Petuah Jaka Potter (JAringan KAmus POTensial TERlengkap)

Aurelius Dumbledore: Mencari Jati Diri


Halo, para penghuni WoP! Tim Media Sosial memperkenalkan seri blog baru kepada kalian semua: Petuah Jaka Potter alias Jaringan Kamus Potensial Terlengkap! Blog ini akan dirilis dua kali seminggu dengan penulis yang berbeda-beda. Pastinya, kami akan membahas hal-hal seputar dunia sihir Harry Potter. Mungkin kamu sudah tahu tentang hal-hal ini, mungkin juga tidak. Pokoknya, baca dulu sampai akhir, ya!

Siapa Itu Aurelius Dumbledore?

Aurelius Dumbledore atau yang lebih kita kenal dengan nama Credence Barebone merupakan seorang penyihir berdarah campuran Amerika yang lahir di inggris pada abad ke-20. Sebuah plot twist menarik bagi kalian yang telah menonton Fantastic Beast (# spoiler alert walau dari judulnya kalian sudah bisa menebak) bahwa Aurelius merupakan putra dari adik Albus, Aberforth dengan seorang wanita tidak dikenal. Pun begitu, pada kenyataannya Aurelius tidak menerima cinta dari sekitarnya. Hidupnya penuh dengan kebingungan dan ketidakpastian. Sebuah lara karena dia hanya seorang anak yang ingin mencari tahu jati dirinya. Berbanding terbalik dengan sihir besar miliknya, secuil pun kasih sayang enggan datang padanya.

Sekilas Kehidupan Aurelius Dumbledore

Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa Aurelius Dumbledore lahir setidaknya pada musim semi 1900, dari pasangan Aberforth Dumbledore dan seorang gadis Godric's Hollow yang menjalin hubungan dengan Aberforth pada musim panas 1899. Tidak diketahui apakah Aurelius lahir di Inggris atau di Prancis, karena ketika dia tidak sengaja terbawa oleh bibinya ke Amerika, Aurelius diadopsi oleh Mary Lou Barebone, pemimpin kelompok anti sihir No-Maj yang disebut New Salem Philanthropic Society.

Sayangnya kehidupan Aurelius bisa dikatakan cukup miris. Aurelius, sama seperti bibinya Ariana Dumbledore, mengembangkan parasit gelap bernama Obscurus karena perlakuan tidak baik serta pelecehan yang dia dapatkan semenjak kecil. Hal ini menjadikannya sebagai Obscurial selama 20 tahun yang mana merupakan sebuah keajaiban di dunia sihir dan bukti kekuatan yang mengagumkan karena biasanya, Obscurial meninggal sebelum ulang tahun ke-10 mereka. (.... berarti tidak bisa mendapat surat dari Hogwarts mereka :(….)

Tak berhenti sampai di sana, kehidupan Aurelius terus berada dalam ombak. Pertemuannya dengan Gellert Grindelwald seperti memulai seluruh kisah puncak dalam masanya. Pada pertama dia mempercayai apa yang Gellert (pada masa itu Grindelwald sedang menyamar menjadi Percival Graves) katakan, tentang pencarian Obscurial dengan menjanjikan Aurelius bebas dan diajarkan sebagai seorang penyihir. Pada kali kedua pun saat dia bergabung dengan pasukan Grindelwald, dia digunakan sebagai alat untuk mengalahkan pamannya, Albus Dumbledore.

Semua ini belum ditambah dengan berbagai identitas yang dikatakan orang-orang padanya, mulai dari Credence Barebone, Corvus Lestrange, sampai Aurelius Dumbledore.

Pertemuannya kembali dengan Aberforth adalah saat dirinya sedang membantu Bunty Broadacre dan Newt Scamander untuk mengungkap upaya curang Grindelwald agar dirinya menjadi Supreme Mugwump dengan menyihir Qilin. ‘Pengkhianatannya’ ini membuat Grindelwald marah dan melemparkan mantra, yang diblokir oleh Albus serta Aberforth.

Kemampuan Sihir Aurelius Dumbledore

Sebagai putra Aberforth dan anggota keluarga Dumbledore, Aurelius Dumbledore secara alami sangat kuat, meskipun hampir sepanjang hidupnya kemampuan sihirnya ditekan karena penyiksaan ibu angkatnya. Tidak seperti kebanyakan Obscurial, termasuk bibinya, Aurelius akhirnya belajar bagaimana mengekspresikan kemampuan sihir alaminya, membuktikan dirinya sebagai penyihir yang kuat di luar kemampuan Obscurialnya.

Beberapa diantaranya; kenyataan bahwa Aurelius Dumbledore adalah seorang Obscurial yang cenderung melepaskan atau mewujudkan Obscurus karena bertahun-tahun dipaksa untuk menekan sihirnya. Dia jauh lebih kuat dari Obscurial lain yang dikenal, hidup lebih lama dari yang sebelumnya dikenal, dan bahkan terbukti mampu bertahan dari gabungan kekuatan mantra destruktif yang dilepaskan oleh lebih dari dua puluh Auror MACUSA sekaligus.

Grindelwald bahkan mengklaim kepada para pembantunya bahwa Obscurus Aurelius adalah satu-satunya makhluk selain dirinya yang cukup kuat untuk mengalahkan dan membunuh Albus Dumbledore, penyihir terhebat sepanjang masa, yang menandai dirinya sebagai Obscurial paling kuat yang pernah ada.

Tak lupa, Aurelius mampu menggunakan tongkat sihir yang diberikan kepadanya oleh Grindelwald secara baik, tanpa harus dipilih secara resmi oleh tongkat sihir tersebut. Aurelius bahkan mampu secara naluriah merapal mantra yang sangat kuat dari tongkat sihir miliknya hingga menghancurkan lereng gunung.

Hubungan

Dengan siapa saja Aurelius Dumbledore berhubungan? Mari cari tahu! Baca terus, ya!

Aurelius Dumbledore dan Aberforth Dumbledore

Saat lahir, Aurelius tidak pernah bertemu dengan ayahnya dan dibuang bersama ibunya. Pada tahun 1932, di Nurmengard, Aurelius berkomunikasi dengan Aberforth melalui cermin. Setelah pertemuannya dengan pamannya Albus Dumbledore, Aurelius berhasil mengirim pesan lain kepada ayahnya di Hog's Head Inn, mengatakan bahwa dia "ingin pulang". Aurelius bertanya kepada ayahnya apakah dia pernah memikirkannya dan Aberforth meyakinkan Aurelius bahwa dia selalu memikirkannya.

Aurelius Dumbledore dan Albus Dumbledore

Albus Dumbledore mengembangkan ketertarikan pada Aurelius dan bekerja sama dengan mantan muridnya, Newt Scamander, sebanyak dua kali untuk melindunginya dari Gellert Grindelwald. Pada tahun 1932, Aurelius bertemu dengan pamannya, Albus untuk pertama kalinya di sebuah jalan di Berlin. Mereka bercakap-cakap mengenai pengabaian pada Aurelius, karena ia masih mempercayai kebohongan Grindelwald yang mengatakan bahwa dia dan Albus adalah saudara. Pada awal duel, burung phoenix milik Aurelius terbang melewati Dumbledore dan Aurelius mengatakan kepadanya bahwa burung phoenix itu ada di sana untuknya, bukan untuk Albus. Kemudian, di Bhutan, dengan bantuan saudaranya Aberforth, Albus melindungi Aurelius dari Kutukan Pembunuh.

Aurelius Dumbledore dan Mary Lou Barebone

Aurelius mengembangkan rasa takut pada ibu angkatnya karena pelecehan emosional dan fisik selama bertahun-tahun. Dia memukulnya dengan maksud mengajarinya untuk menekan dan malu akan sifat magisnya. Aurelius belajar selama bertahun-tahun untuk rela menyerahkan sabuknya untuk dipukuli ketika dia tahu dirinya melakukan sesuatu yang salah. Ketika Mary Lou hendak menyerang Aurelius, dia berubah menjadi bentuk Obscurus dan membunuhnya.

Aurelius Dumbledore dan Nagini

Selama berada di Circus Arcanus, Aurelius berteman dengan sesama yang terbuang, Nagini. Kedua jiwa yang hancur ini dengan cepat mengembangkan hubungan yang dekat, karena masa lalu mereka yang sama-sama tragis. Nagini adalah satu-satunya teman Aurelius. Meskipun dirinya memohon untuk tetap bersamanya, Aurelius akhirnya bergabung dengan pasukan Grindelwald, meninggalkan Nagini yang hancur dan patah hati.

Aurelius Dumbledore dan Gellert Grindelwald

Grindelwald menyamar sebagai Percival Graves, dan menggunakan Aurelius untuk mencoba menemukan Obscurial yang meneror New York, yang ia yakini sebagai Modesty Barebone, menjanjikannya untuk masuk ke dunia sihir dan mendapatkan pelatihan untuk melakukan sihir. Bagi Aurelius, "Percival Graves" adalah satu-satunya teman dan satu-satunya orang yang benar-benar memahami dan mendukungnya, menghiburnya ketika Aurelius menceritakan tentang perlakuan buruk ibu angkatnya.

Terungkap satu tahun kemudian bahwa Grindelwald begitu putus asa untuk mendapatkan kesetiaan dari Aurelius karena dia percaya bahwa ini adalah satu-satunya cara baginya untuk membunuh Albus Dumbledore tanpa melanggar perjanjian darah. Pada akhirnya, keinginan untuk menjadi dirinya yang sebenarnya terlalu kuat untuk ditolak oleh Aurelius, sehingga ia bergabung dengan Grindelwald di Makam Keluarga Lestrange. Aurelius dengan mudah menerima "Aurelius Dumbledore" sebagai nama aslinya, serta hadiah tongkat sihir dan burung Phoenix dari Grindelwald, dan juga tampaknya setuju untuk membantu Grindelwald membunuh Albus Dumbledore.
Walau pada akhirnya dia kembali pada rumahnya, apakah kalian berpikir Aurelius Dumbledore akan mendapatkan kebahagiaannya? Ataukah… kesedihan itu sudah terlalu besar untuk disembuhkan?

ditulis oleh Alice Rutherford

coded by Issie