Protego

Protego

pelindung tak terlihat.

Apa itu Protego?
Protego atau Mantra Perlindungan (pelafalannya; pro-TAY-goh) adalah mantra yang melindungi penyihir (seperti namanya) dengan membentuk sebuah perisai tidak kasat mata yang memantulkan mantra dan memblokir entitas fisik.

Protego adalah salah satu mantra yang terdapat dalam kurikulum kelas Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam dan diajarkan kepada siswa tahun enam di Hogwarts. Protego juga memiliki beberapa variasi dalam mantranya.
Penggunaan dan Efek Protego
Ketika Protego dirapal maka sebuah perisai tak terlihat (biasanya) muncul di depan tongkat yang merapalnya dan menciptakan penghalang di antara mereka dan penyerangnya. Perisai ini dapat memblokir dan memantulkan banyak mantra, seperti sebagian besar kutukan, jampi-jampi, dan guna-guna, pun bisa digunakan untuk memblokir serangan dengan menggunakan kekuatan fisik. Protego yang sangat kuat bahkan dapat membuat orang yang menyerang terpental. Sayangnya, Protego tidak bisa memblokir semua mantra yang ada khususnya Kutukan Tak Termaafkan.

Kesulitan merapal Protego termasuk yang cukup sulit. Hal ini disadari oleh si kembar Weasley, Fred dan George, jika sebagian besar penyihir dewasa yang dipekerjakan oleh Kementerian Sihir Inggris, tidak dapat menghasilkan Protego yang berfungsi dengan baik (hal ini adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh Harry Potter dan anggota Laskar Dumbledore pada usia mereka yang masih 14 tahun). Keduanya kemudian menggunakan hal ini untuk bahan promosi barang jualan mereka, seperti pakaian pelindung (entah jubah, topi, atau sarung tangan) yang mana telah dimantrai dengan Protego.
Sejarah Protego
Abad ke-15
Asal-usul Protego sebenarnya tidak diketahui dengan pasti, namun diketahui bahwa mantra ini telah digunakan sejak abad ke-15.

Penggunaan Protego yang paling terkenal terjadi pada tahun 1484, di kota Poppleton, di mana Earl of Paunchley yang kejam mengadakan pertandingan Jousting (semacam olahraga dengan menggunakan kuda dan tombak). Dirinya bersikeras jika semua bangsawan harus mendukungnya dan “tidak ada alasan yang akan diterima” jika tidak mengikuti pertandingan ini. Namun sayangnya seorang anak bernama Edmund Gaddlegate terjatuh dari pohon tepat pada hari pertandingan dan mengalami patah kaki, mengakibatkan Ibunya harus merawat dia di tempat tidur. Earl yang tidak ingin tahu alasan tersebut menyeret Edmund dan Ibunya ke Kastil, mengikat Edmund muda di kuda dan memaksanya mengikuti pertandingan itu sambil diikat.

Ksatria lain meninggalkan turnamen, “merasa jijik” jika harus bertanding dengan anak kecil yang sedang terluka. Hal ini membuat Earl sendiri yang menyerang Edmund, yang untungnya terjadi pembalikan keadaan yang lebih baik. Seorang penyihir bernama Hannah Cockleford yang telah muak dengan perlakuan jahat Earl, merapal Protego yang kuat di antara Edmund dan Earl, mengakibatkan Earl yang terjengkang dan “tertimpa” baju besinya sendiri beserta kudanya. Earl of Paunchley tidak mati, hanya saja ketika dia datang kembali dia “lebih mengenali dirinya” sebagai seekor keledai bernama Hairy Cyril.

Abad ke-20
Patricia Rakepick pernah mengajarkan mantra ini kepada Jacob bersaudara di Training Grounds Hogwarts, untuk mengajari mereka cara mempertahankan diri ketika mereka mencoba mematahkan kutukan di Kubah Terkutuk.

Harry Potter pertama kali mempelajari Protego dalam persiapannya untuk tugas ketiga Turnamen Triwizard. Dirinya berlatih dengan Ron dan Hermione menembakkan mantra padanya yang akan dihadang oleh Harry menggunakan Protego. Walaupun pada akhirnya dia bisa menggunakan mantra ini dengan sangat baik, Harry melampirkan jika “dirinya kesulitan untuk merapalkannya karena Hermione yang selalu berhasil mengacaukannya dengan Kutukan Kaki Jeli (Jelly-Legs jinx)

Harry juga mengajarkan Protego kepada Laskar Dumbledore selama tahun ajaran 1995-1996, sehingga para anggotanya dapat melindungi diri mereka sendiri jika diperlukan. Hal ini juga menjadi subjek pertanyaan Teori Mantra O.W.L. pada tahun 1996.

Perang Sihir Kedua
Mantra ini sering digunakan selama Perang Sihir Kedua, Pertempuran Departemen Misteri, Pertempuran Menara Astronomi, dan Pertempuran Hogwarts, dan juga pada banyak kesempatan lainnya.

Harry menggunakan mantra ini beberapa kali, terutama selama Pertempuran Hogwarts pada tanggal 2 Mei 1998, untuk melindungi Neville Longbottom, Seamus Finnigan, dan Hannah Abbott dari Voldemort, dan melakukan hal yang sama pada Molly Weasley setelah dia membunuh Bellatrix Lestrange. Mantra Protego Harry termasuk yang sangat kuat sehingga mampu memblokir kutukan dari Lord Voldemort sendiri.

Abad ke-21
Selama Bencana (Calamity) yang terjadi pada tahun 2010-an, anggota sukarelawan dari Satuan Tugas Kerahasiaan (Statute of Secrecy Task Force) sering menggunakan Protego saat berduel dengan musuh di Benteng atau melawan satwa agresif dalam misi mereka untuk mengalahkan Confoundables dan melepaskan Foundables.
Variasi Protego
Protego Duo
Protego Duo (pro-TAY-go DOO-oh) adalah mantra mantra yang digunakan untuk melindungi kastor dari serangan fisik dan sihir, dan sepenuhnya mampu membelokkan mantra yang dilemparkan ke perisai ke sumber aslinya. Mantra ini adalah versi yang lebih kuat dari Protego biasa meskipun tidak sekuat Protego Horribilis, Protego Totalum atau Protego Maxima.

Protego Maxima
Protego Maxima (pro-TAY-goh MAKS-ee-ma) adalah versi yang lebih kuat dari Protego yang, ketika digunakan bersama dengan Fianto Duri dan Repello Inimicum, memunculkan penghalang perlindungan magis yang hampir tidak dapat ditembus.

Protego Totalum
Protego Totalum (proh-TAY-goh TOH-tuh-luhm) adalah mantra pelindung yang digunakan untuk melindungi area atau tempat tinggal tertentu untuk jangka waktu yang lama. Ini adalah variasi lain dari Protego, dan digunakan untuk menghentikan dan mengusir penyusup dan/atau mantra apa pun dari area yang dilindungi, kecuali kutukan yang paling kuat, termasuk Kutukan Tak Termaafkan.

Protego Diabolica
Protego Diabolica (proh-TAY-goh dia-BOHL-i-cuh) adalah jenis mantra pelindung hitam yang kuat dan berbahaya yang melingkupi perapal dengan cincin api hitam yang membakar dan mengusir lawan fisik maupun kekuatan berbahaya dalam bentuk apapun tanpa melukai sekutu mereka atau diri mereka sendiri. Api hitam tersebut juga berbentuk makhluk bersayap yang menyebar dengan cepat dan mampu menghancurkan dengan cepat. Hal tersebut mirip, namun berbeda, dengan Fiendfyre.

Protego Horribilis
Protego Horribilis (proh-TAY-goh hor-i-BIL-luhs) kemungkinan adalah versi paling kuat dari mantra Protego lainnya. Mantra ini digunakan sebagai mantra pelindung terhadap apa pun yang mendekati area yang dilindungi, dan terhadap sihir gelap apapun, kecuali Kutukan Pembunuhan, yang tidak dapat diblokir dengan variasi mantra pelindung apapun. Jika menggunakan mantra yang berkesinambung maka perisai sihir pada akhirnya dapat dihancurkan juga.
Bagaimana menurut kalian dengan mantra Protego ini? Sungguh berguna sekali untuk digunakan dalam duel atau keadan yang membutuhkan bukan? Bahkan mantra ini memiliki banyak sekali variasi untuk dipelajari! Kira-kira, variasi mana yang ingin kalian rapalkan dengan sempurna?

SELAMAT BELAJAR!





world of potter.

INDONESIA



Gabung dengan kami untuk melihat lebih banyak di SINI!
coded by Issie