Petuah Jaka Potter (JAringan KAmus POTensial TERlengkap)

Narcissa Malfoy: Sang Nyonya Malfoy

Edisi ke-67 dari Petuah Jaka Potter

Halo, para penghuni WoP! Blog memperkenalkan seri blog ini kepada kalian semua: Petuah Jaka Potter alias Jaringan Kamus Potensial Terlengkap! Blog ini akan dirilis dua kali seminggu dengan penulis yang berbeda-beda. Pastinya, kami akan membahas hal-hal seputar dunia sihir Harry Potter. Mungkin kamu sudah tahu tentang hal-hal ini, mungkin juga tidak. Pokoknya, baca dulu sampai akhir, ya!

Siapa Itu Narcissa Malfoy?

Narcissa Malfoy (sebelumnya Black, dan cukup akrab dipanggil dengan kata "Cissy" oleh beberapa orang) adalah seorang penyihir Inggris berdarah murni yang merupakan istri dari Lucius Malfoy dan ibu dari Draco Malfoy. Sebelum menikah dengan Lucius, Narcissa merupakan bagian dari keluarga Black. Ia adalah anak bungsu dari pasangan Cygnus dan Druella Black. Kakak dari Narcissa adalah Bellatrix Lestrange dan Andromeda Tonks.
 

Kepribadian dan Kemampuan

Narcissa Malfoy merupakan sosok yang angkuh dan sangat menjunjung tinggi kemurnian darah. Meskipun ia tidak suka dengan keluarga Black, keluarga kelahirannya, ia tetap menghargai keluarganya. Anggota keluarga yang dianggap pengkhianat akan ia anggap pengkhianat pula. Selain itu, ia juga tidak menyukai penyihir yang tidak berdarah murni seperti Fenrir Greyback, dan para pengkhianat darah seperti keluarga Weasley. Selain itu, meskipun Narcissa kelihatan sebagai sosok yang dingin (dan ia memang dingin), Narcissa selalu bersikap hangat kepada anggota keluarganya. Ia rela mengorbankan diri supaya keluarganya tetap dalam keadaan baik-baik saja.

Tidak banyak kemampuan sihir Narcissa yang diketahui, tetapi yang jelas, ia cukup pandai dalam sihir hitam dan Apparition. Narcissa juga bisa dan sepertinya cukup ahli dalam berduel. Ada yang berpendapat bahwa Narcissa pun menguasai Occlumency karena bisa berbohong di hadapan Voldemort, tetapi ini hanya spekulasi. Mungkin juga Voldemort sudah tidak sanggup melakukan Legilimency pada saat itu karena badannya yang semakin melemah.
 

Sejarah Hidup Narcissa Malfoy

Berikut adalah kisah hidup Narcissa Malfoy mulai dari dia kecil hingga dewasa! Bahkan sampai punya anak dan cucu.
 

Masa Kecil

Narcissa lahir di tahun 1955, yang berarti dia mulai menjadi murid Hogwarts di sekitar tahun 1966 atau 1967 (jika ulang tahunnya di bulan September sampai Desember). Sama seperti kedua kakaknya, Narcissa pun terseleksi ke dalam asrama Slytherin. Ketiga kakak-beradik perempuan ini memiliki sebuah kotak berisi barang-barang berharga mereka. Salah satu isinya adalah bros keluarga Malfoy yang diberikan oleh Lucius kepada Narcissa setelah mereka mulai menjalin hubungan. Keduanya pun bertemu di Hogwarts.
 

Awal Pernikahan

Narcissa menikah dengan Lucius sebelum September 1979, dan sejak saat itu, mereka tinggal di Manor Malfoy di Wiltshire. Suaminya mengajarkan Narcissa mengenai jalan hidup Pelahap Maut, tetapi Narcissa tidak pernah menjadi anggota, meski ia memang kelak banyak membantu Voldemort dan para pengikutnya. Narcissa juga melahirkan satu anak laki-laki yang diberi nama Draco Lucius Malfoy.
 

Perang Penyihir Pertama

Di masa-masa yang kelam itu, banyak hal yang terjadi kepada keluarga Black. Bellatrix Lestrange, kakak Narcissa, dan Sirius Black, sepupu Narcissa, dipenjara di Azkaban karena menggunakan kutukan tidak termaafkan. Sementara itu, Lucius berhasil lolos dari hukuman karena mengaku dimantrai oleh Kutukan Imperius. Setelahnya, keluarga Malfoy bisa hidup dengan nyaman sebagai salah satu keluarga elit yang dekat dengan para staf Kementerian Sihir Inggris.
 

Di Antara Peperangan

Lucius ingin memasukkan Draco ke Durmstrang karena sekolah itu hanya menerima murid berdarah murni, tetapi Narcissa menentang keputusan tersebut karena Durmstrang sangat jauh dari rumah mereka di Inggris. Akhirnya, Draco disekolahkan di Hogwarts, dan selama tahun pertama Draco, Narcissa sering sekali mengirimkan kue untuk putranya itu. Setelahnya, di tahun 1994, ada kemungkinan bahwa Narcissa terlibat dalam kasus penyiksaan Keluarga Muggle Roberts saat ada kerusuhan Pelahap Maut, tetapi ini tidak pasti.
 

Perang Penyihir Kedua

Di tahun 1996, Narcissa semakin khawatir akan keselamatan Draco yang diperintahkan oleh Voldemort untuk melenyapkan Dumbledore. Alhasil, Narcissa meminta tolong Severus Snape untuk melindungi putranya itu sampai membuat Sumpah Tak Terpatahkan. Seolah itu tidak cukup, di tahun 1997, Manor Malfoy digunakan sebagai markas Pelahap Maut. Di era ini, tampaknya Narcissa harus berkorban banyak demi keluarganya. Keluarga Malfoy sempat berhasil menangkap Harry Potter, Ron Weasley, dan Hermione Granger pada saat ini, tetapi sebelum Voldemort sempat tiba di Manor Malfoy, ketiganya sudah kabur sehingga lagi-lagi, keluarga Malfoy menjadi sasaran amarah sang Pangeran Kegelapan.
 

Pertempuran Hogwarts

Bagian ini mungkin adalah kisah paling penting yang menggambarkan betapa pedulinya Narcissa kepada keluarganya. Meski tidak berpartisipasi di pertempuran secara langsung, Narcissa ada di sana: berdiri di sisi Voldemort. Begitu Harry datang untuk menyerahkan diri, Narcissa adalah orang yang diminta untuk memeriksa apakah Harry masih hidup atau tidak. Narcissa tahu bahwa Harry masih hidup, jadi ia menggunakan kesempatan yang sebentar itu untuk memastikan keselamatan Draco. Begitu Harry mengonfirmasi bahwa Draco masih hidup, Narcissa dapat bernapas dengan lega lagi dan segera menyatakan bahwa Harry Potter sudah mati. Dan ketika pertempuran kembali berlanjut, Narcissa dan Lucius segera mencari Draco. Mereka tinggal di Aula Besar setelah pertempuran berakhir secara utuh, meski merasa tidak nyaman karena merasa dicap sebagai pengkhianat dari kedua belah pihak. Namun, keluarga Malfoy diampuni dan tidak dikirim ke Azkaban seperti kebanyakan Pelahap Maut lainnya.
 

Hubungan dengan Orang Sekitarnya

Mari kita cari tahu hubungan Narcissa Malfoy dengan beberapa orang terdekatnya!
 

Lucius Malfoy dan Narcissa Malfoy.

Lucius dan Narcissa dikatakan memiliki hubungan yang sangat romantis. Mereka pun saling menghargai satu sama lain. Lucius dikatakan selalu mengiakan perkataan Narcissa, seperti saat sang wanita ingin menyekolahkan Draco di Hogwarts dan bukan Durmstrang, serta saat Narcissa menamai Draco dengan sistem penamaan keluarga Black yang menggunakan nama-nama benda langit.
 

Draco Malfoy dan Narcissa Malfoy.

Narcissa sangat menyayangi Draco dan akan melakukan apa saja untuk putra semata wayangnya itu. Ia pun sangat protektif terhadap Draco. Dan tentunya, Draco pun sangat menyayangi sang ibu dan tidak terima jika ibunya dihina.
 

Bellatrix Lestrange dan Narcissa Malfoy.

Narcissa sangat dekat dengan kakaknya, Bellatrix. Mereka saling memanggil satu sama lain dengan "Bella" dan "Cissy", nama panggilan yang tidak digunakan orang lain. Bellatrix pun menyayangi Narcissa dan tidak pernah marah pada adiknya itu.
 

Kreacher dan Narcissa Malfoy.

Mungkin agak mengejutkan melihat Kreacher di sini? Sebenarnya tidak, karena Kreacher adalah peri rumah keluarga Black, yang berarti ia pernah melayani Narcissa. Kreacher menyukai Narcissa yang selalu memperlakukannya dengan baik. Ia juga memanggil Narcissa dengan panggilan "Cissy".

Semirip Apa Kamu dengan Narcissa Malfoy?

Setelah membaca kisah Narcissa, kira-kira kalian merasa mirip atau tidak dengan beliau? Coba ikuti kuis di bawah ini, dan bagikan hasilnya di kolom komentar, ya!
Gunakan tautan berikut ini jika pop up tidak muncul: https://uquiz.com/hxM2N2
 

Target Expelliarmus-mu ...  



Jika kamu tertarik untuk menjadi Relawan Penulis Petuah Jaka Potter, harap menghubungi Ashlyn Miller!

ditulis oleh Ashlyn Miller

coded by Issie
random name generator by Susie