Kamu harus masuk sebagai pengguna untuk berkomentar.
Roberto Milosz Seekor kucing yang sedang kelaparan mulai menangis di tepi lapangan. Saya yang saat itu sedang bermain tenis merasa kasihan. Tanpa berpikir panjang, saya segera bersimpuh di hadapannya sambil mencoba menenangkannya. Teman saya yang melihat kejadian itu langsung berteriak, “Cepat beri makan dia!” Saya pun menuruti saran itu, dan dan benar saja kucingnya jadi tidak menangis lagi.
Obelia Heera Suatu hari di Hogwarts diadakan pertandingan tenis sihir antar asrama. Setiap pemain wajib menyelesaikan tantangan dengan teknik yang benar, meski kadang ada yang grogi sampai wajahnya jadi penuh ekspresi konyol. Saat salah satu murid berhasil melakukan smash ajaib, dia tak percaya hingga bersimpuh. Seluruh penonton langsung berdiri bertepuk tangan dan sorak-sorai pun menggema memenuhi lapangan.
Hayden Ryuzaki Aku sedang bermain tenis dengan tetanggaku yang berambut metal ala punk dan alis aneh berbentuk tanda centang. Meskipun aku tahu dia terkadang bersikap aneh, aku pun bingung mengapa mau saja menerima tawaran bermain tenis bersamanya. Kulihat dia semangat sekali memukul bola, bahkan arah pukulannya terkadang tidak menentu. Hingga kejadian yang tidak kuharapkan terjadi, bola nya terpantul dengan keras mengenai seorang bapak-bapak botak dengan seekor kucingnya. Bapak-bapak botak mengumpat dengan sumpah serapahnya dan si kucing ketakutan sampai menangis. Aku bahkan baru tahu ada kucing menangis. Aku juga tidak mau bertanggung jawab, jadi kusuruh tetanggaku untuk bersimpuh memohon maaf pada bapak berkepala botak yang sedang murka itu. Dengan sambil terus menyerocos marah dan tetangga anehku yang masih meminta maaf pada sang bapak, aku memilih kabur meninggalkan mereka berdua. Entah sampai kapan tetanggaku selamat dari amukan, aku juga tidak peduli.
Oliver Brook Salah baca kirain cuma buat kalimat wkwkwk
"Budi bermain tenis di hari Minggu karena dia tau olahraga baik untuk kesehatan. Namun, ia memukul bola dengan keras sehingga mengenai kucing di pinggir jalan. Budi tidak dicakar si kucing, tapi kucing itu menangis. Karena merasa terdzolimi, si kucing pun mengadu, dan Budi didemo warga"
Oliver Brook Bermain tenis itu bagus, tapi awas kena kucing nanti dia nangis. Karena merasa terdzolimi, dia bakal berdoa, dan kamu didemo warga
Lyra Grey Orang itu adalah Eliza, yang datang menghampiri mereka bersama dengan Sera, Cella, dan Kyra. Beth yang terkejut, tak sengaja melempar bola tenis itu dan mengenai Mrs. Beauty, yang menyebabkan Mrs. Beauty terkejut dan menangis. Mereka semua panik dan Beth memarahi Eliza karena tak sengaja membuat kucing kesayangannya itu menangis.
-- TAMAT --
ps. aduh astaga terpencet enter jadi terpisah TT
pps. semua karakter diatas adalah npc
ppps. Mrs. Beauty berarti Ny. Cantik
Sena Shiratori Aku dengar seseorang berteriak-teriak. Jadi aku datangi dia. Ternyata, ada orang sedang membentak kucing tetangga sampai kucingnya nangis. Jadi, aku pukul dia pakai raket tenis. Kemudian, orang itu meminta maaf sambil bersimpuh. Dan masalah selesai!
Lyra Grey Siang itu langit terlihat begitu cerah sekali, walaupun tidak ada sinar matahari dan anginnya pun cukup berangin rasanya sejuk sekali. Bella memutuskan untuk mengajak Cella bermain tenis, tetapi sayangnya Cella tidak bisa karena harus berlatih Quidditch, akhirnya Bella coba bertanya kepada Sera yang juga tidak bisa karena ada janji untuk belajar bersama Kyra. Bella sedih karena mereka tidak bisa bermain tenis bersamanya dan ia berdoa agar ada teman lainnya yang bisa bermain dengan dirinya. Tak lama, datang Thea dan Beth menghampiri Bella.
"Bella, ayo bermain tenis kebetulan aku habis mengerjakan semua tugasku," ujar Thea, "itung-itung menghilangkan penatku." sambungnya.
Bella senang sekali dan hampir melompat ketika menerima ajakan Thea. Beth hanya menonton kedua sahabatnya bermain tenis di pinggir lapangan bersama Eva dan kucingnya, Mrs. Beauty. Mereka bermain cukup lama hingga sore hari tiba. Ketika mereka duduk sambil berbincang sembari beristirahat, Beth melempar-lemparkan bola tenis ke udara dan tiba-tiba
"BAAA." teriak seseorang dari belakang Beth.
Sloane Harper Sore ini aku bermain tenis untuk perayaan kecil-kecilan karena semua tugasku sudah dikumpulkan tepat waktu. Tapi tiba-tiba, seseorang berteriak sesudah aku memukul bola tenis dengan agak kencang. Orang itu berkata, “Hei. Bola tenismu hampir saja mengenai kucing yang sedang berdoa sambil menangis!” Lalu aku mendekati kucing itu setelahnya. Aku meminta maaf dan berjanji akan membelikan sekaleng ikan tuna untuknya. Dan kucing itu pun senang, tak lagi menangis. Tamat!
Tempat Bertemunya Potterhead
Jadilah bagian dari dunia Harry Potter online yang paling menakjubkan dan temui banyak orang dengan hobi yang sama denganmu! Kami ucapkan selamat datang!
Roberto Milosz Seekor kucing yang sedang kelaparan mulai menangis di tepi lapangan. Saya yang saat itu sedang bermain tenis merasa kasihan. Tanpa berpikir panjang, saya segera bersimpuh di hadapannya sambil mencoba menenangkannya. Teman saya yang melihat kejadian itu langsung berteriak, “Cepat beri makan dia!” Saya pun menuruti saran itu, dan dan benar saja kucingnya jadi tidak menangis lagi.
Obelia Heera Suatu hari di Hogwarts diadakan pertandingan tenis sihir antar asrama. Setiap pemain wajib menyelesaikan tantangan dengan teknik yang benar, meski kadang ada yang grogi sampai wajahnya jadi penuh ekspresi konyol. Saat salah satu murid berhasil melakukan smash ajaib, dia tak percaya hingga bersimpuh. Seluruh penonton langsung berdiri bertepuk tangan dan sorak-sorai pun menggema memenuhi lapangan.
Hayden Ryuzaki Aku sedang bermain tenis dengan tetanggaku yang berambut metal ala punk dan alis aneh berbentuk tanda centang. Meskipun aku tahu dia terkadang bersikap aneh, aku pun bingung mengapa mau saja menerima tawaran bermain tenis bersamanya. Kulihat dia semangat sekali memukul bola, bahkan arah pukulannya terkadang tidak menentu. Hingga kejadian yang tidak kuharapkan terjadi, bola nya terpantul dengan keras mengenai seorang bapak-bapak botak dengan seekor kucingnya. Bapak-bapak botak mengumpat dengan sumpah serapahnya dan si kucing ketakutan sampai menangis. Aku bahkan baru tahu ada kucing menangis. Aku juga tidak mau bertanggung jawab, jadi kusuruh tetanggaku untuk bersimpuh memohon maaf pada bapak berkepala botak yang sedang murka itu. Dengan sambil terus menyerocos marah dan tetangga anehku yang masih meminta maaf pada sang bapak, aku memilih kabur meninggalkan mereka berdua. Entah sampai kapan tetanggaku selamat dari amukan, aku juga tidak peduli.
Oliver Brook Salah baca kirain cuma buat kalimat wkwkwk
"Budi bermain tenis di hari Minggu karena dia tau olahraga baik untuk kesehatan. Namun, ia memukul bola dengan keras sehingga mengenai kucing di pinggir jalan. Budi tidak dicakar si kucing, tapi kucing itu menangis. Karena merasa terdzolimi, si kucing pun mengadu, dan Budi didemo warga"
Oliver Brook Bermain tenis itu bagus, tapi awas kena kucing nanti dia nangis. Karena merasa terdzolimi, dia bakal berdoa, dan kamu didemo warga
Lyra Grey Orang itu adalah Eliza, yang datang menghampiri mereka bersama dengan Sera, Cella, dan Kyra. Beth yang terkejut, tak sengaja melempar bola tenis itu dan mengenai Mrs. Beauty, yang menyebabkan Mrs. Beauty terkejut dan menangis. Mereka semua panik dan Beth memarahi Eliza karena tak sengaja membuat kucing kesayangannya itu menangis.
-- TAMAT --
ps. aduh astaga terpencet enter jadi terpisah TT
pps. semua karakter diatas adalah npc
ppps. Mrs. Beauty berarti Ny. Cantik
Sena Shiratori Aku dengar seseorang berteriak-teriak. Jadi aku datangi dia. Ternyata, ada orang sedang membentak kucing tetangga sampai kucingnya nangis. Jadi, aku pukul dia pakai raket tenis. Kemudian, orang itu meminta maaf sambil bersimpuh. Dan masalah selesai!
Lyra Grey Siang itu langit terlihat begitu cerah sekali, walaupun tidak ada sinar matahari dan anginnya pun cukup berangin rasanya sejuk sekali. Bella memutuskan untuk mengajak Cella bermain tenis, tetapi sayangnya Cella tidak bisa karena harus berlatih Quidditch, akhirnya Bella coba bertanya kepada Sera yang juga tidak bisa karena ada janji untuk belajar bersama Kyra. Bella sedih karena mereka tidak bisa bermain tenis bersamanya dan ia berdoa agar ada teman lainnya yang bisa bermain dengan dirinya. Tak lama, datang Thea dan Beth menghampiri Bella.
"Bella, ayo bermain tenis kebetulan aku habis mengerjakan semua tugasku," ujar Thea, "itung-itung menghilangkan penatku." sambungnya.
Bella senang sekali dan hampir melompat ketika menerima ajakan Thea. Beth hanya menonton kedua sahabatnya bermain tenis di pinggir lapangan bersama Eva dan kucingnya, Mrs. Beauty. Mereka bermain cukup lama hingga sore hari tiba. Ketika mereka duduk sambil berbincang sembari beristirahat, Beth melempar-lemparkan bola tenis ke udara dan tiba-tiba
"BAAA." teriak seseorang dari belakang Beth.
Sloane Harper Sore ini aku bermain tenis untuk perayaan kecil-kecilan karena semua tugasku sudah dikumpulkan tepat waktu. Tapi tiba-tiba, seseorang berteriak sesudah aku memukul bola tenis dengan agak kencang. Orang itu berkata, “Hei. Bola tenismu hampir saja mengenai kucing yang sedang berdoa sambil menangis!” Lalu aku mendekati kucing itu setelahnya. Aku meminta maaf dan berjanji akan membelikan sekaleng ikan tuna untuknya. Dan kucing itu pun senang, tak lagi menangis. Tamat!