LETHIFOLD itulah nama makhluk yang menyerang korbannya di malam hari saat mereka tertidur, mereka akan mencekik dan kemudian mencerna korbannya. Dikenal juga sebagai “Living Shroud” ("Kafan Hidup"), Lethifold berpenampilan seperti sebuah jubah hitam, dengan tebalnya hanya setengah inci walaupun dia akan terlihat sedikit gemuk setelah menelan korbannya, tentu saja. Makhluk ini tergolong dalam klasifikasi XXXXX, mengingat mereka menjadikan manusia sebagai korbannya. Dan benar, Lethifold digolongkan sebagai “makhluk” atau “beast” dan bukan “non-beings” seperti Dementor, walaupun ada kemungkinan keduanya saling berhubungan. Perbedaan paling mencolok antara mereka adalah Dementor hanya memakan jiwa dari korbannya, sedangkan Lethifold benar-benar memakan korbannya, semua-semuanya.
Nama "Lethifold" sendiri berasal dari dua kata; Lethum (variasi dari Letum) yang dalam bahasa Latin berarti "kematian", "pemusnahan", "kehancuran", dan Fold yang kemungkinan berkaitan dengan penampilan makhluk itu yang seperti jubah. Lethi (juga mirip dengan Levi) bisa pula berunjuk pada “levitasi” (kemampuan Lethifold untuk melayang di udara) dan Levis, kata sifat dalam bahasa Latin yang berarti "cahaya" (sebuah kualitas yang juga dimiliki oleh Lethifold). Kata ini juga dapat dikaitkan dengan "mematikan", yang berarti "menyebabkan kematian". Ada juga kemungkinan bahwa Lethe dalam bahasa Yunani Kuno yang merupakan nama salah satu sungai dunia bawah Hades yang berarti "kelupaan", juga merupakan titik asal, karena manusia yang tersentuh airnya akan melupakan kehidupan mereka, berhenti berjuang, dan (umumnya) tenggelam.
Satu-satunya mantra yang diketahui efektif untuk melawan Lethifold adalah Patronus. Hal ini pernah dibuktikan oleh Flavius Belby, satu-satunya korban selamat dari serangan Lethifold. Pun dirinya waktu itu tidak benar-benar tertidur sehingga bisa merapal mantra ini, membuat Lethifold melepaskannya dan pergi menjauh. Sayangnya para korban Lethifold yang lain tidak bisa selamat, entah karena mereka tertidur lelap ataupun mereka adalah muggle, yang mana tidak bisa merapal Patronus sama sekali. Mantra lain seperti Stunning Spell atau Impediment Jinx tidak akan berhasil mengusir Lethifold.
Seperti tadi yang sudah disebutkan bahwa Flavius Belby adalah satu-satunya korban yang selamat dari serangan Lethifold. Namun tentu saja bukan hanya dia 'korban' yang ada.

Lethifold dalam dunia Harry Potter, dalam Buku Fantastic Beast and Where To Find Them, menyebutkan bahwa tidak ada kepastian dalam jumlah korban Lethifold sejauh ini. Justru lebih mudah untuk menghitung jumlah ‘korban’ serangan Lethifold palsu. Salah satu kasus paling dikenal adalah Janus Thickey, yang menghilang pada tahun 1973 dan meninggalkan sebuah catatan yang berbunyi "Oh tidak, Lethifold menangkap saya, saya tercekik.” Hal ini lebih terbukti karena tempat tidurnya yang kosong membuat istri dan anak-anak Thickey mulai berduka. Namun, dia segera ditemukan tinggal sejauh lima mil dengan wanita pemilik pub Green Dragon.