Cornelius Fudge: Menteri Sihir Inggris yang Kehilangan Reputasinya

Edisi ke-26 dari Petuah Jaka Potter

Halo, para penghuni WoP! Tim Media Sosial memperkenalkan seri blog baru kepada kalian semua: Petuah Jaka Potter alias Jaringan Kamus Potensial Terlengkap! Blog ini akan dirilis dua kali seminggu dengan penulis yang berbeda-beda. Pastinya, kami akan membahas hal-hal seputar dunia sihir Harry Potter. Mungkin kamu sudah tahu tentang hal-hal ini, mungkin juga tidak. Pokoknya, baca dulu sampai akhir, ya!

---

Cornelius Fudge sebagai Menteri Sihir

Jika berbicara mengenai Cornelius Fudge, yang terlintas selanjutnya dalam pikiran pasti tidak jauh-jauh dari Menteri Sihir. Menteri Sihir adalah pemimpin tertinggi dalam Kementerian Sihir di negaranya masing-masing di seluruh dunia. Sebagai ketua dari komunitas penyihir, seorang menteri harus menjunjung tinggi perdamaian dan keamanan demi menjaga kontrol dan kebaikan masyarakat, bahkan jika harus terang-terangan berbohong kepada warga, membahayakan mereka, dan memaksa media menguatkan klaim Kementerian.

Salah satu tugas Menteri Sihir adalah berkorespondensi dengan Perdana Menteri Muggle Inggris mengenai kejadian apa pun yang sedang berlangsung di dunia sihir yang akan atau dapat mempengaruhi Inggris secara keseluruhan. Termasuk memperkenalkan diri kepada Perdana Menteri Muggle ketika ada pergantian jabatan di kedua sisi.

Di Inggris, Kementerian Sihir secara resmi dibentuk pada tahun 1707. Para menteri dipilih secara demokratis melalui pemungutan suara publik dan tidak ada batasan pasti mengenai masa jabatan seorang Menteri. Namun, pemilihan umum rutin harus diadakan dalam jangka waktu paling lama tujuh tahun.

Cornelius Oswald Fudge adalah Menteri Sihir Inggris ke-32 yang menjabat dari tahun 1990 hingga 1996. Fudge diangkat ketika Albus Dumbledore menolak untuk jabatan tersebut.

Keterlibatan Cornelius Fudge Selama Masa Jabatan

Apa saja yang sudah dilakukan Fudge selama menjabat sebagai menteri sihir? Mari simak pekerjaannya di bawah ini!

Awal Masa Jabatan Cornelius Fudge

Pada akhir tahun 1990, Fudge diangkat menjadi Menteri Sihir. Pada hari-hari pertamanya sebagai Menteri, dia meminta laporan penting tentang transportasi sihir yang diselesaikan oleh Alastor Moody. Tak lama setelah itu, ia mengadakan pertemuan pertamanya dengan Perdana Menteri Muggle untuk memperkenalkan dirinya dan menjelaskan keberadaan dunia sihir. Saat itu, Perdana Menteri Muggle mencoba mengusir Fudge dari jendela kantornya karena yakin pertemuan mereka adalah upaya pihak oposisi untuk menyabotase karir dan posisinya di dunia Muggle.

Cornelius Fudge dan Rubeus Hagrid

Pada tahun 1992-1993, Fudge harus menghadapi kritik supremasi darah murni yang ditujukan terhadap proposal Undang-undang Perlindungan Muggle yang diajukan oleh Kepala Kantor Penyalahgunaan Barang-barang Muggle, Arthur Weasley. Di masa yang sama, Ginny Weasley melakukan serangan terhadap siswa Kelahiran Muggle di Hogwarts dengan melepas basilisk yang disembunyikan di Kamar Rahasia. Fudge terpaksa membawa Rubeus Hagrid ke Azkaban karena dugaan hubungannya dengan serangan tersebut.

Cornelius Fudge dan Sirius Black

Pada tahun 1993-1994, Fudge harus berurusan dengan pelarian Sirius Black yang diduga sebagai pembunuh massal dari Azkaban. Karena percaya Sirius Black adalah ancaman bagi masyarakat dan Harry Potter, Fudge menempatkan Dementor di Hogwarts dan Hogsmeade.

Cornelius Fudge dan Turnamen Triwizard

Pada musim panas tahun 1994, Fudge menyelenggarakan Piala Dunia Quidditch dan Turnamen Triwizard bersama Ludo Bagman dan Bartemius Crouch Senior. Setelah kematian Cedric Diggory di turnamen dan Harry mengklaim Voldemort telah kembali, Fudge menolak untuk mempercayainya. Karena itu berarti akhir dari perdamaian yang telah susah payah Kementerian pertahankan selama 13 tahun terakhir. Fudge menggunakan pengaruhnya di Daily Prophet untuk meluncurkan kampanye kotor terhadap Harry dan Dumbledore.

Sepanjang semua ini, Fudge tanpa sadar telah memberi waktu Voldemort satu tahun penuh untuk membangun kembali pasukannya tanpa gangguan, karena Fudge mengabaikan peringatan Dumbledore sebelumnya terkait tindakan yang bisa diambil Kementerian untuk mencegah yang terburuk.

Akhir Masa Jabatan Cornelius Fudge

Setelah Pertempuran Departemen Misteri, Fudge melihat Voldemort dengan mata kepalanya sendiri dan terpaksa mengakui bahwa Harry dan Dumbledore telah mengatakan kebenaran sepanjang waktu, menyebabkan komunitas sihir memprotes dan berteriak meminta pengunduran dirinya. Fudge ditekan oleh publik dan media, dan akhirnya dipecat dalam waktu dua minggu setelah kejadian tersebut, tepatnya pada 2 Juli 1996.

Sebelum pemecatannya, Fudge berusaha mati-matian agar tetap menjabat dengan meminta Dumbledore untuk mengatur pertemuan dengan Harry demi membujuknya berbohong kepada dunia sihir bahwa Kementerian Sihir telah melakukan pekerjaan dengan baik, yang langsung ditolak Dumbledore. Fudge juga diancam oleh Voldemort untuk mundur dari jabatan Menteri, atau pembunuhan massal terhadap Muggle akan terjadi. Fudge menolak, yang mengakibatkan runtuhnya Jembatan Brockdale dan memakan banyak korban Muggle.

Seperti Apa Cornelius Fudge Sebenarnya?

Cornelius Fudge muncul di tahun-tahun awal sebagai seorang penyihir yang baik hati dan mencoba mengelola krisis yang sesekali terjadi, seperti penyalahgunaan sihir yang tidak disengaja oleh Harry Potter yang menggembungkan Marjorie Dursley pada tahun 1993. Beberapa orang menganggap Fudge orang yang bermaksud baik, dan komunitas sihir tidak begitu khawatir dengan itu selama Fudge bersedia menerima nasihat.

Namun, pada akhirnya itu adalah kedok untuk menyembunyikan warna aslinya. Fudge lebih menyukai orang-orang yang lahir dengan status tinggi dan keturunan darah murni. Ia lebih menyukai perdamaian dan ketenangan demi posisinya sendiri daripada kebenaran yang akan mengganggu perdamaian itu. Fudge akan menggunakan segala cara untuk menutupi kebenaran selama dia menganggap buktinya tidak cukup, dan tidak akan segan merusak reputasi orang-orang yang berani menentangnya.

Fudge kemudian dikenal sebagai orang yang menyingkir dan memberikan kesempatan kedua kepada Voldemort untuk menghancurkan apa yang telah berusaha keras dibangun kembali oleh komunitas sihir. Kesombongan, kepengecutan, penyangkalan terang-terangan, ketidakmampuan, dan keegoisan telah membawanya menjadi salah satu Menteri yang paling tidak efektif dalam sejarah sihir Inggris. Fudge terlalu mengubur dirinya sendiri dalam penyangkalan, kecintaan pada jabatan, delusi, dan paranoid.

Satu-satunya yang diketahui dimana Fudge enggan bertindak dan melawan penilaiannya yang egois adalah pada kasus Hagrid di musim semi 1993. Meskipun Fudge tahu bahwa catatan Hagrid merugikannya, dia tidak ingin mengirimnya ke Azkaban karena tidak ada bukti pasti terhadap dugaan membuka Kamar Rahasia.

---

Itulah profil Cornelius Fudge! Kira-kira, apa pendapatmu tentang beliau? Ayo bagikan di kolom komentar!


Jika kamu tertarik untuk menjadi Relawan Penulis Petuah Jaka Potter, harap menghubungi Ashlyn Miller!