Niffler adalah satwa gaib yang memiliki moncong panjang dan berbulu hitam legam. Dalam klasifikasi Kementerian, Niffler dikategorikan sebagai XXX namun secara umum Niffler bukanlah satwa berbahaya (bahkan sepertinya cenderung menggemaskan?). Niffler sangat-amat menyukai benda berkilau dan karena hal inilah Niffler banyak digunakan untuk mencari harta karun. Perlu diingat pula karena kesukaannya pada hal-hal berkilauan ini pula Niffler bisa menjadi bencana bila dipelihara, atau ditinggalkan dalam sebuah ruangan.

Selain kelucuannya, Niffler banyak bekerja bersama Pemunah Kutukan yang ditugaskan oleh Kepala Bank Gringotts untuk mencari harta karun tersembunyi dalam tempat terkutuk. Selain mencari harta ternyata Niffler yang mempunyai kemampuan lebih turut digunakan oleh Divisi Kasus Langka, Tidak Jelas, dan Membingungkan (Rare, Obscure, and Confounding Case Division) untuk mengendus, pengawasan, pengintaian, bahkan sampai pertahanan! Niffler digambarkan sebagai seekor hewan pengerat dengan moncong panjang dan bulu hitam legam. Satwa ini terlihat mirip dengan Platypus dan hidup lubang 20 kaki di bawah tanah. Niffler betina bisa melahirkan enam sampai delapan bayi Niffler sekaligus. Selain Platypus, Niffler juga mirip dengan Kanguru dalam hal memiliki kantung di perutnya. Tentu saja berbeda dengan Kanguru, kantung Niffler memiliki kapasitas penyimpanan sangat besar, seperti efek dari Mantra Peluas. →Niffler Pada Tahun 1920an
Tahun tersebut adalah waktu Newt Scamander memiliki seekor Niffler bernama Teddy. Teddy berhasil kabur dari koper milik Newt sebanyak dua kali ketika mereka berada di New York, Amerika Serikat. Kedatangan Newt di Amerika tahun 1926 turut membuat kaburnya Teddy hampir saja merampok Bank Nasional Steen (Steen National Bank) dan sebuah toko perhiasan yang memiliki banyak barang berharga.

Tahun 1927 sesudahnya, Teddy sudah memiliki 4 ekor anak dengan masing-masing memiliki warna berbeda-beda. Teddy tidak berhenti dengan aksi kaburnya meski telah memiliki keturunan. Dia kabur dari koper Newt, lagi, tepat saat Grindelwald mengadakan pertemuan akbar dan kali ini Teddy sukses mencuri Pakta Darah (Blood Pact) milik Grindelwald.

→Niffler Pada Tahun 1980an
Selain Teddy tentu ada beberapa Niffler lagi lebih sering bermunculan seiring berjalannya waktu. Seperti Niffler milik Patricia Rakepick yang bernama Sickleworth. Niffler itu bekerja bersama Patricia dalam tugasnya sebagai Pemunah Kutukan di Gringotts. Berbeda dengan sifat berlebihan saat melihat benda-benda berkilau seperti kebanyakan Niffler lain, Sickleworth dikenal dengan perilakunya yang sangat baik.

Mungkin kamu berpikir memiliki satu Niffler saja sudah capek? Hal ini berbanding terbalik dengan Silvanus Kettleburn, seorang Profesor Pemeliharaan Satwa Gaib di Hogwarts yang mempunyai 12 ekor Niffler! Meski Niffler-Niffler itu sudah mengacaukan rumahnya, perahu, sampai kaki palsu kesukaan Silvanus namun dia tetap mempertahankan mereka. Dia bahkan mengajarkan cara merawat dan menangani Niffler pada murid-murid tahun keempatnya pada 1987-1988. Di tahun itu juga Niffler milik Patricia Rakepick tadi, si paling baik Sickleworth dipinjamkan kepada Silvanus untuk masuk dalam pelajarannya.

Niffler dengan ukuran normal sudah cukup merusak, apalagi yang diberi Mantra Pembesar? Merula Snyde diketahui pernah memperbesar ukuran Niffler dengan maksud untuk meningkatkan potensi kerusakannya. Untunglah setelah Merula dikalahkan dalam duel oleh Saudara Jacob (Jacob’s Sibling) Niffler tersebut kembali ke ukuran semula.

→Niffler Pada Tahun 1990an
Niffler bukan hanya dipergunakan dalam pekerjaan, nyatanya Niffler juga banyak bermunculan dalam kelas Pemeliharaan Satwa Gaib. Kali ini dia muncul saat Rubeus Hagrid mengajar pada tahun 1994-1995. Mereka bahkan diajarkan dengan cara yang sangat menyenangkan, seperti bermain mencari harta karun! Walau sebelum kelas seekor Niffler berhasil melompat ke arah Pansy Parkinson dan hampir menggigit jam tangan miliknya.

Jadi, sebelum kelas tadi Hagrid sudah menyembunyikan enam koin Leprechaun di sekitar gubuk tempat tinggalnya. Hagrid berkata bahwa siapa saja yang berhasil mendapatkan emas paling banyak maka dia akan mendapat hadiah. Ketika selesai ‘berburu’ ternyata Niffler milik Ron Weasley berhasil mendapatkan emas paling banyak dan dirinya mendapat sebongkah besar coklat dari Honeydukes. Sebuah kebetulan Ron juga sebelumnya bertanya pada Hagrid apakah mereka bisa membeli para Niffler ini sebagai hewan peliharaan, namun Hagrid hanya menjawab bahwa Ibunya, Molly Weasley, kemungkinan tidak akan mengijinkan untuk memelihara Niffler mengingat keadaan rumah mereka. Jawaban ini berarti pula bahwa tidak menutup kemungkinan seseorang dapat benar-benar membeli Niffler sebagai peliharaan.

Omong-omong soal emas tadi, ternyata Gregory Goyle mencoba mengambil emas itu untuk dirinya sendiri. Sayangnya aksi itu diketahui oleh Hagrid dan dia berkata jika emas Leprechaun tidak berharga sebab akan segera menghilang setelah beberapa jam.

Masa sekolah Hogwarts rasanya tidak lengkap bila tidak memasukan cerita mengenai Dolores Umbridge di dalamnya. Pada suatu waktu ketika Umbridge masih menjadi Inkuisitor Agung Hogwarts, Lee Jordan pernah menggunakan Mantra Levitasi untuk menerbangkan beberapa Niffler masuk ke dalam kantornya. Hasilnya? Tentu saja ruangan itu kacau balau, seekor Niffler berkeliling mencari benda-benda berkilau bahkan sempat mencoba mengambil cincin dari jari-jari gemuk Umbridge, yang seekor lagi sampai menyerang kakinya. Umbridge kemudian menyalahkan Hagrid untuk semua kekacauan Niffler itu, yang sama sekali tidak membantu Hagrid selama masa inspeksi tersebut.

→Niffler Pada Tahun 2010an
Kecil-kecil cabe rawit adalah deskripsi yang cocok untuk Niffler pada tahun 2010an. Niffler menjadi salah satu ancaman kepada Konfederasi Penyihir Internasional terhadap perlindungan Statuta Kerahasiaan (Statute of Secrecy) selama Bencana (Calamity) terjadi karena mereka bermanifestasi sebagai Foundables. → Alfred, adalah salah satu Niffler yang dimiliki oleh Newt Scamander pada tahun 1920an. Alfred juga salah satu satwa yang pergi bersama Newt dan Jacob Kowalski menuju Paris untuk mencari Tina dan Queenie Goldstein pada 1927. Saat tahun 1932, Newt mencurigai bahwa Alfred telah menggigit salah satu saudaranya yang bernama Timothy.

→ Lorelei, adalah salah satu Niffler kepunyaan Kementerian Sihir Inggris. Pada suatu waktu juga Lorelei bersama beberapa Niffler lain dilatih oleh Hagrid bersama Saudara Jacob, Ben Cooper, dan Merula Snyde agar dapat mencari Emas Leprechaun untuk membantu para Pemunah Kutukan Gringotts.

→ Oswald, adalah seekor Niffler yang tinggal di Departemen Regulasi dan Kontrol Satwa Gaib milik Kementerian Sihir Inggris. Dia cukup pemalu dan suka menggali tumpukan koin agar terhindar dari perhatian orang lain. Sekitar tahun 1990-1991, saat Amos Diggory pertama kali menunjukan Departemen Regulasi dan Kontrol Satwa Gaib pada Saudara Jacob, sia juga menunjukan Oswald yang berada di sana.

→ Rococo, adalah seekor Niffler kepunyaan Agnes Coffey pada abad ke-19. Suatu ketika, saat Rococo diajak berjalan-jalan melewati Henrietta's Hideaway, dia melihat sesuatu yang berkilauan dan langsung berlari ke arah tersebut. Untungnya Rococo berhasil dipulangkan kepada pemiliknya oleh seorang murid tanpa nama.

→ Sebastian, adalah seekor Niffler milik Kementerian Sihir inggris, dan sama seperti Lorelei, dia juga dilatih oleh Hagrid untuk membantu Pemunah Kutukan Gringotts untuk mencari harta berupa Emas Leprechaun.

→ Sickleworth, adalah Niffler kepunyaan Bank Gringotts yang ditugaskan bersama Patricia Rakepick untuk mencari harta di berbagai lokasi terkutuk. Nama Sickleworth dipilih oleh Patricia karena menurutnya Niffler tersebut ‘sangat manis, namun juga sangat menghancurkan’.

→ 12 Niffler milik Silvanus Kettleburn yang juga beberapa kali muncul dalam kelasnya Pemeliharaan Satwa Gaib. Meski dikatakan bahwa para Niffler itu pernah menghancurkan rumah, kapal, serta kaki palsu milik Professor Kettleburn sekitar 1987-1988, namun dirinya berkata bahwa ia tidak sabar untuk memiliki 12 lagi Niffler (atau mungkin kaki palsu?).

→ Teddy mungkin salah satu Niffler yang paling terkenal keberadaannya. Bukan hanya karena dia merupakan peliharaan milik Newt Scamander, namun kehadirannya pada perjalanan di New York pada 1926 dan di Paris pada 1927 sama-sama lucu dan menggemaskan dengan kesukaannya mengambil emas di sana-sini, sampai mengambil Pakta Darah kepunyaan Gellert Grindelwald secara diam-diam.

→ Timothy, adalah juga seekor Niffler milik Newt Scamander yang pernah ikut mengunjungi Paris tahun 1927 seperti saudaranya Alfred.

→ The Irondale Pilferer, adalah seekor Niffler pencuri yang tinggal sekitar tahun 1890an. Sempat salah duga oleh Pádraic Haggarty bahwa pencuri pusaka keluarganya adalah saudara perempuannya Catrin Haggarty, pada akhirnya Niffler itu berhasil ditangkap oleh seorang murid. Ada kemungkinan Niffler ini dilepaskan dalam vivarium Kamar Kebutuhan.

→ Pouch, adalah seekor Niffler milik agen Divisi Kasus Langka, Tidak Jelas, dan Membingungkan (Rare, Obscure, and Confounding Case Division / ROCC) Kementerian Sihir Inggris. Pouch diberi nama oleh Crescent Flump yang kemudian diberikan pada seorang agen ROCC pada tahun 1992.

→ Snout, juga adalah Niffler milik Divisi Kasus Langka, Tidak Jelas, dan Membingungkan seperti Pouch, dan dimiliki oleh Saudara Jacob.