Petuah Jaka Potter (JAringan KAmus POTensial TERlengkap)

Bathilda Bagshot: Sang Pencatat Sejarah

Edisi ke-79 dari Petuah Jaka Potter

Halo, para penghuni WoP! Blog memperkenalkan seri blog ini kepada kalian semua: Petuah Jaka Potter alias Jaringan Kamus Potensial Terlengkap! Blog ini akan dirilis dua kali seminggu dengan penulis yang berbeda-beda. Pastinya, kami akan membahas hal-hal seputar dunia sihir Harry Potter. Mungkin kamu sudah tahu tentang hal-hal ini, mungkin juga tidak. Pokoknya, baca dulu sampai akhir, ya!

Ilustrasi oleh Jorch

Ahli Sejarah Yang Luput Dari Sejarah

Bathilda Bagshot adalah seorang penyihir perempuan sekaligus penulis berbakat yang lahir pada awal abad ke-19. Berbeda dengan banyaknya buku sejarah yang ia tulis, tidak banyak yang diketahui tentang wanita ini, bahkan tanggal lahir atau latar belakang keluarganya. Kerabat yang diketahui dengan pasti hanyalah Gellert Grindelwald yang merupakan putra dari keponakannya. Maka kemungkinan Nyonya Bagshot memiliki setidaknya seorang kakak atau adik.

Tetangga Para Penyihir Tersohor

Bathilda Bagshot tinggal di Godric’s Hollow. Seperti yang diketahui bersama, daerah ini merupakan tempat yang pernah dihuni oleh keluarga-keluarga penyihir terkemuka seperti Dumbledore, Potter, Peverell, dan tentu saja Godric Griffyndor. Pada tahun 1890-an, ketika keluarga Dumbledore pindah ke desa tersebut bersama anak-anaknya, Bathilda Bagshot berusaha menjalin hubungan baik dengan Kendra Dumbledore, namun sayangnya ditolak. Bertahun-tahun setelahnya, ketika keluarga Potter tinggal di sana, Nyonya Bathilda berteman dengan Lily Potter dan untungnya kali ini hubungan mereka baik. Bahkan sang ahli sejarah itu diundang pada pesta minum teh untuk merayakan pesta ulang tahun pertama putra satu-satunya keluarga tersebut, Harry Potter.

Hubungan Bathilda Bagshot dan Keluarga Penyihir


Hubungan Bathilda Bagshot dengan Keluarga Dumbledore

Setelah penolakan sang ibunda Dumbledore, Bathilda Bagshot tidak memaksa untuk dekat. Namun beberapa tahun berikutnya ketika putra sulung keluarga tersebut sudah bersekolah di Hogwarts, Nyonya Bagshot mengirimkan surat kepadanya. Surat tersebut berisi kekaguman tentang makalah sang pemuda tentang Transfigurasi lintas spesies yang masuk dalam jurnal ilmiah Transfigurasi Hari Ini. Surat inilah yang menjadi gerbang awal Bathilda Bagshot mengenal anggota keluarga Dumbledore lainnya.

Pada tahun 1899, Bathilda Bagshot masih bertetangga dengan keluarga Dumbledore. Namun saat itu sang kepala keluarga beserta istrinya telah tiada, yang tinggal di sana tinggal Albus Dumbledore bersama kedua adiknya. Pada musim panas tahun tersebut, Nyonya Bagshot kedatangan keponakan buyutnya, Gellert Grindelwald untuk tinggal bersama. Melihat potensi dari sang keponakan, wanita tersebut memperkenalkannya kepada Albus yang saat itu telah lulus dari Sekolah Sihir Hogwarts. Kemudian kedua anak jenius itu pun menjadi kawan hingga terjadi sebuah tragedy yang akhirnya menewaskan adik Perempuan Albus, Ariana. Entah apakah Bathilda Bagshot mengetahui secara detail kejadian tersebut, tapi yang pasti dirinya menyaksikan perkelahian antara putra-putra Dumbledore di pemakaman adik perempuan mereka, kejadian inilah yang diketahui membuat hidung Albus patah.

Hubungan Bathilda Bagshot dengan Keluarga Potter

James dan Lily Potter tinggal di Godric’s Hollow setelah pernikahan mereka. Namun, karena ramalan yang beredar tentang Voldemort dan putra dari orang yang telah melawannya sebanyak 3x, keluarga kecil itu harus bersembunyi. Mantra Fidelius di kediaman mereka membuat keluarga Potter tidak bisa keluar rumah ataupun menerima tamu. Bathilda Bagshot-lah yang dengan baik hati selalu mengunjungi mereka dan menceritakan kisah-kisah menarik termasuk tentang persahabatan Albus Dumbledore dengan Gellert Grindelwald. Lily Potter sedikit tidak percaya tentang hal itu dan menganggap sepertinya Nyonya Bagshot sudah sedikit pikun. Bathilda Bagshot juga satu-satunya tamu undangan di acara pesta the ulang tahun Harry Potter yang pertama di kediaman keluarga Potter.

Wawancara ‘Hangat’ Bathilda Bagshot

Di penghujung usianya, Bathilda Bagshot mendapat kunjungan ‘menyenangkan’ dari mantan jurnalis Daily Prophet, Rita Skeeter. Rita mewawancarai wanita tua malang itu dengan menggunakan veritaserum atau ramuan kejujuran, cara yang menurut penulis pribadi kurang etis mengingat usia Bathilda Bagshot saat itu sudah menginjak usia lebih dari 1 dekade. Dalam wawancara tersebut Rita Skeeter menyanyakan hal-hal tentang Dumbledore yang kemudian hasil wawancara itu dibukukan menjadi sebuah biografi “Kehidupan dan Kebohongan Albus Dumbledore”. Selain wawancara, Rita Skeeter pun mengambil beberapa foto juga surat dari Dumbledore kepada Grindelward yang ada di rumah Nyonya Bagshot untuk melengkapi buku biografi sensasionalnya.

Akhir Tragis Sang Ahli Sejarah

Setelah agenda wawancara dengan Rita Skeeter, atau sekitar musim panas tahun 1997, Bathilda Bagshot dibunuh dengan sihir hitam dan tubuhnya dimanfaatkan oleh Lord Voldemort untuk menjebak Harry Potter. Pangeran Kegelapan menggunakan tubuh wanita tua malang itu sebagai ‘wadah’ untuk ular kesayangannya, Nagini, dengan perkiraan Harry Potterーyang sedang dalam pelarian, pasti akan kembali ke Godric’s Hollow. Benar saja, pada malam natal tahun tersebut Harry dan Hermione berkunjung ke sana untuk mencari petunjuk tentang Horcrux atau Relikui Kematian. Saat itulah Nagini yang berada dalam tubuh Bathilda Bagshot beraksi, dia mengajak dua remaja tersebut ke rumah Nyonya Bagshot. Setelah berhasil memancing dan memastikan identitas Harry, Nagini melompat keluar dari tubuh inangnya untuk menyerang pemuda tersebut. Namun untungnya serangan tersebut gagal, lalu Harry dan Hermione berhasil kabur.

Dengan begitu, berakhirlah kisah sang Ahli Sejarah. Tidak banyak yang bisa dituliskan, sangat bertolak belakang dengan catatan sejarah yang pernah beliau tuliskan.

Buku-Buku Bathilda Bagshot

Berikut buku-buku yang ditulis oleh Bathilda Bagshot:
  • Sejarah Sihir (A History of Magic)
  • Hogwarts: Sebuah Sejarah (Hogwarts: A History)
  • Kemunduran Sihir Pagan (The Decline of Pagan Magic)
  • Peramal Palombo (The Oracle of Palombo)
  • Pertanda, Peramal dan Kambing (Omens, Oracle and The Goat)

Berkenalan dengan Bathilda Bagshot?

Kira-kira, apakah kalian mau menjadi kenalan Bathilda Bagshot? Mungkin menjadi tetangga beliau? Akankah ada cerita menarik di antara kalian? Ayo bagikan di kolom komentar!
Gunakan tautan berikut ini jika pop up tidak muncul: https://uquiz.com/ri9CcU
 

Yang ingin {%FULLNAME%} pelajari lebih dalam dari para Muggle adalah ...  !



Jika kamu tertarik untuk menjadi Relawan Penulis Petuah Jaka Potter, harap menghubungi Ashlyn Miller!

ditulis oleh Adrianna Marino

coded by Issie
random name generator by Susie