Petuah Jaka Potter (JAringan KAmus POTensial TERlengkap)
Marauders: Sekawan Sehidup Semati
Edisi ke-75 dari Petuah Jaka Potter
Halo, para penghuni WoP! Blog memperkenalkan seri blog ini kepada kalian semua: Petuah Jaka Potter alias Jaringan Kamus Potensial Terlengkap! Blog ini akan dirilis dua kali seminggu dengan penulis yang berbeda-beda. Pastinya, kami akan membahas hal-hal seputar dunia sihir Harry Potter. Mungkin kamu sudah tahu tentang hal-hal ini, mungkin juga tidak. Pokoknya, baca dulu sampai akhir, ya!
Ilustrasi oleh ritta1310 (Tumblr)
Tuan Moony, Wormtail, Padfoot, dan Prongs, Pemasok Alat Bantu untuk Pembuat Keonaran Ajaib, dengan bangga mempersembahkan Peta Perampok.
Siapakah Marauders?
Marauders adalah kelompok yang terdiri dari empat teman sekamar Gryffindor, yaitu Remus Lupin, Peter Pettigrew, Sirius Black, dan James Potter. Keempatnya bersekolah di Hogwarts dari tahun 1971-1978. Mereka memiliki kecenderungan untuk melanggar aturan dan membuat onar. Selama di Hogwarts, Marauders juga menciptakan Peta Perampok dengan harapan untuk membantu generasi pembuat onar lainnya di masa depan. Di masa dewasa, mereka bersama-sama berperang melawan penyihir hitam sampai titik darah penghabisan walau pengkhianatan terjadi di antara keempatnya.
Masa Sekolah
Moony, Wormtail, Padfoot, dan Prongs
Persahabatan yang terjalin erat di antara Marauders dimulai pada tahun pertama mereka di Hogwarts. Sirius dan James bertemu di kereta dan tidak terpisahkan sejak saat itu. Keduanya bertemu dengan Remus dan Peter setelahnya. Pada tahun kedua, identitas Remus sebagai manusia serigala diketahui oleh teman-temannya. Transformasi Remus menjadi manusia serigala setiap bulan selalu terasa menyakitkan, bahkan tak sekali ia sampai melukai dirinya sendiri karena frustrasi. Untuk membantu dan menemani Remus, tiga temannya secara diam-diam belajar menjadi Animagus, hingga akhirnya di tahun kelima mereka, Marauders sukses menjadi Animagus seutuhnya, yang tentu saja ilegal.
Bentuk hewan para Marauders menjadi cikal bakal nama panggilan tiap-tiap anggotanya. Moony diambil dari kata moon atau bulan yang berkaitan erat dengan transformasi Remus Lupin menjadi manusia serigala. Wormtail alias ekor cacing menggambarkan tikus berekor panjang yang menjadi wujud Animagus Peter Pettigrew. Prongs berarti garpu, menyimbolkan tanduk rusa jantan merah sebagai bentuk Animagus James Potter. Sementara itu Padfoot berarti bantalan kaki, dan salah satu hewan yang memiliki bantalan di kakinya adalah anjing hitam besar, bentuk Animagus dari Sirius Black.
Peta Perampok (Marauder's Map)
Warisan—jika bisa disebut begitu—dari Marauders yang paling terkenal tentu saja Peta Perampoknya. Peta yang dibuat antara tahun kelima sampai tahun ketujuh mereka itu menampilkan area kastil dan penghuni Hogwarts, termasuk seluruh staf, hantu, dan siswa dengan sangat rinci. Peta ini hanya berupa gulungan perkamen kosong bagi orang biasa. Untuk memperlihatkan isi sesungguhnya dari peta, si pembuat onar harus mengucapkan “Aku bersumpah dengan sungguh-sungguh bahwa aku tidak berniat baik”, barulah perkamen tersebut akan menampilkan bagian-bagian Hogwarts. Setelah selesai menggunakannya jangan lupa mengatakan “Keonaran terlaksana” agar tidak ada jejak dari peta yang tersisa.
Peta Perampok berhasil disita oleh Argus Filch pada waktu yang tidak diketahui, kemudian berhasil dicuri oleh kembara kembar nakal Weasley untuk mereka gunakan berbuat onar. Di tahun 1993, Fred dan George pun menghadiahi Peta Perampok kepada Harry Potter tanpa mengetahui bahwa ia adalah anak dari salah satu anggota Marauders.
Musuh Bebuyutan Para Marauders
Tampaknya rivalitas Gryffindor dan Slytherin selalu tercatat di sepanjang sejarah Hogwarts, termasuk pada kehidupan para Marauders. Pada tahun kelima, James dan Sirius sering merundung Severus Snape dengan memanggilnya 'Snivellus' dan menggunakan mantra yang mempermalukannya, sementara Peter mendukung mereka. Di sisi lain, meskipun sangat tidak setuju dengan penindasan yang dilakukan oleh teman-temannya, Remus tidak berusaha menghentikannya, sesuatu yang ia sesali di kemudian hari.
Perang Sihir Pertama
Ketika dewasa, Marauders kemudian menjadi anggota Orde Phoenix untuk melawan Voldemort. Kala Voldemort memburu Harry Potter berdasarkan ramalan, James dan Lily Potter menjadikan Peter Pettigrew sebagai Penjaga Rahasia lokasi mereka atas saran Sirius Black. Namun, Peter mengungkapkan lokasi keluarga Potter kepada Voldemort dan mengkhianati teman-temannya. Akibatnya James dan Lily tewas di tangan Pangeran Kegelapan dalam upaya melindungi Harry yang masih bayi.
Sirius yang marah menghadang Peter di jalanan Muggle, tapi Peter melepaskan kutukan hingga membunuh selusin Muggle lalu memotong kelingkingnya. Dia kemudian berubah menjadi tikus dan melarikan diri ke dalam selokan, menjadikan Sirius tertuduh sebagai pembunuh dan pengkhianat keluarga Potter. Sirius dibawa ke Azkaban tanpa diadili, menjalani dua belas tahun penjara sebelum melarikan diri pada 1993.
Periode Antara Peperangan
Tahun 1993, Sirius Black berhasil melarikan diri dari Azkaban dalam bentuk Animagus-nya. Tujuan Sirius adalah balas dendam kepada Peter Pettigrew yang dia temukan masih hidup dan tengah bersembunyi sebagai tikus peliharaan Ron Weasley, Scabbers, di Hogwarts. Pada waktu yang sama, Remus Lupin baru saja diangkat menjadi profesor Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam.
Sirius Black dan Remus Lupin bertemu kembali untuk mengungkap identitas asli Scabbers. Dua Marauders itu hendak menghabisi Peter, tetapi Harry Potter mengatakan bahwa Peter harus dibawa ke Azkaban untuk membersihkan nama Sirius. Namun, ketika semua teralihkan oleh Remus yang tiba-tiba berubah menjadi manusia serigala, Peter sekali lagi melarikan diri untuk bergabung kembali dengan tuannya, Lord Voldemort.
Perang Sihir Kedua
Sirius terbunuh dalam Pertempuran Departemen Misteri oleh sepupunya, Bellatrix Lestrange. Dia diserang dengan mantra dan menyebabkan jatuh melalui Tirai di Ruang Kematian hingga tewas. Kematian Sirius menyebabkan Harry sangat berduka dan kesakitan, tetapi juga memperkuat tekadnya dalam perjuangannya melawan Voldemort dan para pengikutnya. Hal ini juga menyebabkan Cornelius Fudge akhirnya mengakui kembalinya Voldemort di dunia sihir dan membersihkan nama Sirius dari segala tuduhan.
Musim semi 1998 ketika Harry dan Ron mencoba kabur dari Malfoy Manor, Peter Pettigrew segera mencekik Harry dengan tangan peraknya. Harry lalu mengingatkan Peter telah berhutang nyawa padanya setelah dia diselamatkan Harry sebelum Remus dan Sirius membunuhnya di Gubuk Menjerit. Hal itu menjadikan Peter ragu. Oleh tangan perak pemberian Voldemort keraguannya ditafsirkan sebagai kelemahan dan ketidaksetiaan, membuatnya berbalik dicekik tangannya sendiri sampai mati.
Tidak jauh setelah kejadian itu, istri Remus, Nymphadora Tonks hamil anak pertama. Pasangan tersebut menunjuk Harry sebagai ayah baptis anak mereka kelak. Remus sendiri ikut turun ke medan perang melawan para pengikut Voldemort, disusul oleh Tonks tidak lama setelah melahirkan. Sayang, perjuangan keduanya harus gugur di tangan Pelahap Maut, menjadikan Remus Lupin sebagai anggota Marauders terakhir yang meninggal.
Akhir Kisah Marauders
Persahabatan antara empat—atau tiga—sekawan ini bisa dibilang sehidup semati, sebab sampai akhir hayat pun Marauders masih terus berjuang bersama melawan musuh terbesar mereka pada saat itu. Sungguh, persahabatan bagai kepompong, mengubah orang menjadi Animagus—Eh! Ngomong-ngomong, apakah kamu ingin memiliki persahabatan yang awet seperti Marauders?