Petuah Jaka Potter (JAringan KAmus POTensial TERlengkap)
Basilisk: Rajanya Para Ular
Edisi ke-50 dari Petuah Jaka Potter
Halo, para penghuni WoP! Blog memperkenalkan seri blog ini kepada kalian semua: Petuah Jaka Potter alias Jaringan Kamus Potensial Terlengkap! Blog ini akan dirilis dua kali seminggu dengan penulis yang berbeda-beda. Pastinya, kami akan membahas hal-hal seputar dunia sihir Harry Potter. Mungkin kamu sudah tahu tentang hal-hal ini, mungkin juga tidak. Pokoknya, baca dulu sampai akhir, ya!
Apa Itu Basilisk?
Rajanya para ular, Basilisk, merupakan ular yang dapat bertumbuh menjadi sangat besar, ular raksasa yang mematikan dan hidup sampai beratus-ratus tahun. Kelahirannya sangatlah unik dan aneh. Ia lahir dari telur ayam yang menetas setelah dierami seekor kodok. Binatang ajaib ini biasanya dibiakkan oleh para penyihir hitam. Herpo the Foul adalah orang pertama yang membiakan Basilisk dengan cara yang tadi telah disebutkan: telur ayam yang menetas setelah dierami oleh kodok.
Musuh Alami Basilisk
Musuh alami dari Basilisk adalah laba-laba; mereka adalah musuh bebuyutan. Laba-laba akan melarikan diri saat merasakan kehadiran sang raja ular.
Tatapan Mata
Cara Basilisk membunuh juga amat sangat menyeramkan, tetapi menakjubkan. Tidak hanya dengan taringnya yang amat berbisa, reptil ini dapat membunuh hanya dengan tatapannya saja. Semua yang menatapnya secara langsung akan langsung kehilangan nyawanya. Namun, hal ini tidak berlaku bagi hantu sebab mereka mereka sudah mati dan tidak akan mengalami kematian lagi. Contohnya, Nick Si Kepala Hampir Putus hanya mengalami petrifikasi saat menatap Basilisk.
Tatapan Tidak Langsung
Tatapan tak langsung tidak akan menimbulkan kematian, tetapi korban akan membatu. Cara untuk meredam efek tatapannya (agar tidak melihat secara langsung) adalah melalui tubuh hantu yang transparan, melihat melalui pantulan cermin atau permukaan sejenis, atau melihat melalui kamera. Uniknya, burung Phoenix kebal terhadap tatapan Basilisk, baik secara langsung maupun tak langsung. Hal ini terjadi karena Phoenix adalah makhluk abadi.
Kemampuan Lain
Selain tatapannya yang mematikan dan taringnya yang amat berbisa, Basilisk memiliki daya tahan yang kuat. Saat Harry Potter melawan Basilisk milik Salazar Slytherin di Kamar Rahasia, Basilisk mampu menahan rasa sakit akibat benturan batu besar. Ketahanan tubuh yang besar ini menambah kengeriannya karena akan semakin sulit untuk dikalahkan. Bisa pada taringnya juga sangat kuat! Meski sudah lima tahun Basilisk mati, misalkan, bisa di dalam taringnya masih dapat berfungsi secara normal. Salah satu penawar yang paling efektif untuk menyembuhkan bisa Basilisk adalah tetesan air mata Phoenix. Kulit Basilisk dilapisi oleh jaringan mirip kulit naga sehingga ia dapat menangkis sebagian besar mantra. Seperti ular pada umumnya, ia juga berganti kulit secara berkala.
Budidaya
Sebagaimana di jelaskan sebelumnya, Basilisk lahir dari telur ayam yang dierami oleh seekor kodok. Sampai saat ini belum ada kepastian mengenai kemampuan Basilisk untuk bertelur sehingga pengeraman telur ayam oleh kodok masih menjadi metode budidaya yang paling efektif. Budidaya Basilisk dilarang sejak abad pertengahan hingga saat ini. Sayangnya, kecerdikan para pelaku budidaya ilegal mampu mengelabui petugas Kementerian Sihir. Saat petugas Departemen Regulasi dan Kontrol Satwa Gaib melakukan sidak, mereka akan mengambil telur yang dierami kodok dan menaruhnya di kandang ayam. Walaupun begitu, budidaya Basilisk sangat jarang dilakukan karena makhluk mirip ular ini hanya bisa dikendalikan menggunakan bahasa Parseltongue dan sangat jarang penyihir yang dapat melakukan itu.
Pengendalian
Basilisk dapat dikendalikan dengan Parseltongue. Namun, hal itu tidak selalu benar karena kepatuhan sang raja ular ini juga bergantung pada hubungan dengan tuannya. Hal ini dibuktikan saat pertarungan di Kamar Rahasia. Harry Potter tidak bisa mengendalikan Basilisk, sedangkan Tom Riddle mampu melakukannya. Mungkin saja hal ini terjadi karena Tom Riddle memiliki hubungan darah dan seorang pewaris Salazar Slytherin, pemilik asli Basilisk yang ada di Kamar Rahasia. Konon, hanya pewaris Slytherin-lah yang dapat mengendalikan Basilisk di Kamar Rahasia.
Klasifikasi Basilisk
Sejinak-jinaknya ular, tetap akan menggigit saat terancam, bukan? Karena itulah Basilisk diklasifikasikan pada tingkat XXXXX. Artinya, ia adalah satwa gaib pembunuh penyihir yang tak dapat dijinakkan. Kelemahan Basilisk adalah kokok ayam jantan. Aneh banget, berani lawan Acromantula tapi takut dengan ayam.
Adakah Manfaatnya?
Sekarang akan muncul pertanyaan, apa fungsi kehadiran Basilisk di dunia? Jawabannya, tanduk mereka dapat digunakan sebagai inti dari tongkat sihir. Sebagaimana kisah menyebutkan bahwa tongkat sihir milik Salazar Slytherin memiliki inti tanduk Basilisk. Selain tanduknya, lidah Basilisk juga dapat ditambahkan ke dalam manisan sebagai bahan aditif. Tapi jangan khawatir, manisan Tongkat Liquorice yang diproduksi oleh Honeydukes tidak mengandung lidah Basilisk, setidaknya itu yang tercatat pada labelnya.
Arti Basilisk Untukmu
Jadi, kamu sudah tahu tentang Basilisk sekarang! Kira-kira, seperti apa Basilisk untukmu? Apakah kamu tertarik untuk membudidayakan Basilisk? Apa kamu berminat membuat sebuah ruangan rahasia dan menyimpan Basilisk di dalamnya seperti Salazar Slytherin? Ceritakan semua yang ada di kepalamu mengenai Basilisk di kolom komentar, ya!
Rambut yang ada di dalam Ramuan Polijus yang kamu minum adalah milik ... !
Jika kamu tertarik untuk menjadi Relawan Penulis Petuah Jaka Potter, harap menghubungi Ashlyn Miller!