Batu Kebangkitan: Batu Pembawa Masa Lalu
Edisi ke-32 dari Petuah Jaka Potter
Halo, para penghuni WoP! Tim Media Sosial memperkenalkan seri blog baru kepada kalian semua: Petuah Jaka Potter alias Jaringan Kamus Potensial Terlengkap! Blog ini akan dirilis dua kali seminggu dengan penulis yang berbeda-beda. Pastinya, kami akan membahas hal-hal seputar dunia sihir Harry Potter. Mungkin kamu sudah tahu tentang hal-hal ini, mungkin juga tidak. Pokoknya, baca dulu sampai akhir, ya!
Apa Itu Batu Kebangkitan?
Bagi penggemar berat Harry Potter, pasti langsung sadar kalau Batu Kebangkitan, alias
Resurrection Stone, adalah salah satu dari Relikui Kematian. Yup! Tiga benda pusaka sihir yang disebut-sebut dapat mengalahkan kematian jika digunakan secara bersamaan. Batu Kebangkitan, atau Resurrection Stone, adalah batu yang memberi kekuatan agar pemiliknya dapat melihat dan berkomunikasi dengan mereka yang sudah meninggal.
Sejarah Batu Kebangkitan
Sebagai salah 1 dari 3 relikui kematian, Batu Kebangkitan juga turut disebutkan dalam Kisah Tiga Saudara (
The Tale of the Three Brothers) yang diceritakan oleh Beedle si Juru Cerita (
Beedle The Bard). Menurut legenda, sosok Kematian geram pada tiga bersaudara yang berhasil “menghindari” kematian. Namun, sosok Kematian berpura-pura merasa senang dan memberikan hadiah kepada ketiganya. Cadmus Peverell, putra yang kedua, ingin mempermalukan sosok Kematian dengan meminta kekuatan untuk memanggil kembali orang yang telah meninggal. Sosok Kematian pun mengambil batu dari sungai dan mengatakan bahwa batu itu memiliki kekuatan untuk membangkitkan mereka yang sudah tiada.
Di Mana Batu Kebangkitan Itu Berada Sekarang?
Pemilik Batu Kebangkitan ini selalu berganti-ganti, dari Cadmus Peverell si pemilik pertama hingga Harry Potter yang menjadi pemilik terakhir. Namun, setelah digunakan oleh Harry, batu tersebut terlepas dari genggamannya dan “hilang” di Hutan Terlarang. Harry dan lukisan Dumbledore kemudian setuju untuk tidak mencari batu itu kembali agar mencegah penyihir jahat yang berniat menyatukan ketiga Relikui Kematian.
Batu Kebangkitan dan Para Penyihir
Sebagai benda pusaka, hanya ada satu Batu Kebangkitan, dan kepemilikannya berganti-ganti sejak pemilik pertama hingga pemilik terakhir. Berikut adalah para penyihir yang pernah menjadi pemilik Batu Kebangkitan yang melegenda ini:
Batu Kebangkitan dan Cadmus Peverell
Walaupun dalam kisah Beedle si Juru Cerita disebutkan bahwa Batu Kebangkitan diciptakan oleh Kematian, ada dugaan lain bahwa yang membuat batu ini adalah Cadmus Peverell, anak kedua dari Peverell bersaudara. Cadmus menggunakan batu ini untuk mengembalikan wanita yang dulu ia cintai. Keduanya sudah berencana untuk menikah, sayangnya sang wanita lebih dulu menemui kematiannya. Cadmus berhasil menghadirkan sosok pujaan hatinya itu dengan Batu Kebangkitan, dan hal itu justru mendorongnya untuk menyusul sang wanita yang ia cintai. Mirip sama kisah Romeo dan Juliet ya…. :(
Batu Kebangkitan dan Keluarga Gaunt
Setelah kematian Cadmus, Batu Kebangkitan disimpan dalam bentuk cincin dan diturunkan dari Keluarga Peverell ke Keluarga Gaunt. Cincin Batu Kebangkitan itu kemudian digunakan oleh Marvolo Gaunt yang dipakai untuk memamerkan kemurnian darahnya. Setelah Marvolo mendekam selama 6 bulan di Azkaban, cincin tersebut diwariskan kepada putranya, Morfin Gaunt.
Batu Kebangkitan dan Tom Riddle
Tom Riddle menemukan cincin Batu Kebangkitan saat ia mengunjungi kediaman keluarga Gaunt untuk mencari informasi tentang keluarganya yang memiliki darah penyihir. Ketika ia sadar bahwa cincin Batu Kebangkitan itu merupakan warisan keluarganya, ia kemudian mencurinya dengan membunuh salah satu saudaranya yang Muggle dan menjebak Morfin atas pembunuhan tersebut. Licik banget ya…. :( Batu Kebangkitan itu kemudian dijadikannya sebagai salah satu Horcrux setelah membunuh ayahnya sendiri. Batu yang telah dijadikan Horcrux itu kemudian ia sembunyikan di kediaman keluarga Gaunt dan memasang banyak sihir untuk menjaganya agar tetap aman.
Batu Kebangkitan dan Albus Dumbledore
Setelah berbulan-bulan menyelidiki kehidupan masa lalu Voldemort, Albus Dumbledore akhirnya berhasil menemukan “cincin” milik Voldemort yang sudah disembunyikan di masa lalu. Albus Dumbledore kemudian sadar bahwa cincin itu berisi Batu Kebangkitan. Namun, pada suatu waktu, Dumbledore benar-benar lupa bahwa batu tersebut adalah Horcrux dan memakainya di jarinya, secara otomatis mengaktifkan kutukan mematikan di dalamnya. Setelah berhasil menghancurkan Horcrux tersebut dengan pedang Godric Gryffindor, Dumbledore menyegel Batu Kebangkitan itu di dalam Snitch Emas yang didapatkan oleh Harry Potter saat pertandingan Quidditch pertamanya.
Batu Kebangkitan dan Harry Potter
Harry mendapatkan Batu Kebangkitan itu setelah diwariskan oleh Dumbledore. Awalnya, Harry tidak bisa mengeluarkan Batu Kebangkitan dari dalam Snitch karena disegel oleh Dumbledore. Saat Harry sadar bahwa dirinya merupakan Horcrux terakhir dan pasrah atas dirinya yang harus mengorbankan diri untuk membinasakan Voldemort, di saat itulah ia berhasil membuka Snitch yang menyegel Batu Kebangkitan dengan mencium Snitch tersebut. Harry kemudian menggunakannya untuk memanggil orang tuanya, Sirius Black, dan Remus Lupin.
Jika Kamu Memiliki Batu Kebangkitan...
Apa yang akan kamu lakukan jika kamu memiliki Batu Kebangkitan? Kira-kira, sosok siapa yang akan kamu panggil kembali untuk kamu ajak bicara? Ayo, tuliskan jawabanmu di kolom komentar!
Jika kamu tertarik untuk menjadi Relawan Penulis Petuah Jaka Potter, harap menghubungi Ashlyn Miller!