Peeves: Roh Kekacauan yang Abadi
Edisi ke-33 dari Petuah Jaka Potter
Halo, para penghuni WoP! Blog memperkenalkan seri blog ini kepada kalian semua: Petuah Jaka Potter alias Jaringan Kamus Potensial Terlengkap! Blog ini akan dirilis dua kali seminggu dengan penulis yang berbeda-beda. Pastinya, kami akan membahas hal-hal seputar dunia sihir Harry Potter. Mungkin kamu sudah tahu tentang hal-hal ini, mungkin juga tidak. Pokoknya, baca dulu sampai akhir, ya!
Siapa Itu Peeves?
Siapa yang tidak kenal dengan poltergeist pembuat onar paling terkenal di sekolah kita ini? Poltergeist merupakan penampakan roh non-manusia yang bersifat abadi, tidak dilahirkan, tidak hidup, dan tidak dapat mati. Peeves adalah salah satu poltergeist unik yang memiliki bentuk fisik. Peeves memiliki ciri penampilan seperti pria kecil dengan pakaian mencolok dan aneh seperti topi dengan lonceng di ujungnya dan dasi kupu-kupu oranye. Peeves mampu terbang, tembus pandang seperti hantu, tetapi juga dapat mempengaruhi benda padat dan membuat dirinya tidak terlihat sesuka hati. Berbeda dengan hantu, Peeves dapat terpengaruh oleh sihir, karena Harry Potter dapat menggunakan mantra Langlock untuk membungkamnya.
Peeves mampu menciptakan makanan sesuka hati dari udara kosong. Karena hal tersebut merupakan pelanggaran salah satu Hukum Transfigurasi Unsur Gamp, Peeves diduga memiliki kekuatan dari dunia lain. Meskipun terdengar hebat, tampaknya Peeves masih segan dengan penyihir yang sangat kuat, karena ia tidak mau menantang Dumbledore. Sosok lain yang terkenal ditakuti Peeves adalah Baron Berdarah. Peeves seringkali tidak mengindahkan perintah prefek atau profesor Hogwarts, namun Peeves mengakui keberadaan otoritas. Ia setuju dengan batasan yang diberikan profesor untuk tidak berada di ruang kelas saat para profesor sedang mengajar.
Meski terlihat membawa kekacauan, Peeves setia dan mengabdi pada Hogwarts. Hal itu terbukti dari ketika ia menantang Dolores Umbridge yang dibenci dengan menyerangnya tanpa henti dengan masalah. Peeves juga ikut serta dalam Pertempuran Hogwarts dengan menjatuhkan buah Snargaluff pada Pelahap Maut dari udara. Ia menunjukkan kegembiraan ketika Voldemort dikalahkan.
Riwayat Peeves
Peeves telah mendiami Hogwarts sejak didirikan pada abad ke-10 sekitar tahun 993. Meski belum bisa dipastikan, ada dugaan bahwa Peeves adalah wujud nyata kenakalan para siswa. Ia telah menimbulkan kekacauan di Hogwarts selama berabad-abad dan seringkali menjadi penyebab kemarahan berbagai guru dan staf.
Pada tahun 1876, penjaga kastel Rancorous Carpe merancang jebakan rumit dan terperinci untuk mengeluarkan Peeves dari kastel. Sayangnya, perangkap itu tidak berjalan sesuai rencana dan sekolah harus dievakuasi selama tiga hari karena Peeves yang marah menggunakan senjata yang seharusnya digunakan menjebaknya untuk menembak secara sembarangan dan mengancam para siswa dengan kematian. Eupraxia Mole, kepala sekolah saat itu, terpaksa membuat kontrak untuk gencatan senjata dengan Peeves agar kehidupan sekolah kembali berlanjut.
Menurut Buku Panduan Lapangan Sihir yang dimiliki kementerian sihir, tempat pranking favorit Peeves adalah toilet anak laki-laki yang terletak di ruang bawah tanah.
Pada tahun 1996, selama upaya Dolores Umbridge untuk mengambil alih Hogwarts, Peeves menunjukkan rasa respek terhadap sesama pembuat onar, Fred dan George Weasley. Fred dan George memberi instruksi untuk memberikan Umbridge sebuah ‘neraka’ dari mereka sebelum si kembar meninggalkan Hogwarts. Peeves memberi hormat (salute) kepada si kembar dan mungkin menandai bahwa itu merupakan pertama kalinya dia secara sadar dan rela mematuhi siswa Hogwarts.
Tampaknya Peeves sebenarnya bersahabat dengan Profesor McGonagall karena keduanya saling meremehkan Umbridge. Profesor McGonagall bahkan memberi tahu Peeves bahwa dia membuka tutup lampu gantung dengan cara yang salah saat tengah melancarkan keonaran untuk mengganggu Umbridge. Profesor McGonagall juga kemudian mengizinkan Peeves meminjam tongkat jalannya untuk memukul Umbridge saat dia melarikan diri dari Hogwarts di akhir tahun sekolah.
Selama pertempuran Hogwarts pada tahun 1998, Peeves menyetujui undangan Filch (yang waktu itu dipaksa dan dibujuk Profesor McGonagall) untuk mengambil bagian dalam pertahanan kastel. Ia dengan gagah berani rela bergabung dalam upaya melindungi Hogwarts. Ketika Pelahap Maut menerobos sekolah, Peeves menebar kekacauan dengan menukik ke atas kepala mereka dan menjatuhkan buah Snargaluff saat dia pergi. Dia tidak melakukan apa pun yang mengganggu atau mengalihkan perhatian para pembela Hogwarts, target keusilan sehari-harinya selama ini di sekolah. Setelah pertempuran, dia terbang di antara orang-orang yang selamat dan menyanyikan lagu kemenangan.
Hubungan Peeves dengan Warga Hogwarts
Peeves dan Fred dan George Weasley
Meskipun tidak pernah ragu untuk mengusili, Peeves sangat menyukai Fred dan George Weasley. Agaknya, hal tersebut disebabkan oleh kesamaan sifat mereka yang senang menimbulkan masalah. Peeves mengejutkan semua orang pada tahun 1996 ketika dia benar-benar menuruti kata-kata si kembar untuk membuat masalah pada Dolores Umbridge, bahkan memberi hormat pada si kembar di depan seluruh siswa.
Peeves dan Argus Filch
Peeves dan Argus Filch adalah musuh bebuyutan selama lebih dari 25 tahun. Filch tidak pernah menghentikan usahanya yang sia-sia untuk mengusir Peeves dari kastil, dan Peeves tidak pernah berhenti mengejek Filch. Peeves pernah menjebak Nona Norris dalam baju zirah dua kali dan membuat Filch kesal dengan itu.
Peeves dan Baron Berdarah
Selain si kembar Weasley, Baron Berdarah adalah satu-satunya makhluk yang mampu membuat Peeves menuruti perintahnya. Untuk alasan yang tidak diketahui, Baron adalah satu-satunya makhluk yang ditakuti Peeves.
Peeves dan Albus Dumbledore
Albus Dumbledore juga merupakan salah satu orang yang dihormati Peeves. Di hadapan Dumbledore, Peeves menggunakan suara yang sangat sopan. Kemungkinan besar karena Peeves takut Dumbledore akan mengeluarkannya dari sekolah jika membuatnya marah.
Seberapa Miripkah Kamu dengan Peeves?
Seberapa miripkah kamu dengan Peeves? Ayo, ikuti kuis di bawah ini dan cari tahu jawabannya! Kalau ada yang dapat 100%, sebaiknya kita berhati-hati...
Jika kuis tidak muncul, silakan klik tautan berikut:
https://uquiz.com/5T20N3
Jika kamu tertarik untuk menjadi Relawan Penulis Petuah Jaka Potter, harap menghubungi Ashlyn Miller!