Filius Flitwick: Wingardium Levio-SAAA!

Edisi ke-10 dari Petuah Jaka Potter

Halo, para penghuni WoP! Tim Media Sosial memperkenalkan seri blog baru kepada kalian semua: Petuah Jaka Potter alias Jaringan Kamus Potensial Terlengkap! Blog ini akan dirilis dua kali seminggu dengan penulis yang berbeda-beda. Pastinya, kami akan membahas hal-hal seputar dunia sihir Harry Potter. Mungkin kamu sudah tahu tentang hal-hal ini, mungkin juga tidak. Pokoknya, baca dulu sampai akhir, ya!

---

Siapa Itu Profesor Filius Flitwick?

Wingardium Leviosa, pasti kalian tidak asing dengan mantra ikonik dari Hogwarts bukan? Mantra yang selalu diajarkan kepada anak kelas satu di tahun pertamanya belajar. Di balik mantra yang ikonik itu, seorang profesor baik hati selalu mengajari murid-murid mengenai mantra yang berfungsi di Hogwarts bernama Filius Flitwick.

Filius Flitwick atau yang lebih dikenal sebagai Profesor Flitwick merupakan seorang setengah penyihir-goblin yang tersortir di asrama Ravenclaw, dan telah menjadi profesor mantra di Hogwarts sejak tahun 1971. Karena seorang setengah goblin, beliau memiliki tubuh yang pendek, namun hatinya sungguh besar! Profesor Flitwick memiliki sifat yang ramah, murah hati, dan juga orang yang menyenangkan serta pintar dalam mengajar. Selain menjadi profesor, beliau juga merupakan kepala asrama Ravenclaw.

Pada masa mudanya, Profesor Flitwick merupakan seorang Ravenclaw yang cerdas, namun orang-orang banyak sekali yang memandangnya sebelah mata karena tubuhnya. Beliau juga merupakan orang yang pintar dan populer di kalangan temannya, meski tetap dirundung oleh orang-orang yang iri. Saking cinta dan pandainya beliau di pelajaran mantra, beliau mendapat nilai O.W.L dan N.E.W.T tertinggi untuk mata pelajaran Mantra. Beliau juga dijuluki sebagai “Juara Duel” karena kemampuannya dalam melawan para penantang. Beliau memiliki hobi menghias aula besar untuk acara natal di Hogwarts.

Masa Pengajaran Mantra Profesor Filius Flitwick

Beliau pernah mengajar Lily Potter, Severus Snape, dan para anggota Marauders pada kelas Mantra tahun 1971. Bisa kita pastikan bahwa beliau adalah sesepuh pemantraan Hogwarts, apalagi dengan julukannya sebagai juara duel. Beliau juga mengajar Harry Potter, Hermione Granger, dan Ron Weasley pada tahun 1991. Saat mengajar, profesor Flitwick merupakan orang yang tidak pandang bulu, beliau mengajari semua muridnya dengan penuh kesabaran dan dengan pembawaan yang menggembirakan sekalipun murid tersebut bukan dari asrama Ravenclaw.

Beliau terkenal sebagai salah satu profesor tersabar sejagat Hogwarts, apalagi saat Neville Longbottom belajar mantra pengusir yang malah membuat Profesor Flitwick terbang mengitari ruangan, dan juga ketika Seamus Finnigan memukulnya secara tidak sengaja dengan mantra pembuat air. Selain itu, profesor Flitwick merupakan seorang yang sangat menyayangi murid-muridnya, terlihat pada saat terjadi peperangan Hogwarts, beliau berusaha mengajak seluruh murid sebanyak yang ia bisa untuk mencari tempat aman dari serangan para pelahap maut.

Pertemanan Profesor Flitwick dengan Para Warga Hogwarts

Profesor Flitwick tentu memiliki hubungan yang amat baik dengan para profesor di Hogwarts, sebut saja Minerva McGonagall dan Pomona Sprout yang merupakan sesama profesor dan kepala asrama. Beliau pernah menjalin hubungan asmara yang serius dengan profesor Sprout, namun tidak berjalan dengan baik dan mereka memilih untuk tetap berteman saja.

Beliau juga memiliki hubungan yang baik dengan para murid Hogwarts, beliau sangat senang ketika Harry Potter muncul pertama kali di kelasnya hingga beliau jatuh dari tumpukkan buku. Beliau memiliki hubungan yang baik dengan Hermione dan Ron, ketika Hermione berhasil melayangkan sebuah bulu dengan mantra “Wingardium Leviosa”, profesor Flitwick terdengar sangat bersemangat dan bangga. Beliau juga sangat protektif kepada anak-anak Ravenclaw. Beliau sangat cocok menjadi figur ayah ya...

Fakta Menarik Seorang Filius Flitwick

Berikut adalah beberapa fakta menarik yang menjadikan sosok seorang Filius Flitwick bukanlah sosok penyihir biasa!

Profesor Filius Flitwick HAMPIR Masuk Gryffindor!

Dahulu, beliau pernah mendapat pilihan dari topi pemilihan, ingin dimasukkan ke dalam Gryffindor atau Ravenclaw. Profesor Flitwick berpikir kurang lebih lima menit sebelum akhirnya memilih Ravenclaw. Jika ia memilih Gryffindor, kemungkinan besar ia akan bertukar posisi dengan Profesor McGonagall sebagai kepala asrama. Sedikit fakta menarik tentang ratu kita ini: saat diseleksi, Topi Seleksi pun kesulitan memilih asrama untuk Profesor McGonagall. Bisa-bisanya kedua profesor ini senasib (saling tukar) begini!

Profesor Filius Flitwick dan Hantu Ravenclaw si Nona Kelabu

Dahulu, Profesor Flitwick muda sering mendengar desas-desus mengenai diadem Ravenclaw yang mampu memberi kepintaran kepada pemakainya, sehingga profesor Flitwick bertanya langsung kepada Nona Kelabu alias Gray Lady, Hantu Asrama Ravenclaw, dimanakah letak diadem tersebut. Gray Lady menolak untuk menjawab, karena takut akan disalahgunakan. Namun, orang yang berhasil mengelabui sang Gray Lady adalah Tom Riddle dan dia mengambil diadem tersebut.

---

Jadi, apa pendapat kalian tentang Profesor Flitwick? Beliau ini diam-diam sangat menginspirasi, bukan? Nah, kira-kira, cerita hidup mana dari sang profesor yang jadi favoritmu? Coba berikan jawabannya di kolom komentar!



Jika kamu tertarik untuk menjadi Relawan Penulis Petuah Jaka Potter, harap menghubungi Ashlyn Miller!