Devil's Snare (Jerat Setan)
Jerat Setan
semakin gelap semakin erat.
ditulis oleh. Tristan Lockwood
Apa itu Jerat Setan?
Jerat Setan, atau Devil’s Snare dalam bahasa Inggris, adalah tanaman sihir bersulur yang memiliki kemampuan untuk menjerat, melilit, dan mencekik objek apa pun di sekitarnya, ataupun objek yang secara sengaja ataupun tidak sengaja menyentuh sulur tanaman ini. Jerat Setan bukanlah tanaman yang umum ditemui dalam kehidupan sehari-hari seorang penyihir, tetapi beberapa ahli herbologi memiliki akses terhadap tanaman ini.
Deskripsi Jerat Setan
Jerat Setan terdiri dari sulur-sulur merambat berwarna hitam dengan jumlah banyak yang saling bertumpuk. Sulur-sulur ini memiliki indra peraba yang membuat mereka dapat merasakan sentuhan. Mereka juga memiliki kesadaran sendiri. Tanpa ada target pun, sulur-sulur ini akan bergerak secara konsisten, meski gerakannya mungkin samar. Secara penampilan, Jerat Setan sangat mirip dengan Flitterbloom, meski secara sifat mereka sangat bertolak belakang.
Menggunakan sulur-sulurnya, tanaman ini dapat menjerat apa pun serta siapa pun yang menyentuhnya. Jika manusia, tangan serta kaki orang tersebut akan diikat dan pada titik tertentu, leher mereka pun akan dicekik oleh tanaman ini. Uniknya, jika seseorang berusaha keras untuk lepas dari lilitan Jerat Setan, maka akan semakin cepat dan kuat pula lilitan tanaman tersebut, yang justru malah semakin membahayakan nyawa orang ini. Sebaliknya, jika seseorang dapat bersikap tenang saat dililit oleh Jerat Setan, sulur-sulurnya justru akan melepaskan ikatan mereka terhadap orang ini. Meninjau sifatnya ini, tanaman ini cocok sekali untuk digunakan sebagai penjaga, utamanya sebagai penjaga barang berharga. Sayangnya, di tangan penyihir hitam, tanaman ini jelas akan digunakan sebagai alat untuk melukai orang lain.
Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di habitat yang gelap dan lembap. Hal ini tentunya beralasan. Jerat Setan akan menghentikan pergerakannya jika berada di bawah cahaya yang terang atau jika berada di sekitar api yang panas. Tanaman ini memiliki kelemahan akan cahaya dan api. Mantra-mantra yang dapat digunakan untuk menjauhkan tanaman ini dari target di antaranya adalah: Incendio, Lumos, Lumos Solem, dan Mantra Api Lonceng Biru. Jerat Setan tidak akan secara otomatis melemah karena mantra-mantra ini, tetapi tanaman ini akan berhenti bergerak atau berusaha menjauh dari kehadiran cahaya dan api.
Profesor Herbologi yang mengajar di Hogwarts sebelum Mirabel Garlick menggunakan koridor herbologi tersembunyi untuk menanam tanaman-tanaman yang berbahaya, termasuk Jerat Setan berukuran besar yang dalam waktu singkat berhasil memenuhi koridor tersebut dan membuat tempatnya ditinggalkan karena berbahaya dan tidak terurus. Koridor ini kemudian dimasuki oleh seorang siswa kelas lima yang mencari daun dari tanaman Tentakula Beracun (Venomous Tentacula) di dalam koridor tersebut. Rumornya, masih ada Tentakula Beracun yang hidup di dalam sana. Sambil mencari daun tersebut, siswa ini harus melewati dan menyerang Jerat Setan yang sudah memenuhi seluruh bagian koridor.
→ Tahun 1984
Suatu hari, Merula Snyde menjebak adik Jacob untuk memasuki ruangan yang diisi Jerat Setan. Merula berkata bahwa adik Jacob harus masuk ke ruangan itu untuk mengambil acar siput untuk Profesor Snape demi mengembalikan poin asrama yang sempat dikurangi. Merula menjebak adik Jacob karena iri dengan pujian yang didapatkan adik Jacob di kelas-kelas sebelumnya, serta karena adik Jacob menghentikan usah Merula dalam merundung Ben Cooper. Saat adik Jacob masuk ke dalam ruangan tersebut, ia diserang oleh Jerat Setan, tetapi ia berhasil menyelamatkan diri dari serangan Jerat Setan itu dengan menggunakan Lumos sambil berusaha mencari pertolongan. Rubeus Hagrid-lah yang waktu itu datang menolong adik Jacob.
Di tahun yang sama tetapi di waktu yang lain, Fang, anjing Hagrid, terjebak di dalam ruangan berisi Jerat Setan itu, entah bagaimana bisa. Hagrid meminta tolong kepada adik Jacob dan menyarankannya untuk mengonsumsi Ramuan Napas Api sebelum memasuki ruangan tersebut untuk menyelamatkan Fang.
→ Tahun 1991
Pada tahun 1991, Profesor Sprout meletakkan Jerat Setan berukuran raksasa sebagai pertahanan kedua untuk melindungi Batu Bertuah yang disimpan di balik pintu terkunci di koridor lantai 3 Hogwarts. “Pertahanan kedua” di sini berarti tepat setelah Fluffy, anjing berkepala tiga peliharaan Hagrid. Jerat Setan ini memang letaknya persis di bawah pintu jebakan yang ditutupi oleh kaki Fluffy.
→ Tahun 1992
Pada tahun 1992, Harry, Ron, dan Hermione sempat terjerat oleh tanaman ini saat berusaha menghentikan Snape–yang ternyata Quirrell–untuk mendapatkan Batu Bertuah. Hermione berhasil membebaskan diri dalam waktu yang relatif singkat, tetapi Harry dan Ron yang panik justru semakin dicengkeram oleh sulur-sulur tanaman tersebut. Mereka bahkan sempat kesulitan bernapas karenanya. Untungnya, Hermione berhasil mengingat bahwa Jerat Setan sangat menyukai tempat yang lembap dan gelap, jadi ia menyihir Mantra Api Lonceng Biru untuk membebaskan Harry dan Ron dari kekangan tanaman tersebut.
→ Tahun 1995
Pada tahun 1995, sebuah pot berisi Jerat Setan dikirimkan oleh Pelahap Maut kepada Broderick Bode, seorang Unspeakable Departemen Misteri yang kala itu dirawat di Rumah Sakit St Mungo. Pot Jerat Setan itu bertujuan untuk membungkam Bode, dan disamarkan sebagai Hadiah Natal sehingga tidak menimbulkan kecurigaan para penyembuh yang bekerja di sana. Ditambah lagi, penyembuh yang menerima hadiah itu, Miriam Strout namanya, mengira bahwa Jerat Setan ini sebenarnya adalah Flitterbloom, sebuah tanaman sihir yang tidak berbahaya. Jadi, dengan teledornya, penyembuh ini meninggalkan tanaman tersebut di nakas samping tempat tidur Bode–padahal St Mungo pun memiliki regulasi perihal dekorasi di kamar pasien. Strout mengira bahwa merawat tanaman ini akan membuat Bode merasa lebih baik, tetapi karena tanaman ini nyatanya adalah Jerat Setan, Bode justru dicekik sampai sesak napas pada malam harinya.
→ Tahun 1998
Pada tahun 1998, Profesor Pomona Sprout dan Neville Longbottom menggunakan Jerat Setan di Pertempuran Hogwarts. Mereka meletakkan tanaman ini di sekeliling Hogwarts untuk menyerang para Pelahap Maut serta para Raksasa yang datang menyerbu. Selain Jerat Setan, tanaman lain seperti Tentakula Beracun dan Snargaluff juga digunakan.
Pada adaptasi film Harry Potter dan Batu Bertuah, Hermione dan Harry berhasil membebaskan diri dari Jerat Setan karena berhasil menjaga sikap tenang–Harry menjaga sikap tenangnya setelah Hermione mengingatkan mereka. Saat Ron mulai panik, Hermione merapalkan Lumos Solem untuk melemahkan tanaman tersebut sehingga sulur-sulurnya segera melepaskan Ron.
Pada adaptasi film Harry Potter dan Piala Api, ada akar-akar tanaman yang menyerang dan menyelubungi seluruh Cedric. Tanaman ini diduga memiliki hubungan dengan Jerat Setan karena sifat yang serupa: mencekik makhluk hidup.
Pada adaptasi film Harry Potter dan Relikui Kematian: Bagian 2, Jerat Setan dapat dilihat di dalam Kamar Kebutuhan, tepatnya di dalam sebuah wadah kaca yang tumbuh sampai ke langit-langit ruangan.
Pada LEGO Harry Potter: Tahun 1-4, murid-murid Herbologi tahun pertama menghadiri kelas tentang Jerat Setan. Tanaman itu kehilangan kendali sehingga menangkap Ron serta tongkat sihir milik Pomona Sprout. Hal itu akhirnya memaksa Harry dan Hermione untuk menghancurkan tanaman itu dengan mantra Lumos Solem.
Pada versi PS2, Xbox, dan Gamecube dari adaptasi permainan video Harry Potter dan Batu Bertuah, Jerat Setan digambarkan mirip sekali dengan Tentakula Beracun, tetapi memiliki warna biru, bukan hijau. Cara mengalahkannya pun sama: menggunakan mantra Diffindo dan Incendio secara berturut-turut.
Versi GBA pun digambarkan serupa dengan versi-versi permainan lainnya, tetapi Jerat Setan di versi GBA memiliki kemampuan untuk menembakkan biji dari mulutnya pada jarak tertentu, tetapi hanya secara diagonal atau tegak lurus (tergantung jarak antara Harry dan tanaman ini). Selain itu, tanaman ini juga bisa dikalahkan dengan merapalkan Flipendo kepada piringan obor di dekatnya sehingga api pada piringan itu terjatuh dan membakar Jerat Setan tersebut. Pada versi GBA ini, sifat Jerat Setan lebih mirip Semak Berduri (Spiky Bush) yang menembakkan duri terhadap ancaman.
Pada versi PS1 permainan ini, terdapat sebuah ruangan bundar berisi Jerat Setan. Ron dan Hermione akan berlari ke satu sisi, lalu Jerat Setan akan bergerak membentuk dinding yang menghalangi keduanya untuk mengakses area lain dari ruangan tersebut. Selain itu, terdapat beberapa cabang pohon berwarna hijau yang akan bertumbuh dan melumatkan Harry jika ia mendekat. Harry harus merapalkan Flipendo pada batang yang benar berkali-kali, tidak lupa dengan Incendio juga. Setelah itu, barulah Jerat Setan yang menghalangi Ron dan Hermione akan ikut melemah sehingga permainan bisa dilanjutkan.
Jerat Setan juga merupakan nama lain dari sebuah tanaman yang disebut sebagai Datura stramonium, atau kecubung pendek dalam bahasa Indonesia.
Menggunakan sulur-sulurnya, tanaman ini dapat menjerat apa pun serta siapa pun yang menyentuhnya. Jika manusia, tangan serta kaki orang tersebut akan diikat dan pada titik tertentu, leher mereka pun akan dicekik oleh tanaman ini. Uniknya, jika seseorang berusaha keras untuk lepas dari lilitan Jerat Setan, maka akan semakin cepat dan kuat pula lilitan tanaman tersebut, yang justru malah semakin membahayakan nyawa orang ini. Sebaliknya, jika seseorang dapat bersikap tenang saat dililit oleh Jerat Setan, sulur-sulurnya justru akan melepaskan ikatan mereka terhadap orang ini. Meninjau sifatnya ini, tanaman ini cocok sekali untuk digunakan sebagai penjaga, utamanya sebagai penjaga barang berharga. Sayangnya, di tangan penyihir hitam, tanaman ini jelas akan digunakan sebagai alat untuk melukai orang lain.
Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di habitat yang gelap dan lembap. Hal ini tentunya beralasan. Jerat Setan akan menghentikan pergerakannya jika berada di bawah cahaya yang terang atau jika berada di sekitar api yang panas. Tanaman ini memiliki kelemahan akan cahaya dan api. Mantra-mantra yang dapat digunakan untuk menjauhkan tanaman ini dari target di antaranya adalah: Incendio, Lumos, Lumos Solem, dan Mantra Api Lonceng Biru. Jerat Setan tidak akan secara otomatis melemah karena mantra-mantra ini, tetapi tanaman ini akan berhenti bergerak atau berusaha menjauh dari kehadiran cahaya dan api.
Sejarah Jerat Setan
→ Tahun 1889-1890Profesor Herbologi yang mengajar di Hogwarts sebelum Mirabel Garlick menggunakan koridor herbologi tersembunyi untuk menanam tanaman-tanaman yang berbahaya, termasuk Jerat Setan berukuran besar yang dalam waktu singkat berhasil memenuhi koridor tersebut dan membuat tempatnya ditinggalkan karena berbahaya dan tidak terurus. Koridor ini kemudian dimasuki oleh seorang siswa kelas lima yang mencari daun dari tanaman Tentakula Beracun (Venomous Tentacula) di dalam koridor tersebut. Rumornya, masih ada Tentakula Beracun yang hidup di dalam sana. Sambil mencari daun tersebut, siswa ini harus melewati dan menyerang Jerat Setan yang sudah memenuhi seluruh bagian koridor.
→ Tahun 1984
Suatu hari, Merula Snyde menjebak adik Jacob untuk memasuki ruangan yang diisi Jerat Setan. Merula berkata bahwa adik Jacob harus masuk ke ruangan itu untuk mengambil acar siput untuk Profesor Snape demi mengembalikan poin asrama yang sempat dikurangi. Merula menjebak adik Jacob karena iri dengan pujian yang didapatkan adik Jacob di kelas-kelas sebelumnya, serta karena adik Jacob menghentikan usah Merula dalam merundung Ben Cooper. Saat adik Jacob masuk ke dalam ruangan tersebut, ia diserang oleh Jerat Setan, tetapi ia berhasil menyelamatkan diri dari serangan Jerat Setan itu dengan menggunakan Lumos sambil berusaha mencari pertolongan. Rubeus Hagrid-lah yang waktu itu datang menolong adik Jacob.
Di tahun yang sama tetapi di waktu yang lain, Fang, anjing Hagrid, terjebak di dalam ruangan berisi Jerat Setan itu, entah bagaimana bisa. Hagrid meminta tolong kepada adik Jacob dan menyarankannya untuk mengonsumsi Ramuan Napas Api sebelum memasuki ruangan tersebut untuk menyelamatkan Fang.
→ Tahun 1991
Pada tahun 1991, Profesor Sprout meletakkan Jerat Setan berukuran raksasa sebagai pertahanan kedua untuk melindungi Batu Bertuah yang disimpan di balik pintu terkunci di koridor lantai 3 Hogwarts. “Pertahanan kedua” di sini berarti tepat setelah Fluffy, anjing berkepala tiga peliharaan Hagrid. Jerat Setan ini memang letaknya persis di bawah pintu jebakan yang ditutupi oleh kaki Fluffy.
→ Tahun 1992
Pada tahun 1992, Harry, Ron, dan Hermione sempat terjerat oleh tanaman ini saat berusaha menghentikan Snape–yang ternyata Quirrell–untuk mendapatkan Batu Bertuah. Hermione berhasil membebaskan diri dalam waktu yang relatif singkat, tetapi Harry dan Ron yang panik justru semakin dicengkeram oleh sulur-sulur tanaman tersebut. Mereka bahkan sempat kesulitan bernapas karenanya. Untungnya, Hermione berhasil mengingat bahwa Jerat Setan sangat menyukai tempat yang lembap dan gelap, jadi ia menyihir Mantra Api Lonceng Biru untuk membebaskan Harry dan Ron dari kekangan tanaman tersebut.
→ Tahun 1995
Pada tahun 1995, sebuah pot berisi Jerat Setan dikirimkan oleh Pelahap Maut kepada Broderick Bode, seorang Unspeakable Departemen Misteri yang kala itu dirawat di Rumah Sakit St Mungo. Pot Jerat Setan itu bertujuan untuk membungkam Bode, dan disamarkan sebagai Hadiah Natal sehingga tidak menimbulkan kecurigaan para penyembuh yang bekerja di sana. Ditambah lagi, penyembuh yang menerima hadiah itu, Miriam Strout namanya, mengira bahwa Jerat Setan ini sebenarnya adalah Flitterbloom, sebuah tanaman sihir yang tidak berbahaya. Jadi, dengan teledornya, penyembuh ini meninggalkan tanaman tersebut di nakas samping tempat tidur Bode–padahal St Mungo pun memiliki regulasi perihal dekorasi di kamar pasien. Strout mengira bahwa merawat tanaman ini akan membuat Bode merasa lebih baik, tetapi karena tanaman ini nyatanya adalah Jerat Setan, Bode justru dicekik sampai sesak napas pada malam harinya.
→ Tahun 1998
Pada tahun 1998, Profesor Pomona Sprout dan Neville Longbottom menggunakan Jerat Setan di Pertempuran Hogwarts. Mereka meletakkan tanaman ini di sekeliling Hogwarts untuk menyerang para Pelahap Maut serta para Raksasa yang datang menyerbu. Selain Jerat Setan, tanaman lain seperti Tentakula Beracun dan Snargaluff juga digunakan.
Jerat Setan Di Balik Layar
Kecil-kecil cabe rawit, bersulur-sulur Jerat Setan! Kayaknya saran bagus untuk kalian yang suka jalan-jalan di tempat gelap untuk selalu memperhatikan langkah. Apalagi kalau di dunia sihir. Takutnya ketemu yang lebih seram yang bisa menjerat dari setan sungguhan?
SELAMAT BERKEBUN!
SELAMAT BERKEBUN!