Petuah Jaka Potter (JAringan KAmus POTensial TERlengkap)

Horcrux, Belahan Jiwa yang Mengerikan: Ada Apa Saja?

Edisi ke-11 dari Petuah Jaka Potter

Halo, para penghuni WoP! Tim Media Sosial memperkenalkan seri blog baru kepada kalian semua: Petuah Jaka Potter alias Jaringan Kamus Potensial Terlengkap! Blog ini akan dirilis dua kali seminggu dengan penulis yang berbeda-beda. Pastinya, kami akan membahas hal-hal seputar dunia sihir Harry Potter. Mungkin kamu sudah tahu tentang hal-hal ini, mungkin juga tidak. Pokoknya, baca dulu sampai akhir, ya!

Horcrux: Sihir Hitam Paling Mengerikan

Horcrux! Tampaknya, semua orang hampir pernah mendengar kata ini setelah mengetahui bahwa seorang Voldemort memiliki dan menerapkan Horcrux itu sendiri, bukan? Nah! Secara bahasa, Horcrux adalah objek sebagai tempat seorang penyihir kegelapan menyimpan atau menyembunyikan sebagian jiwanya yang terpisah agar bisa tetap abadi. Ketika objek tempat menyimpan jiwa itu tetap utuh, maka sebagian jiwa tersebut dapat membuat si penyihir tetap hidup meskipun tubuh aslinya sudah hancur atau rusak. Walaupun begitu, Horcrux ini disebut sebagai sihir hitam yang paling mengerikan. Membayangkannya pun sudah seram, ‘kan?

Horcrux Dapat Diciptakan dari Apa Saja?

Objek tempat menyimpan sebagian jiwa ini, atau Horcrux, dapat diciptakan setelah seorang penyihir telah melakukan tindakan kejahatan tertinggi, contohnya pembunuhan. Pembunuhannya pun bukan sekadar pembunuhan saja! Si penyihir harus dengan sadar, sengaja, dan yakin untuk membunuh orang lain tanpa merasa menyesal sama sekali. Sangat sadis, ya? ;-; Bahkan katanya, pembunuhan ini menjadi salah satu tanda bahwa jiwa si penyihir menjadi ‘rusak’ dan dapat disalurkan ke objek yang nantinya akan ia jadikan Horcrux. Nah, ketika ia sudah melakukan pembunuhan, maka Horcrux dapat tercipta menggunakan jiwa yang sudah ‘rusak’ sambil merapalkan mantra khusus untuk memotong jiwa tersebut agar dapat terbungkus ke objek yang ditentukan. Objek yang digunakan bisa apa saja, baik itu benda mati maupun makhluk hidup.

Dikarenakan upaya pembuatannya yang sangat besar, biasanya Horcrux diberikan mantra perlindungan, jimat, maupun kutukan untuk mencegahnya dapat dihancurkan dengan mudah oleh penyihir lain. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghancurkan Horcrux adalah dengan menggunakan elemen terkuat seperti racun Basilisk atau mantra magis khusus seperti Fiendfyre.

Voldemort: Penyihir Pembuat Horcrux

Penjelasan mengenai Horcrux sendiri tidak banyak dibahas di banyak buku yang ada di perpustakaan Hogwarts. Hanya sedikit buku yang menyebutkan tentang Horcrux, salah satunya adalah buku berjudul Rahasia Sihir Paling Gelap (Secrets of the Darkest Art) yang menjelaskan Horcrux dengan sangat rinci. Buku ini disimpan di Bagian Terlarang Perpustakaan Hogwarts yang diyakini bahwa Tom Riddle berhasil menemukan semua informasi mengenai Horcrux dari buku tersebut.

Tom Riddle, yang kita kenal juga sebagai Voldemort, merupakan salah satu penyihir kegelapan yang membuat Horcrux. Bahkan, dikatakan pula bahwa belum ada penyihir sebelum Voldemort yang berpikir untuk membuat Horcrux lebih dari satu! Tentunya, keputusan ia dikuatkan setelah berdiskusi dengan Profesor Horace Slughorn yang sempat menjelaskan teori Horcrux kepadanya semasa Tom Riddle masih bersekolah.

Apa Saja Horcrux Milik Voldemort?

Voldemort sendiri sudah terobsesi dengan keabadian dan ingin terlihat lebih unggul dibanding penyihir manapun yang ia kenal, sehingga memutuskan untuk menciptakan tujuh Horcrux. Tujuh Horcrux yang telah ia ciptakan yaitu:

Horcrux Pertama: Buku Harian Tom Marvolo Riddle

Buku harian miliknya dibuat dengan cara membunuh Myrtle Warren (yang selanjutnya kita kenal sebagai hantu Myrtle Merana) ketika gadis tersebut menatap mata Basilisk. Lokasi pembunuhannya terjadi di kamar mandi perempuan lantai 1 di dalam kastil Hogwarts pada bulan Juni 1943. Selanjutnya, buku harian ini disimpan oleh Lucius Malfoy, sebelum akhirnya ia berikan secara diam-diam kepada Ginny Weasley. Kemudian, buku harian ini berhasil dihancurkan oleh Harry Potter di Kamar Rahasia menggunakan taring Basilisk pada 29 Mei 1993.

Horcrux Kedua: Cincin Marvolo Gaunt

Cincin milik kakek dari Tom Riddle ini dibuat dengan cara membunuh salah satu senior Voldemort di rumah keluarga Riddle, Little Hangleton pada bulan Agustus 1943. Cincin ini disembunyikan di pondok/gubuk milik keluarga Gaunt sebelum akhirnya ditemukan oleh Albus Dumbledore pada bulan Juli 1996 dan berhasil dihancurkan menggunakan pedang Gryffindor.

Horcrux Ketiga: Liontin Slytherin

Voldemort juga menyimpan jiwanya pada liontin Slytherin setelah membunuh seorang gelandangan Muggle sekitar tahun 1946, lalu disembunyikan di Gua Kristal. Pencarian liontin ini sedikit menyulitkan karena sempat dicuri oleh Regulus Black dan Kreacher, lalu dicuri kembali oleh Mundungus Fletcher dan dijual ke Dolores Umbridge. Akhirnya, Horcrux ini berhasil dihancurkan oleh Ron Weasley dengan tusukan pedang Gryffindor pada tanggal 28 Desember 1997.

Horcrux Keempat: Piala Hufflepuff

Piala Hufflepuff juga menjadi Horcrux Voldemort pada tahun 1946 setelah membunuh Hepzibah Smith, salah satu keturunan Helga Hufflepuff di rumahnya sendiri. Piala Hufflepuff disembunyikan di brankas milik keluarga Lestrange di bank Gringotts. Piala ini berhasil dihancurkan oleh Hermione Granger menggunakan taring Basilisk di Kamar Rahasia pada tanggal 2 Mei 1998.

Horcrux Kelima: Diadem Ravenclaw

Horcrux kelima milik Voldemort adalah Diadem Ravenclaw yang terbentuk setelah membunuh seorang petani Muggle di Albania pada tahun 1946. Diadem ini disembunyikan di Ruang Kebutuhan Kastil Hogwarts dan berhasil dihancurkan menggunakan mantra Fiendfyre pada tanggal 2 Mei 1998. Saat itu, Harry Potter melemparkan diadem ke dalam Ruang Kebutuhan yang sudah terbakar karena mantra Fiendfyre yang dirapal oleh Vincent Crabbe.

Horcrux Keenam: Nagini

Setelah lima Horcrux pada benda mati, Voldemort juga menyimpan sebagian jiwanya pada Nagini, seekor ular yang terjadi setelah ia membunuh Bertha Jorkins, seorang penyihir dan staf Kementerian Sihir di Albania pada tahun 1994. Nagini tidak disembunyikan, namun setia mengikuti Voldemort kemanapun ia pergi. Nagini berhasil dibunuh oleh Neville Longbottom menggunakan pedang Gryffindor pada tanggal 2 Mei 1998.

Horcrux Ketujuh: Harry Potter

Harry Potter merupakan satu-satunya Horcrux yang dibuat dengan ketidaksengajaan. Ketika kutukan Voldemort berbalik kepadanya setelah membunuh ibu Harry, Lily Potter, pada 31 Oktober 1981, maka sebagian jiwa Voldemort yang hancur pun terpisah dan melekat pada Harry, menjadikan Harry Potter sebuah Horcrux. Jiwa Voldemort yang melekat pada Harry dapat menghilang ketika Voldemort merapalkan ‘Avada Kedavra’ atau mantra pembunuhan kepada Harry, menyebabkan Horcrux di tubuh Harry Potter menghilang, namun tidak membunuh raga Harry Potter sepenuhnya.

Efek Pembuatan Horcrux

Terlepas dari menjaga seorang penyihir tetap abadi, pembuatan Horcrux tentunya memiliki efek samping! Seperti yang dapat kita lihat pada fisik Voldemort setelah ia membagi jiwanya menjadi tujuh bagian, perawakan Voldemort terlihat tidak seperti manusia pada umumnya. Hidungnya yang hampir menghilang, tidak memiliki rambut, bentuk mata yang tidak normal, dan kulit yang sangat putih. Selain itu, masih banyak variasi efek lain yang dapat memengaruhi bentuk fisik seorang penyihir yang menciptakan Horcrux.
Nah! Setelah membaca artikel ini, kira-kira apa pendapat kalian mengenai Horcrux? Aku harap, tidak ada yang ingin mencoba membuat Horcrux ya, karena efek sampingnya yang menyeramkan dan proses pembuatannya yang sangat mengerikan sekaligus sadis! :(



Jika kamu tertarik untuk menjadi Relawan Penulis Petuah Jaka Potter, harap menghubungi Ashlyn Miller!

ditulis oleh Lexie Haynsworth

coded by Issie