan Most Charming Smile Award hingga lima kali!
Gilderoy juga pernah membuat produk sampo dari kuning telur Occamy, yang sayangnya dinilai terlalu berbahaya dan mahal untuk dikomersilkan secara umum.
Gilderoy Lockhart Dan Hogwarts
Bisa dibilang Gilderoy memiliki rasa mawas diri yang lumayan tinggi, berpikir bahwa dirinya adalah seorang jenius sihir walau pada kenyataannya kemampuannya termasuk biasa-biasa saja. Betul jika Gilderoy meraih nilai bagus, namun sepertinya semua belum cukup bagi seorang Lockhart. Kebiasaan buruknya adalah Gilderoy tidak akan mencoba hal baru jika dia tidak yakin bila dirinyalah orang terbaik dan terhebat di antara orang lain.
Perhatian menjadi satu-satunya yang didamba oleh Gilderoy, bahkan sampai membujuk Kepala Sekolah untuk memulai surat kabar sekolah agar dirinya bisa melihat namanya dicetak. Gilderoy memang tidak pernah populer di kalangan murid, namun beberapa kelakuannya seperti mengukir tanda tangan sepanjang 20 kaki di Lapangan Quidditch (yang berakhir detensi seminggu penuh), menciptakan mantra untuk menembakan gambar wajahnya di langit sebagai tiruan dari Tanda Kegelapan, hingga mengirimkan 800 kartu Valentine untuk dirinya sendiri (mengakibatkan sarapan menjadi berantakan karena tebaran bulu serta kotoran dalam makanan), hal-hal demikian setidaknya berhasil membuat perhatian kecil terarah padanya.
Gilderoy Lockhart Dalam Kehidupannya Sebagai Penulis
Kehidupan setelah lulus dari Hogwarts oleh Gilderoy sepertinya telah terbayang dengan jelas. Dirinya melakukan perjalanan ke berbagai belahan dunia, menguasai Mantra Memori untuk menghapus semua ingatan dari penyihir lain kemudian mengklaim usaha mereka sebagai miliknya. Penggunaan Mantra Ingatan ini sebenarnya berdampak besar bagi Gilderoy sendiri karena dirinya menjadi tidak terampil dengan mantra-mantra lain.
Buku yang ditulisnya tidak lebih banyak sebagai ajang promosi kehebatannya, pujian yang berlebih serta spekulasi bohong yang sebenarnya tidak pernah sekalipun dilakukannya. Sayangnya (atau mungkin hebatnya?) kebohongan yang ditulisnya justru membuat Gilderoy mendapat banyak penghargaan. Pengajarnya dulu di Hogwarts sampai berpikir jika mereka salah menilai kemampuan seorang Gilderoy Lockhart dan menganggap dia sebenarnya benar-benar berbakat.
Gilderoy Lockhart Sebagai Profesor Hogwarts
Seperti yang diketahui, tahun 1992-1993 merupakan waktu dimana Gilderoy kembali ke Hogwarts sebagai profesor Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Sedikit penggambaran singkat jika ruang kelasnya dihiasi dengan gambar dan potretnya sendiri, tak lupa membawa serta salinan buku miliknya. Sebuah pelajaran yang mungkin tidak pernah dilupakan saat dirinya mengajar adalah ketika Gilderoy melepaskan sangkar berisi Cornish Pixie dan menyebabkan kekacauan. Gilderoy juga secara tidak langsung menunjukan ketidakmampuan penguasaan mantranya saat mencoba menyembuhkan lengan Harry yang patah akibat terjatuh dari sapu, dan malah menghilangkan tulangnya.
Ada pula waktu dirinya mendirikan sebuah Klub Duel yang tidak berlangsung lama. Pertandingannya dengan Severus Snape justru menimbulkan bencana yang lebih besar. Gilderoy (dengan gaya sok) mencoba untuk menjinakan ular hasil mantra dari Draco Malfoy, lagi-lagi sama sekali tidak berakhir baik. Malahan ular tersebut mengarah pada salah seorang murid, Justin Finch-Fletchley, yang setelahnya secara tidak langsung mendorong terkuaknya kemampuan Parselmouth Harry.
Akhir Kisah Gilderoy Lockhart?
Puncak kisah Gilderoy adalah ketika dirinya mencoba kabur dari sekolah setelah diminta untuk menyelesaikan masalah dari Kamar Rahasia. Harry dan Ron yang menangkapnya sebelum dia pergi memaksa untuk segera mengakhiri permasalahan dari kejadian pengubahan makhluk menjadi batu (karena terbukanya akses Kamar Rahasia dan Basilisk) serta menyelamatkan Ginny, membawa Gilderoy menuju pintu masuk Kamar tersebut. Namun lagi-lagi, gilderoy tetaplah Gilderoy. Dirinya melihat kesempatan mengambil tongkat sihir Ron yang patah dan bermaksud untuk menggunakan lagi Mantra Memori agar bisa kabur dari sana. Berpikir kemenangan sudah ada di tangan, takdir berkata lain untuk Gilderoy. Mantra yang dilemparnya justru berbalik menyerangnya, membuat Gilderoy menderita hilang ingatan total dan menjadikannya penghuni tetap Rumah Sakit St. Mungo.
Daftar Buku Yang Ditulis Oleh Gilderoy Lockhart
Berikut kami sediakan daftar buku yang pernah ditulis oleh Gilderoy Lockhart:
- Break with a Banshee (Istirahat dengan Banshee)
- Gadding with Ghouls (Bergaul dengan Ghoul)
- Gilderoy Lockhart's Guide to Household Pests (Panduan Gilderoy Lockhart untuk Hama Rumah Tangga)
- Holidays with Hags (Liburan dengan Hags)
- Magical Me (biografi)
- Marauding with Monsters (Merampok dengan Monster)
- One Hundred and One Practical Uses for Bertie Bott's Every Flavour Beans (Seratus Satu Kegunaan Praktis dari Setiap Rasa Kacang Bertie Bott)
- Travels with Trolls (Bepergian dengan Troll)
- Voyages with Vampires (Pelayaran dengan Vampir)
- Wanderings with Werewolves (Pengembaraan dengan Manusia Serigala)
- Who Am I? (Siapakah Aku?)
- Year with the Yeti (Setahun bersama Yeti)
Itulah sosok Gilderoy Lockhart, penulis yang kisahnya merupakan buatan dirinya semata. Menurut kalian sebenarnya bagaimana sifat dari Gilderoy Lockhart sendiri? Apakah kalian pernah baca bukunya mungkin? Coba utarakan di kolom komentar ya!
ditulis oleh Alice Rutherford
coded by Issie
random name generator by Susie