Thunderbird: Si Burung Badai
Edisi ke-55 dari Petuah Jaka Potter
Halo, para penghuni WoP! Tim Media Sosial memperkenalkan seri blog baru kepada kalian semua: Petuah Jaka Potter alias Jaringan Kamus Potensial Terlengkap! Blog ini akan dirilis dua kali seminggu dengan penulis yang berbeda-beda. Pastinya, kami akan membahas hal-hal seputar dunia sihir Harry Potter. Mungkin kamu sudah tahu tentang hal-hal ini, mungkin juga tidak. Pokoknya, baca dulu sampai akhir, ya!
Thunderbird merupakan jenis makhluk gaib yang sangat terkenal di Amerika. Bagaimana tidak? Burung ini menjadi salah satu nama asrama di Sekolah Sihir Ilvermorny yang melahirkan berbagai lulusan berprestasi, salah satunya yaitu Porpentina (Tina) Scamander (née Goldstein), istri dari ahli magizoologi Newt Scamander itu sendiri. Memangnya, burung ini sehebat apa sih? Mari kita bahas!
Deskripsi Thunderbird
Sesuai dengan namanya yang jika diterjemahkan berarti “Burung Guntur”, Thunderbird adalah fauna sihir yang memiliki kemampuan untuk menciptakan badai ketika terbang. Maka dari itu, hampir dapat dikatakan bahwa burung ini selalu terlihat ketika cuaca sedang badai besar, atau… jika burung ini terlihat, maka akan selalu badai karena ia pasti “menciptakan” badai disetiap kepakan sayapnya. Wih seperti pawang hujan saja, tapi dia kebalikannya ya hehehe. Selain menciptakan badai, thunderbird juga jago mendeteksi bahaya lho!
Gabungan Beberapa Hewan
Burung ini memiliki bentuk yang mirip seperti burung predator pada umumnya, terutama elang atau hippogriff. Kepala thunderbird benar-benar menyerupai elang, sayap dan cakarnya pun demikian. Namun, thunderbird memiliki jumlah sayap tiga kali lipat lebih banyak daripada elang. Sayap thunderbird berjumlah tiga pasang, depan ke belakang kanan dan kiri. Pasangan sayap yang paling dekat dengan kepala berukuran paling besar, dan semakin mengecil di dekat ekor. Ekornya pun berbentuk unik, berbentuk seperti ekor singa dengan bulu dan bercabang dua seperti crup.
Warna Bulu Thunderbird
Warna bulu thunderbird adalah putih atau emas dengan pola bulu yang menyerupai awan berkilauan. Namun demikian, ia dapat mengubah warna bulunya dari emas menjadi biru, abu-abu, perak, atau biru tua ketika sedang memanggil badai. Jika bulu-bulunya dicabut, maka akan terlihat kulitnya yang berwarna putih pula (namun jangan sekali-kali mencobanya jika kamu tidak ingin diserang olehnya karena burung ini cukup ganas).
Thunderbird dan Phoenix
Karena kenampakannya ini, thunderbird dipercaya memiliki hubungan filogenetik dengan burung phoenix. Bedanya, thunderbird bisa mati, tidak seperti phoenix yang bisa bangkit kembali dari abunya. Akan tetapi, beberapa kepercayaan menyebutkan bahwa baik phoenix dan thunderbird merupakan lambang dari pembaharuan kehidupan, terlebih karena phoenix mampu bangkit dari abunya dan thunderbird membawa hujan yang memberi kehidupan ke padang pasir. Baik phoenix dan thunderbird juga sama-sama berafiliasi dengan api dan petir yang keduanya merupakan bentuk materi keempat yaitu plasma. Juga karena perilakunya yang lumayan buas, thunderbird dan phoenix termasuk dalam kategori XXXX pada Klasifikasi Kementerian Sihir.
Thunderbird dalam Sejarah
Dahulu Kala
Sejak zaman dahulu kala, thunderbird sudah dikenal sebagai makhluk mitologi oleh masyarakat adat Amerika Utara, terutama dalam budaya Pacific Northwest, American Southwest, Great Lakes, dan Great Plains. Thunderbird sendiri diyakini berasal dari Arizona, Amerika Serikat. Jika kamu berkunjung kesana, kamu dapat melihat berbagai seni lukisan, musik, dan sejarah yang berkaitan dengan thunderbird. Di Maine, tepatnya di antara Suku Penobscot dan Abenaki, thunderbird dikenal dengan nama “Pamola”, yaitu Dewa Guntur. Selain itu, thunderbird juga dikenal sebagai “dia yang mengutuk gunung” karena selalu membawa badai dan petir dari atas gunung. Karena hal ini, dua suku tersebut menganggap bahwa kegiatan mendaki gunung merupakan hal yang tabu. Selain Penobscot dan Abenaki, Suku Sioux juga mengenal thunderbird dengan nama “Wakinyan” yang berarti Roh Guntur. Mereka percaya jika Wakinyan adalah musuh bebuyutan dari “Unktehi”, yaitu nama lain untuk Horned Serpent yang juga merupakan nama asrama Ilvermorny. Apakah ini berarti penghuni asrama Thunderbird dan Horned Serpent akan menjadi rival?
Abad ke-20
Beralih pada abad ke-20, seorang pembuat tongkat bernama Shikoba Wolfe membuat tongkat sihirnya yang menggunakan bulu ekor thunderbird. Wolfe sendiri merupakan keturunan dari Suku Choctaw, masyarakat adat Amerika Serikat yang berasal dari daerah Oklahoma. Tongkat Wolfe dipercaya sangat kuat dan sulit dikuasai. Tongkat ini sangat dihormati oleh para ahli transfigurasi.
Pada tahun 1926, seekor thunderbird ditangkap dan hendak diperdagangkan di Mesir. Akan tetapi, Newt Scamander berhasil menyelamatkannya dan hendak membawanya ke Arizona di dalam koper yang telah diberi mantra peluas tak-terdeteksi. Ketika sampai di New York, Newt mengalami serangan obscurial, ia melepaskan thunderbird itu (yang diberi nama Frank) untuk memanggil hujan badai yang telah diberi racun Swooping Evil untuk memanipulasi ingatan para muggle yang secara kebetulan menyaksikan kejadian sihir yang seharusnya tidak mereka lihat. Frank pun dapat kembali ke Arizona dengan selamat. Satu tahun kemudian, presiden MACUSA, Seraphina Picquery membuat pernyataan bahwa thunderbird dan semua spesies sihir endemik Amerika Utara adalah spesies yang dilindungi sehingga segala macam penangkapan dan perdagangan yang tidak sah akan dianggap ilegal dan melanggar hukum.
Abad ke-21
Pada tahun ajaran Hogwarts 2010-2011, seekor thunderbird datang dalam koper yang dibawa oleh Luna Scamander dan secara tidak sengaja mengeluarkan thunderbird tersebut dari dalam kopernya. Salah satu dari burung itu terkena flu dan tidak sengaja menciptakan badai petir lokal di atas pondok milik penjaga hutan Hogwarts, Rubeus Hagrid.
Pada akhir 2010-an atau awal 2020-an, Luna Scamander datang ke lapangan bersama dengan seorang penyelidik bencana dari Gugus Tugas Statuta Kerahasiaan untuk mempelajari tingkah laku thunderbird, termasuk bagaimana cara mendeteksi keberadaannya, bagaimana cara menangkapnya, bagaimana cara mengajari mereka untuk mengendalikan pikirannya saat dalam kondisi rentan, dan bagaimana cara berteman dengannya.
Manfaat Thunderbird
Thunderbird dapat dimanfaatkan bulu ekornya untuk menjadi inti tongkat sihir. Akan tetapi, tongkat sihir yang memiliki inti bulu thunderbird sangat sulit untuk dikuasai. Jika seorang penyihir dapat menguasainya, ia akan menjadi seorang penyihir yang sangat kuat, terutama dalam bidang transfigurasi. Tongkat sihir dengan inti bulu thunderbird juga mampu mendeteksi bahaya dan dapat mengeluarkan kutukan sendiri. Selain inti tongkat sihir, beberapa penyihir juga memanfaatkan bulu thunderbird sebagai pena bulu meskipun sangat jarang.
Pendapat Soal Thunderbird?
Nah, begitulah pembahasan sedikit tentang thunderbird yang perlu kamu ketahui. Setelah mengetahui hal-hal diatas, apakah menurutmu thunderbird adalah satwa gaib yang kuat dan menakjubkan?
Jika kamu tertarik untuk menjadi Relawan Penulis Petuah Jaka Potter, harap menghubungi Ashlyn Miller!