Baron Berdarah: Hantu Asrama Slytherin
Edisi ke-37 dari Petuah Jaka Potter
Halo, para penghuni WoP! Blog memperkenalkan seri blog ini kepada kalian semua: Petuah Jaka Potter alias Jaringan Kamus Potensial Terlengkap! Blog ini akan dirilis dua kali seminggu dengan penulis yang berbeda-beda. Pastinya, kami akan membahas hal-hal seputar dunia sihir Harry Potter. Mungkin kamu sudah tahu tentang hal-hal ini, mungkin juga tidak. Pokoknya, baca dulu sampai akhir, ya!
Siapa Itu Baron Berdarah?
Kalau kalian sering mendengar ada hantu penunggu sekolah, ternyata di Hogwarts juga ada. Lebih tepatnya, sering disebut sebagai hantu asrama :D Hogwarts memiliki 4 asrama, dan masing-masingnya memiliki hantu yang berbeda. Hantu asrama yang akan kita bahas kali ini adalah Bloody Baron alias Baron Berdarah!
Baron Berdarah dikenal sebagai hantu asrama Slytherin. Tidak ada yang tahu pula siapa nama asli dari Baron Berdarah. Ia disebut Baron Berdarah karena pakaiannya dipenuhi noda darah, dan tidak ada yang berani bertanya padanya mengapa ia dipanggil demikian, sekalipun rekan sesama hantu asrama yang berasal dari Gryffindor, Nick si Kepala-Hampir-Putus.
Kepribadian Baron Berdarah
Menurut Helena Ravenclaw, dulu Baron adalah seseorang yang bertemperamen tinggi dan mudah tersulut emosi. Baron bersikeras dengan caranya sendiri dalam berinteraksi dengan orang lain, termasuk merespons hampir segala sesuatu dengan kemarahan yang tidak terkontrol. Sebagai hantu, ia dianggap menakutkan, tidak hanya oleh para murid tetapi juga oleh sesama hantu. Namun, walau tidak begitu akrab, ia memiliki hubungan yang cukup “baik” dengan Nick si Kepala-Hampir-Putus. Baron Berdarah tampaknya menjadi satu-satunya hantu yang ditakuti oleh Peeves.
Kisah Hidup dan Mati Baron Berdarah
Walau saat ini Baron Berdarah hidup sebagai hantu, ia tentu pernah punya kehidupan. Kehidupan sekolahnya memang tidak diketahui, tetapi ada beberapa kisah menarik dari Baron Berdarah yang patut kamu ketahui!
Baron Berdarah Semasa Hidup
Baron adalah seorang penyihir berdarah campuran yang diperkirakan lahir setelah tahun 982 dan meninggal dunia pada abad ke-11. Baron merupakan alumni Sekolah Sihir Hogwarts dari asrama Slytherin. Ia bersekolah di Hogwarts saat keempat pendiri Hogwarts masih hidup dan mengajar di sana, dan Baron masih sempat diajar oleh Salazar Slytherin selama 7 tahun.
Baron Berdarah dan Cinta yang Tertolak
Sebagaimana anak manusia yang jatuh cinta, Baron pun sama. Baron jatuh cinta pada Helena Ravenclaw, anak dari Rowena Ravenclaw yang kita kenal sebagai salah 1 dari 4 pendiri Hogwarts. Kurang lebih Baron ini naksir anaknya “kepala sekolah” lah ya? :D Sayangnya, cintanya selalu tertolak. Yang sabar ya, Baron :(
Baron Berdarah dan Misi Berujung Darah
Suatu hari Helena, putri Rowena, diketahui mencuri diadem atau tiara milik Rowena. Tiara itu istimewa, sebab dapat meningkatkan inteligensi pemakainya. Pada saat yang bersamaan, Rowena juga jatuh sakit—walau ada kabar lain bahwa ia sakit hati, kemungkinan besar karena diabaikan dan dikhianati putrinya sendiri. Rowena pun meminta Baron untuk mencari Helena, dan Baron menyanggupinya.
Baron mencari Helena di hutan Albania dan berhasil menemukannya. Sayangnya, Helena bersikeras menolak dan tidak mau ikut kembali bersamanya. Mungkin Baron ini sudah terlampau sakit hati karena ditolak dua kali (ditolak cintanya dan ditolak Helena pula untuk ikut kembali bersamanya). Baron marah besar dan gelap mata, hingga akhirnya ia membunuh Helena. Menyadari perbuatannya barusan, Baron sangat menyesal, dan akhirnya menusuk dirinya sendiri dan akhirnya mati bersama-sama…. Haduh,
super duper sad ending. Sejak kematiannya, ia menjadi salah satu hantu yang menghantui Hogwarts, terkhusus asrama Slytherin.
Fakta menariknya adalah, pada akhirnya, keduanya benar-benar kembali ke Hogwarts walau dalam wujud hantu. Bahkan mereka menetap di Hogwarts hingga saat ini! Baron Berdarah sebagai hantu asrama Slytherin dan Helena Ravenclaw, atau Nona Abu-Abu, sebagai hantu asrama Ravenclaw.
Asal-Usul Julukan Baron Berdarah
Seamus Finnigan, salah satu teman Harry Potter, pernah bertanya kepada Nick Si Kepala-Hampir-Putus tentang bagaimana ceritanya Baron Berdarah dijuluki demikian, terlebih pakaian Baron Berdarah memang dipenuhi noda darah. Nick Si Kepala-Hampir-Putus pun tidak pernah bertanya. Namun, setelah membaca kisah naasnya dengan Helena, kini sudah terjawab ya? Bisa dibilang, noda itu adalah darah Baron sendiri sekaligus darah Helena yang ia bunuh, yang kemudian membuatnya dijuluki Baron Berdarah.
Bertemu Baron Berdarah?
Nah, itulah kisah Baron Berdarah! Kira-kira, kalian akan berani bertanya mengenai nama asli atau asal darah di badan Baron Berdarah atau tidak? Ayo bagikan kisah kalian di kolom komentar!
Jika kamu tertarik untuk menjadi Relawan Penulis Petuah Jaka Potter, harap menghubungi Ashlyn Miller!