Hippogriff: Satwa Gaib Terbang Yang Angkuh

Edisi ke-85 dari Petuah Jaka Potter

Halo, para penghuni WoP! Blog memperkenalkan seri blog ini kepada kalian semua: Petuah Jaka Potter alias Jaringan Kamus Potensial Terlengkap! Blog ini akan dirilis dua kali seminggu dengan penulis yang berbeda-beda. Pastinya, kami akan membahas hal-hal seputar dunia sihir Harry Potter. Mungkin kamu sudah tahu tentang hal-hal ini, mungkin juga tidak. Pokoknya, baca dulu sampai akhir, ya!

Ilustrasi oleh SzokeKissMarton (DeviantArt)

---

Bicara tentang keanekaragaman satwa gaib, rasanya kurang afdal tanpa membahas tentang Hippogriff! Pecinta serial Harry Potter tentunya sudah tidak asing lagi dengan Buckbeak, seekor Hippogriff yang dirawat oleh Hagrid. Kali ini kita akan berkenalan lebih jauh dengan Hippogriff, sang satwa gaib terbang yang angkuh!

Apa itu Hippogriff?

Hippogriff adalah satwa gaib yang mempunyai kaki depan, sayap dan kepala yang menyerupai elang. Sementara itu, tubuh, kaki belakang, hingga ekornya menyerupai seekor kuda. Penampakan Hippogriff bisa dibilang serupa dengan Griffin. Yang membedakan adalah bagian tubuh belakang Griffin lebih menyerupai singa ketimbang kuda. Paruhnya berwarna serupa baja dan matanya berwarna oranye cerah. Tak lupa, Hippogriff juga memiliki cakar di kaki depannya sepanjang setengah kaki, dan tampak mematikan. Hippogriff juga memiliki beragam warna bulu, mulai dari abu-abu gelap, perunggu, merah muda bercampur putih, cokelat kastanye, hingga hitam pekat.

Klasifikasi Hippogriff

Hippogriff merupakan satwa gaib dengan klasifikasi XXX oleh Kementerian Sihir, yang berarti ia bisa diatasi oleh penyihir yang kompeten. Hippogriff diketahui berasal dari Eropa, memiliki tinggi hingga 3 meter dan lebar sayap mencapai 10 meter bagi Hippogriff dewasa. Makanan Hippogriff bervariasi, mulai dari serangga, burung, dan mamalia kecil seperti musang.

Kiat Menaklukkan Hippogriff Si Angkuh

Rubeus Hagrid, sang penjaga kunci dan tanah Hogwarts pada masa Harry Potter, pernah mengatakan bahwa Hippogriff adalah hewan yang angkuh dan amat mudah tersinggung. Demi menghindari marabahaya, seseorang harus memperhatikan etika mereka ketika ingin berinteraksi dengan seekor Hippogriff.

Membungkuk Hormat

Pertama, orang tersebut harus membungkuk hormat dan menunggu hingga sang Hippogriff balik membungkuk. Tetaplah menjaga kontak mata sebisa mungkin tanpa berkedip. Jika sang Hippogriff membungkuk balik, tandanya Hippogriff tersebut mengizinkan dirinya untuk disentuh. Jika tidak, maka jangan coba-coba mendekatinya! Kalian tak mau tercabik-cabik oleh cakarnya yang bak belati, bukan? Hih, seramnya!

Hippogriff yang Setia

Meskipun terdengar mengerikan, sebetulnya Hippogriff bisa menjadi satwa gaib yang sangat setia dan protektif terhadap makhluk yang ia percaya. Hal ini pernah ditunjukkan setidaknya dua kali oleh Buckbeak, yakni saat ia membela Harry Potter di Pertempuran Menara Astronomi dengan menyerang Profesor Snape, serta ketika ia memimpin kawanan Thestral untuk menyerang pasukan Raksasa Lord Voldemort saat Pertempuran Hogwarts.

Hippogriff di Dunia Sihir

Untuk melindungi Hippogriff dari para Muggle, para pemilik satwa gaib ini wajib merapalkan Disillusionment Charm (Mantra Tembus Pandang) pada para Hippogriff. Selain itu, penggunaan Hippogriff sebagai transportasi pribadi juga dilarang oleh Statuta Kerahasiaan Sihir Internasional.

Hippogriff di Hogwarts

Pada tahun 1993, Hogwarts memiliki sekawanan Hippogriff yang berjumlah dua belas ekor. Salah satu Hippogriff yang paling terkenal dari kawanan tersebut, tentu saja, adalah Buckbeak, seekor Hippogriff berjenis kelamin jantan. Hagrid memperkenalkan para satwa gaib ini di kelas Pemeliharaan Satwa Gaib yang ia adakan di tahun yang sama.

Buckbeak dan Trio Emas Hogwarts

Selama masa bersekolah Harry Potter, Hermione Granger, dan Ron Weasley, mereka seringkali bertemu bahkan terlibat dalam petualangan dengan Buckbeak sang Hippogriff. Buckbeak pernah nyaris divonis hukuman mati akibat ulah Draco Malfoy yang sengaja mengganggu sang Hippogriff hingga akhirnya ia menyerang bocah Slytherin tersebut. Jatuhnya dakwaan hukuman mati ini juga diperkuat oleh voting dari Ayah Draco Malfoy, yang tidak lain tidak bukan adalah Lucius Malfoy.

Dengan bantuan dari Trio Emas, terutama Hermione dan Pembalik Waktunya, Buckbeak lolos dari eksekusi dan selanjutnya dirawat oleh Sirius Black. Sang Hippogriff juga pernah berada di kediamaan Sirius Black di 12 Grimmauld Place.

Pasca kematian Sirius Black, Buckbeak menjadi milik Harry Potter melalui wasiatnya. Akan tetapi, Harry mengizinkan Buckbeak untuk kembali dirawat oleh Hagrid.

Fakta Lain Tentang Hippogriff

- Istilah Hippogriff, yang juga dieja sebagai “hippogryph”, berasal dari Bahasa Yunani Kuno, “híppos” yang berarti kuda, dan Bahasa Italia “grifo” yang berarti “griffin” (dari istilah Latin “gryp” atau “gryphus”). Hal ini selaras dengan bentuk Hippogriff yang serupa dengan hewan mitologi sejenis, yakni Griffin.

- Di beberapa tradisi, Hippogriff juga disebutkan sebagai simbolisasi dari cinta. Yang menariknya, hal ini berkaitan dengan latar belakang “orang tua” Hippogriff yakni Kuda Betina dan Griffin yang merupakan musuh alami. Dengan kata lain, Hippogriff bisa dibilang merupakan simbol… musuh menjadi cinta?

- Di dunia sihir, perkembangbiakan spesies Hippogriff eksotik pernah dianggap sebagai karir sihir yang menjanjikan. Salah satu pengembang biak Hippogriff jenis ini adalah Ibunda dari Newt Scamander, yang kelak menginspirasi sang putra mengambil pilihan karir sebagai seorang Magizoologist.

- Diketahui jarang sekali terdapat penyihir yang mampu merapal Mantra Patronus dengan bentuk Hippogriff.

- Tahukah kalian? Di area taman hiburan “The Wizarding World of Harry Potter” di Florida, Amerika Serikat, terdapat sebuah wahana roller coaster bernama “Flight of the Hippogriff”. Dibandingkan wahana sejenis seperti “Harry Potter and the Forbidden Journey”, wahana satu ini terbilang tidak terlalu ekstrim. Apakah kalian tertarik mencobanya? Atau malah sudah pernah menaiki wahana ini?

---

Bisakah Kamu Dipercaya oleh Hippogriff?

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Hippogriff adalah satwa yang angkuh dan bisa dibilang cukup pemilih saat memercayai manusia yang ingin menaklukkannya. Nah, melalui kuis di bawah ini, coba kalian cari tahu, apakah kalian bisa dipercayai oleh Hippogriff? Bagikan hasilnya di kolom komentar ya!

Jika kamu tertarik untuk menjadi Relawan Penulis Petuah Jaka Potter, harap menghubungi Ashlyn Miller!