Azkaban

Azkaban

tempat akhir dari kejiawaan.

Apa itu Azkaban?
Azkaban adalah sebuah penjara di sebuah pulau, di tengah Laut Utara, dibangun kira-kira pada abad ke-15 dan telah digunakan sebagai fasilitas detensi sejak 1718 serta tersembunyi dari pandangan muggles atas penggunaan mantra tertentu. Azkaban juga merupakan satu-satunya benteng yang dikenal sebagai tempat penahanan “resmi” bagi para penjahat sihir Inggris.

Kunjungan Eldirch Diggory tahun 1730an atau 1740an, menyatakan jika sudah ada kuburan yang dibangun dalam pulau itu dengan tujuan untuk memakamkan mereka yang meninggal dalam penjara. Kematian para tahanan ini sebagian besar disebabkan oleh rasa putus asa, mereka kehilangan keinginan untuk melanjutkan dihidup dikarenakan kehadiran Dementor yang menguras setiap inci kebahagiaan serta meninggalkan mereka semua dengan kenangan terburuk.

Tongkat sihir dilarang untuk masuk dalam Azkaban, mengingat para penjahat yang ditahan di sana mempunyai sikap tidak baik. Jika kalian ingin berkunjung di Azkaban, maka kalian diharuskan menyerahkan tongkat sihir, menimbangnya terlebih dahulu pada Timbangan Tongat Sihir (Wand Weigher) seperti yang diinginkan oleh Dementor. Sapu dan barang transportasi lainnya pun dilarang untuk dibawa masuk dan harus dititipkan pada gerbang keamanan.
Sejarah Kelam Azkaban
Sebuah pulau di Laut Utara yang tidak pernah terlihat pada peta dunia manapun, penghuni pertama yang diketahui yaitu Ekrizdis melakukan berbagai macam sihir hitam terburuk dan membangun sebuah benteng di sana. Tujuannya mudah, memikat para pelaut muggle untuk disiksa dan dibunuh. Kematiannya membuat mantra perlindungan pulau memudar dan disadari oleh Kementerian Sihir. Lebih mengejutkan lagi, mereka menemukan kawanan Dementor di sana!

Ditinggalkan setelah sekian lama, Damocles Rowle sebagai Menteri Sihir pada tahun 1718 bersikeras menggunakan Azkaban sebagai pengganti bagunan lokal kecil sebagai sebuah penjara. Dirinya juga melihat Dementor sebagai sebuah aset yang bisa digunakan sebagai sipir karena dengan begitu maka akan menghemat biaya, waktu, dan nyawa. Terdengar tidak meyakinkan, namun ternyata rencana ini berjalan bahkan Azkaban tetap menjadi penjara bagi komunitas penyihir Britania Raya hingga akhir Perang Sihir Kedua, terutama karena tingkat kaburnya narapidana mendekati nol dan Dementor juga melayani Kementerian sebagai penjaga Azkaban.

Namun bukan berarti hal ini tidak pernah ditentang oleh pihak lain. Semisal saja antara tahun 1733 dan 1747, Menteri Sihir Eldritch Diggory yang mengunjungi Azkaban merasa tempat ini terlalu mengerikan dan membuat sebuah komite untuk menyingkirkan pada Dementor. Sayangnya gerakan ini terhenti setelah Eldritch meninggal karena Cacar Naga. berkebalikan dengannya, Hesphaestus Gore yang kemudian menjabat sebagai Menteri justru memperkuat pertahanan Azkaban dan setelahnya para Menteri lain juga tetap membiarkan Azkaban berjalan seperti biasanya. Hingga reformasi besar-besaran yang kemudian diadakan oleh Kingsley Shacklebolt tahun 1998.

Sejak 1717, penggunaan Kutukan Tidak Termaafkan pada manusia telah dipastikan akan menerima hukuman seumur hidup di Azkaban. Hal ini bisa saja terhindari jika bukti penggunaan Kutukan tidak terbukti, atau perapal sedang dibawah pengaruh Kutukan Imperius, serta pengecualian yang diberikan oleh Kementerian Sihir kepada para Auror saat Perang Sihir Pertama.

Bartemius Crouch Senior, Kepala Departemen Penegakan Hukum Sihir pada saat Perang Sihir Pertama menjebloskan banyak sekali orang ke Azkaban tanpa melalui pengadilan. Hal ini sebenarnya memungkinkan Pelahap Maut untuk tidak melarikan diri dari pengadilan, sayangnya keputusan tersebut juga membawa berita buruk bagi orang tidak bersalah seperti Sirius Black.

Berkebalikan dengan Perang Dunia Pertama, saat Perang Kedua yang mana Kementerian telah dikuasai oleh Pelahap Maut, Azkaban digunakan oleh mereka untuk membebaskan rekan-rekannya dan malah memenjarakan orang kelahiran muggle yang tidak bersalah serta musuh mereka di sana. Pengadilan dan tuduhan palsu adalah jalan dukun digunakan Pelahap Maut. Dementor juga diberi lebih banyak wilayah untuk dikuasai daripada sekedar menjaga para tahanan.
Beberapa Nama yang Tercatat Sebagai Tahanan Azkaban
Mungkin daftar ini tidak seberapa, namun kami yakin jika semua orang berikut masuk dalam penjara Azkaban. Pun meski demikian, tidak semua orang secara adil mendapatkan hukuman ini.
  • Carlotta Pinkstone
  • Theophilus Harlow
  • Anne Thisbe
  • Avery
  • Sirius Black
  • Jane Court
  • Patricia Rakepick
  • Eustace Burke
  • Tarquin McTavish
  • Crabbe
  • Bartemius Crouch Jnr
  • Crispin Cronk
  • Mrs Crouch
  • Antonin Dolohov
  • Percival Dumbledore
  • Mundungus Fletcher
  • Marvolo Gaunt
  • Morfin Gaunt
  • Saudara dari Gareth Greengrass
  • Rubeus Hagrid
  • Jugson
  • Mr. dan Mrs. Snyde
  • Mrs. dan Mr. Lee
  • Igor Karkaroff
  • Bellatrix Lestrange
  • Rabastan dan Rodolphus Lestrange
  • Kazuhiro Shiratori
  • Lucius Malfoy
  • Walden Macnair
  • Mulciber
  • Nott
  • Sturgis Podmore
  • Stan Shunpike
  • Augustus Rookwood
  • Travers
  • Seorang kelahiran Muggle yang tidak dikenal
  • Dolores Umbridge
  • Ibu dari saudaranya Page
  • Elspeth MacGillony
  • Yubert Thorne
  • Delphini
  • Azkaban Di Masa Kini
    Setelah berakhirnya Perang Sihir Kedua, dan saat Kingsley Shacklebolt diangkat menjadi Menteri Sihir tahun 1998, para tahanan yang tidak bersalah (terutama para kelahiran muggle dari masa teror Voldemort) dibebaskan. Para Dementor terbukti juga tidak dapat dipercaya dan menyebabkan kondisi tidak manusiawi bagi para tahanan dikeluarkan dari Azkaban dan digantikan oleh para Auror yang bergantian berjaga serta bekerja secara teratur.

    Sistem yang baru ini terbukti efektif karena tidak ada pelarian tahanan yang terjadi sejak diterapkan. Meski demikian, Azkaban tetap menjadi tempat yang suram untuk menjalankan sebuah hukuman. Daniel Page, seorang yang mengunjungi Ibunya pada musim panas 2010, menggambarkan Azkaban sebagai tempat “dingin, sunyi, kesepian”.
    Penjara tanpa ada harapan untuk keluar. Tempat di mana kebahagiaan menjadi sebatas kata-kata belaka. Itulah Azkaban, pulau tujuan terakhir bagi mereka yang bersalah. Apakah menurutmu tempat ini layak sebagai hukuman? Ataukah ada cara lebih baik untuk memperbaiki sejarah kelam ini?

    SELAMAT BEREKSPLORASI!





    world of potter.

    INDONESIA



    Gabung dengan kami untuk melihat lebih banyak di SINI!
    coded by Issie