Gillyweed

bernapas dalam air bukan mustahil.

ditulis oleh. Tristan Lockwood

Apa itu Gillyweed?

Deskripsi Gillyweed

Gillyweed merupakan tanaman yang berasal dari Laut Mediterania (Laut Tengah) dan memiliki akar dan daun berwarna hijau. Lebih spesifik lagi, warna tanaman ini juga terlihat seperti campuran hijau kelabu dengan bentuk mirip ekor tikus diiringi tekstur yang berlendir.
Gillyweed dapat menumbuhkan insang dan selaput pada jari-jari tangan dan kaki dalam durasi waktu tertentu (kurang-lebih satu jam). Dua fitur ini tentunya membantu orang yang mengonsumsi untuk bernapas dan berenang dalam air dengan mudah seperti ikan. Insang yang ditumbuhkan, khususnya, membantu tubuh si pengonsumsi memproses oksigen dari dalam air. Namun, ada sedikit efek lain juga. Selama efek dari Gillyweed masih berfungsi, si pengonsumsi tidak dapat menggunakan paru-parunya untuk bernapas secara normal. Selain kedua efek itu, tanaman ini juga membantu tubuh si pengonsumsi beradaptasi dengan suhu air serta membuat mata si pengonsumsi tidak perlu berkedip selama berada di dalam air.

Berkaitan dengan habitat aslinya, tanaman ini memiliki efek yang sedikit berbeda saat digunakan pada air laut, air tawar, dan mungkin juga air payau. Ada beberapa debat di antara para ahli herbologi terkait durasi efek Gillyweed di dalam jenis air yang berbeda, tetapi rupanya di dalam air tawar, efek Gillyweed bisa bertahan selama lebih dari satu jam.
Gillyweed merupakan bahan yang digunakan untuk Tonik Gillyweed, sebuah minuman yang sudah ada setidaknya sejak tahun 1890.

Selain itu, Gillyweed juga dipercaya sebagai bahan dari minuman yang bernama Gillywater (Air Gilly). Minuman ini dijual di Penginapan Tiga Sapu Terbang dan pernah dipesan oleh Profesor McGonagall. Minuman ini juga pernah diberikan oleh Romilda Vane kepada Harry Potter, tetapi minumannya sudah dicampur dengan Ramuan Cinta. Waktu itu, Romilda memberikan Ramuan Cinta kepada Harry dengan harapan diajak pergi ke Pesta Natal Profesor Slughorn bersama.
→ Sebelum Tahun 1845
Ahli Herbologi Beaumont Marjoribanks pertama kali menemukan eksistensi tanaman Gillyweed ini sebelum tahun 1845.

→Setelah Tahun 1845
Meski eksistensi tanamannya sudah diketahui, efek dari Gillyweed tidak diketahui sampai Elladora Ketteridge mengonsumsi tanaman ini. Namun, Ketteridge mengonsumsi tanaman ini di atas air, yang membuatnya langsung sesak napas karena tidak memiliki air untuk bernapas. Ketteridge berhasil menyelamatkan dirinya sendiri dan kembali bernapas setelah memasukkan kepalanya ke dalam ember berisi air.

→Tahun 1890-an
Ada sebuah minuman bernama Tonik Gillyweed yang dipercaya dibuat dari Gillyweed. Minuman ini diperjualbelikan pada tahun 1890-an. Abraham Ronen, Profesor Mantra pada masanya, memasang poster minuman ini di kamar tidurnya di Hogwarts.

→Tahun 1986-1987
Pada tahun ajaran ini, Rubeus Hagrid menyimpan Gillyweed di dalam sebuah kotak di gubuknya karena ia kehabisan stoples untuk digunakan. Saudara Jacob kemudian datang dan meminta bantuan Hagrid untuk membantu seekor Horned Serpent yang kemungkinan berada dalam bahaya. Kebetulan, Horned Serpent ini berada di area laut terbuka milik Penangkaran Satwa Gaib (Magical Creatures Reserves), sehingga mereka butuh Gillyweed milik Hagrid untuk menyelam dan memantau kondisi Horned Serpent tersebut.

→Tahun 1988-1989
Pada tahun ajaran ini, Profesor Pomona Sprout mengajarkan Gillyweed kepada murid-murid tahun kelimanya dalam rangka persiapan O.W.L.

→24 Februari 1995
Harry Potter mengonsumsi Gillyweed untuk Tugas Kedua Turnamen Triwizard di tahun 1994-1995. Dobby yang memberikan Gillyweed itu kepadanya setelah mencuri dengar pembicaraan antara Bartemius Crouch Jr. (saat itu menyamar sebagai Alastor Moody) dengan Profesor Minerva McGonagall. Sebelumnya, Crouch sudah memberikan buku yang berisi informasi tentang Gillyweed kepada Neville. Sayangnya, Harry terlalu gengsi untuk meminta bantuan Neville, jadi Crouch harus mengganti taktik supaya Harry tetap mendapatkan informasi tersebut. Tanaman ini berhasil membantu Harry menyelesaikan tugasnya dengan bernapas di dalam air selama waktu yang dibutuhkan.

Di Kartu Penyihir Cokelat Kodok, dikatakan bahwa Beaumont Marjoribanks menemukan Gillyweed di pertengahan abad ke-18 atau ke-19, kemudian Elladora Ketteridge menemukan efek dari Gillyweed sekitar satu abad setelahnya. Namun, masa hidup kedua tokoh ini tidak masuk akal karena Ketteridge hidup sebelum Marjoribanks. Ada tanggal yang harus disesuaikan soal penemuan tanaman ini, efeknya, serta masing-masing penemunya.

Pada Game Harry Potter dan Piala Api, Gillyweed tetap membantu Harry bernapas di bawah air serta membentuk selaput pada jari-jari Harry. Namun, tidak ada insang di leher pada visualisasinya, kemungkinan besar karena keterbatasan grafis.

Tanaman ini dibahas di buku “Tanaman Air Ajaib Laut Mediterania” dan “Tanaman Air Ajaib dari Danau Dataran Tinggi”. Kedua buku ini dipinjamkan kepada Neville Longbottom oleh Barty Crouch Jr yang waktu itu menyamar sebagai Alastor Moody.

Di buku, diceritakan bahwa Harry mendapatkan Gillyweed dari Dobby yang mencuri dengar pembicaraan antara Barty Crouch Jr. (saat itu menyamar sebagai Alastor Moody) dengan Minerva McGonagall. Mereka membicarakan tentang trik-trik yang bisa digunakan untuk menyelesaikan tantangan kedua. Harry meminta pertolongan Dobby karena ia terlalu gengsi untuk meminta pertolongan Neville. Namun, di film, Dobby tidak dimunculkan, sehingga Neville-lah yang menawarkan bantuan kepada Harry, memberikannya Gillyweed, dan menyuruh Harry untuk menelan tanaman tersebut. Informasi itu didapatkan Neville dari buku yang dipinjamkan Barty/Moody.

Hogwarts memiliki persediaan Gillyweed di Rumah Kaca Herbologi dan gudang bahan ramuan milik Profesor Snape. Hal ini mengindikasikan kemungkinan bahwa Gillyweed juga digunakan sebagai bahan setidaknya satu ramuan, meski tidak diketahui ramuan apa itu.

Gillyweed yang berasal dari Laut Mediterania beserta efek-efeknya kemungkinan besar terinspirasi dari Glaucus, sosok manusia dari Mitologi Yunani yang memakan sebuah jenis herba yang membuatnya dapat hidup di dalam air sampai akhir hayatnya. Ia bahkan dianggap sebagai dewa laut minor pada akhirnya.

Solusi bernapas lama di dalam air tanpa tahan napas mandiri akhirnya datang! Itulah Gillyweed, tanaman ajaib yang membantumu bernapas di air! Mungkin kamu mau mencoba berdiskusi dengan Manusia Duyung di Danau Hitam tetapi bingung caranya ke sana? Bagaimana kalau menggunakan tanaman yang satu ini?

SELAMAT BERCOCOK TANAM!